Gelaran latber rutin Denanyar BC yang berlokasi di gantangan pasar desa denanyar atau lapangan denanyar jombang berlangsung meriah dan di serbu kicau mania dari dalam dan luar kota. Murai Batu, Brahman milik Totok dari Kampret SF berhasil meraih podium ..
Love bird Wajah Pribumi meraih dua kali juara satu dan sekali juara kedua di Road To Naryo Cup I Sukoharjo. Mengumpulkan poin tertinggi di akhir lomba, INL BF Solo dinobatkan sebagai juara umum SF.
Anis merah Narantaka keluar sebagai bintang lapangan di Ayumi Feat PSBB Sukoharjo setelah meraih tiga kali juara pertama alias hatrik. Di kelas utama, murai batu Artis Jr keluar sebagai yang terbaik.
Murai batu Super Boy andalan tim belantara milik Mr Boy membabi buta dengan mongobral durasi dan isian di tunjang dengan gaya sujud paruh keluar sangkar. Kacer SS milik Dr. Aang meliuk-liuk di atas gantang dan membius semua dewan juri ...
Gelaran Silahturahmi Mbah Noah 2 kerja bareng dengan Tjokro BC yang diselenggarakan di Gedung Juang 45 Jalan Mayjen Sungkono No 106 (Depan Ciputra World) Minggu, 05 Desember 2021 berjalan dengan lancar dan sukses.
Tak di sangka gelaran yang bertajuk RRT Ft Pasar Pon pada hari Minggu, 05 Desember 2021 berjalan lancar dan sukses hingga akhir gelaran. Dengan system penjurian Independen professional di tunjang dengan perlombaan tanpa teriak.
Kompleks Pasar Hewan Purbalingga dipadati oleh kicau mania dari berbagai daerah pada Minggu, 5 Desember 2021 untuk mengikuti 5Th Anniversary Solidaritas Kicau Mania (SKM). Ada gaco yang tampil maksimal dan cetak double winner, siapa sajakah mereka?
Kebokicak adalah satu-satunya gantangan di Jombang yang membuka kelas Anis Merah. Sejak digelar bulan lalu, kuantitas kontestan meningkat signifikan. Pada gelaran Minggu 5 Desember 2021, Brojo meraih double winners.
Kontes rutin di gantangan The Sultan Spesial G24 yang berlokasi di jalan Ronggolawe (DENPAL) Malang berlangsung meriah. Pada sesi cucak hijau Nawang Wulan milik Gus Ubed dari Ubed 61 bertengger di kelas 666 B.
Komplek Pasar Burung Ngebong Boyolali dipadati oleh kicau mania dari berbagai daerah pada Jumat, 3 desember 2021 untuk mengikuti Latpres Jumat Spesial P2-3B. Meski kondisi cuaca kurang mendukung, ada gaco yang tampil maksimal dan cetak double winner.
Aksi borong juara sedang menjadi trend bahkan keniscayaan bagi anis merah Ra Umum. Banyak yang dibuat geleng-geleng kepala oleh power dan materi lagunya.
Dipantau langsung oleh Indra Andong, Piala Raja ke-21 yang digelar pada Minggu, 28 November 2021 menjadi ajang pembuktian kualitas gaco-gaco baru Pesut SF Samarinda seperti Kaka, Unye, Berly, dan Lets Go.
Tembus lima besar di kelas kenari, sejumlah pemain akar rumput seperti Putra BM, Ferry Berdikari, dan Ardan BAC mengaku bangga bisa membawa pulang tropi di Piala Raja. Sebuah keberuntungan, strategi, atau memang kualitas?
Piala Raja Ke-21 menjadi ajang silaturahmi dan temu kangen para branjes dari seluruh penjuru tanah air. Setelah tahun lalu tidak bisa diadakan, Piala Raja tahun ini mendapat respon luar biasa dari para branjes yang haus akan lomba bergengsi.
Satria Event Organiser (SEO) terus berbenah dalam hal penjurian, yang di antaranya memakai sistem per-blok dan nominasi terbuka di kelas G24. Di kelas cendet, ada Gadis Bali milik H Santoso yang lama tidak terdengar kabarnya dan kini kembali juara.
Kekekan panjang love bird Candi Putri di kelas Love Bird Umum Jogja Istimewa A menandai kembalinya performa amunisi milik H. Cahaya Banjarmasin. Bahkan, Candi Putri berhasil mencetak hatrik meskipun lawan yang dihadapi merupakan love bird konslet papan at
Meski tidak ada persiapan khusus, 2 gaco kesayangan Sony dari Araya Malang yakni hwa mey Ken Arok dan anis kembang Halilintar tampil istimewa dan berhasil membawa pulang 2 tropi Mahkota Raja.
Kebanyakan murai batu yang berendemic nias dipandang sebelah mata saat mengikuti suatu gelaran. Namun di arena The Sultan, Malang hal itu tidak berlaku. Terbukti Sembur Semeru berhasil nyeri walau dirinya merupakan murai batu nias.
Menggelar even akbar sekelas Piala Raja membutuhkan persiapan yang panjang, rigid, dan melibatkan team kepanitiaan dalam jumlah besar, tentu juga tak lepas dari dukungan lintas lembaga baik pemerintah maupun non pemerintah.
Semakin mapan, cendet Sandi Yudha milik Is Nugroho Kunci Mas SF berhasil memborong sejumlah gelar juara di Piala Raja Ke-21. Podium 1, 2, dan 2 di Piala Raja menjadi bukti bila cendet yang dikawal oleh Irwan Jabrik ini merupakan cendet terbaik tanah air.
Developed by 
