TITIK LOKASI SOLO FAIR FACTOR

DATA PEMESAN TIKET SOLO FAIR FACTOR, 24 APRIL

Yuk yang Belum Pesan Segera Menyusul, Lokasi Sangat Nyaman dan Kondusif + VIDIO

Rabu, 06 April 2022 - PROFIL

Solo Fair Factor akan digelar 24 April 2022 di Agrowisata Sondokoro, Tasikmadu, Karanganyar, Solo Raya. Hingga Senin 4 April, atau kurang 20 hari, sebanyak 4 kelas sudah habis terpesan, mulai 1.050K A, 550 A, 350 A, dan 225 A.

Dari daftar pemesan sementara, tampak sejumlah tokoh sudah menyatakan kehadirannya, banyak pula di antaranya bisa dikatakan pemain kebanyakan alias akar rumput. “Event ini memang kita kemas untuk mengumpulkan dan menyatukan semua kalangan kicaumania,” terang Itok, salah satu penggagas event ini.

BANYAK PEDOK PERMANEN YANG NYAMAN UNTUK ISTIRAHAT BURUNG

Selain menjanjikan penjurian yang transparan sehingga para peserta akan berada dalam atmosfer yang nyata terasa lebih fairplay, lokasi lomba juga sangat mendukung dan kondusif. Luas, rindang, nyaman, tersedia banyak tempat untuk beristirahat burung dan pemainnya.

“Kalau boleh jujur, ini bisa dikatakan lokasi terbaik yang ada di Solo Raya. Para kicaumania pasti akan merasa betah dan nyaman dari awal sampai akhir,” imbuh Itok.

Untuk menambah kenyamannan, khusus para peserta lomba, parkir di area lomba juga akan gratis. “Kami dari pengelola Agrowisata Sondokoro, siap menyambut kehadiran para kicaumania. Semoga meninggalkan kesan yang menarik dan semoga tempat kami bisa jadi destinasi lomba burung berikutnya,” ujar Pak Lili.

Hingga Senin 4 April, panitia sudah mencatat puluhan nama yang memesan tiket, sebgain besar juga sudah mengamankannya (mentransfer). Ada nama Dwi Sampit yang turun di semua kelas murai batu, cucak hijau, dan kacer.

H.M. Hidayat dari Team 76 Sumatera juga sudah memesan tiket, akan turun di sebagian besar kelas murai batu. “Kalau team 76, meski mencoba beberapa burung, tapi tujuan utamanya lebih untuk memantau jago-jago yang sekiranya masuk dalam kriteria beliau untuk memperkuat amunisi,” terang Itok lagi.

Dukungan dari HMB memang selaras seperti yang dikatakan sejak ketemu pertama kali di SMM beberapa waktu yang lalu.

Sementara itu, untuk konsep penilaian yang transparan, dijelaskan oleh Rimba Star. Seperti halnya di SMM dan event lain yang mengadopsi, di Solo Faif Factor juga akan dimuri oleh 4 orang, tanpa korlap, tanpa komunikasi satu sama lain.

Secara teknis memang ada beberapa perbedaan. Di akhir penilaian, para juri harus menuliskan ajuan koncer di papan besar yang tersedia di tiap sisi (total ada 4 papan besar), tanpa bisa melihat ajuan juri yang lain (papan menghadap keluar / arah penonton).

Setelah semua juri selesai menulis, papan ditunjukkan ke semua arah / semua penonton. Para juri kemudian menancapkan koncer sesuai dengan apa yang sudah ia tulis, tidak boleh diubah hanya (mislanya) karena ada beda dengan para juri yang lain.

Ajuan juri berupa koncer A dan B inilah yang kemudian akan direkap untuk menentukan juara 1 – 5. “Secara di atas kertas, ada kemungkinan ketika bendera (B) tersebar, hasil rekap lebih dari 1-5. Meski mungkin dapat koncer B, bila berada di urutan ke-6 pada G-24 otomatis akan terbuang, karena kuota dari kami untuk G-24 diambil 1-5, untuk G-36 (tiket 100an ribu) diambil 1-7. Mohon dipahami, dapat koncer bukan berarti pasti masuk urutan juara 1-5,” jelas Rimba.

Sementara itu, Itok juga menambahkan bila gelaran ini juga mendapatkan dari komiunitas anis merah. “Jadi kami didukung oleh Solo Red Zone. Teman-teman di sini yang kemudian mengundang komunitas anis merah dari luar kota seperti Yogyakarta, Salatiga, Semarang, Magelang, dan lainnya.”

Nah, sekali lagi, ayo para pemilik jagoan murai batu, cucak hijau, kacer, dan anis merah bisa segera memesan tiketnya, bila tidak ingin menyesal. Segera hubungi bagian reservasi tiket, om Mul di 0822.4753.3361 untuk konfirmasi ketersediaan tiket dan langsung memesan serta mengamankannya. [asept, maltimbus]

BROSUR SOLO FAIR FACTOR:

JADWAL SOLO FAIR FACTOR:

VIDIO SAMBUTAN PENGELOLA AGROWISATA SONDOKORO: https://we.tl/t-lWkblIcDKj

KATA KUNCI: solo fair factor