ARIS, RUDI YANG, & DEDI JB. ORBITKAN MB LEGEND, BIDIK PRESTASI DI PRESCUP V

DEDY JAYA BAN JAMBI

Setelah Mahadewa, Orbitkan MB Legend

Dedy Jaya Ban (DJB) termasuk produktif dalam mengorbitkan jagoan murai batu. Di level nasional, namanya melesat berkat prestasi Mahadewa (Made) yang setiap tampil memperkuat nama Sien Ronny. Kini, jelang lomba Presiden Cup V, DJB kembali mengorbitkan jagoan baru bernama Legend.

Turun perdana di even besar, di laga Kapolresta Cup Jambi 13 Mei lalu di lapangan Hijau Polresta Jambi, Legend mampu mencuri perhatian para murai mania. Setelah menembus posisi ke-3 di sesi awal, pada sesi berikutnya tampil lebih maksi hingga mampu menempati podium teratas.

Membawa bendera Lion SF yang digawangi Arun, Legend yang baru di-take over 1 bulan oleh DJB ini tampil layaknya burung jawara nasional. Kelas utama Murai Batu Kapolresta, Legend ada di posisi 3 tangga juara, menempel ketat Baron milik Hendy yang notabene burung jawara lintas pulau.

 

 

MB LEGEND. POSTUR BOLEH KECIL, TAPI NYALINYA BESAR

 

Legend yang diperkirakan berumur 7 tahunan ini punya postur sedikit lebih kecil dari postur murai batu pada umumnya. Namun soal vokal, Legend punya volume yang dahsyat, bisa tembus sampai ke pinggir pagar lapangan. Cretetan cililin kasar dengan jeda rapat bisa menjadi nilai lebih, ditambah lagi terdengar bergantian suara cucak jenggot, kenari, dan prenjak. Terdengar rancak sekali.

Pada penampilan berikutnya di kelas Wakapolresta, Legend yang berada di gantangan 21 tampil lebih maksimal. Awal digantangkan langsung curi start dengan unjuk perfoma terbaiknya. Gaya nangkring di satu titik tangkringan ata sambil ngeplay, membuatnya tampak ciamik dan enak dilihat. Sesuai prediksi, para juri pun mantap menancapkan bendera koncer A.

Sebelum berlaga di Kapolresta Cup, DJB sudah mengujinya di latpres Sakti Bird Jambi pada 10 Mei. Ini adalah laga perdana setelah Legend ada di tangan DJB. Hasilnya pun cukup memuaskan, berada di posisi runner up.

 

SUPER BREEDING, terbukti jadi SOLUSI untuk breeding beragam jenis burung. Birahi bisa bersamaan, kawin lebih ngisi, meningkatkan daya tetas telur, piyik lebih sehat tak mudah mati.

 

Anto yang senantiasa mengawal Legend memberikan sedikit bocoran perawatan sebelum lomba.  “Tidak begitu sulit. Legend ini bisa dikatakan burung sudah mapan, begitu juga dengan isiannya. Yang perlu diperhatikan kembali adalah karakter dan kebiasaan burung itu sendiri. Karena karakter setiap kelas ekor panjang ini berbeda-beda,” jelas Anto.

Setiap pagi Antok memandikan, membersihkan sangkar, dan mengganti pakan serta air minum. Ini hal yang sifatnya umum, hampir semua jenis burung melewati proses ini. berikutnya burung diangin-anginkan dan kembali dikerodong. Penjemuran umumnya antara 1-2 jam, merujuk pada kondisi burung dan cuaca. Setelah itu kembali dikerodong.

Untuk pakan, Antok mengatakan porsi jangkrik 6 ekor pada pagi hari dan 6 ekor siang hari. Asupan utamanya mengandalkan kroto. “Untuk perawatan lomba sama saja. Hanya EF yang kita naikkan porsinya,” ungkap Antok.

 

ANTOK. TERIMA TROPI JUARA MB LEGEND DI KAPOLRESTA CUP JAMBI (13 MEI 2018)

 

DJB kali ini cukup gembira dengan hadirnya gaco prospek jawara yang dimilikinya. “Ya, Puji Tuhan, Legend bisa bersaing. Punya mental yang bagus. Pastinya Legend masih akan berlaga di seputaran Jambi dan sekitarnya. Nanti kita lihat dulu perkembangan ke depannya,” jelas Dedy JB.

Laga tandang di luar provinsi Sumatera memudahkan DJB untuk hunting gaco-gaco prospek jawara. Akankah Dedy Jaya Ban akan kembali meminang gaco anyar untuk memperkuat squadnya sebagai persiapan Presiden Cup V. Kita tunggu saja.

 

KATA KUNCI: dedy jaya ban kapolresta cup jambi murai batu mahadewa sakti bird jambi

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp