DATA JUARA AYUMI FEAT PSBB SUKOHARJO

AYUMI FEAT PSBB SUKOHARJO

AM Narantaka Hatrik, MB Artis Jr Menangi Kelas Utama

Senin, 06 Desember 2021 - BERITA LOMBA

Anis merah Narantaka keluar sebagai bintang lapangan di Ayumi Feat PSBB Sukoharjo setelah meraih tiga kali juara pertama alias hatrik. Di kelas utama, murai batu Artis Jr keluar sebagai yang terbaik.

Ayumi Feat PSBB Sukoharjo yang digelar pada Minggu, 5 Desember 2021 berjalan ramai dan kondusif. Tak hanya diikuti oleh pemain lokal, gelaran kali ikuti oleh pemain luar kota seperti Klaten, Jogja, Solo, Sragen, Karanganyar, Wonogiri, dan Ponorogo.

MIMI AYU DAN FITROH. SUKSES GELAR LOMBA DI GANTANGAN PSBB

Penampilan luar biasa yang ditunjukkan oleh anis merah Narantaka di kelas Anis Merah PSBB berhasil menarik perhatian dan undang decak kagum peserta. Menempati Gantangan 22, anis merah milik Ian Mahayasa Taksu Bali yang dikawal oleh Yasmen ini memang terlihat paling mencolok dengan buangan kiri kanan lebar hingga mentok pangkringan (hyper lebar) dan power di atas rata-rata.

Kembali dimainkan di kelas Anis Merah Ayumi dan PSBB, Narantaka kembali tampil apik dan mencetak hatrik. Menurut Yasmen, penampilan terbaik Narantaka di event kali ini adalah sesi kedua (Anis Merah Ayumi) yang merupakan kelas utama. “Kalau dibanding-bandingkan, main paling bagus pas sesi kedua. Mainnya lebih rapi, powernya keluar, buangannya juga mentok-mentok,” terangnya.

YASMEN. AM NARANTAKA MENANG HATRIK

Dihubungi burungnews, Ian Mahayasa mengungkapkan kalau sebelum turun di PSBB, Narantaka memang dikirim ke Jogja untuk mengikuti Piala Raja Ke-21. “Narantaka memang habis main di Piala Raja kemarin, masuk 2 dan 8. Sebenarnya nggak ada rencana main, soalnya hanya dapat tiket dua. Kalau nggak main 5 kelas, rugi dong kita jauh-jauh dari Bali. Akhirnya, Om Yasmen yang nyariin tiket, hari Rabu dikasih kabar, hari Kamis burung langsung dikirim ke Jogja pakai bus, burungnya saja,” ungkapnya.

Setelah Piala Raja, Narantaka sebenarnya dipersiapkan untuk main di d’Pong Bird Bird Festival dan Piala Kerajaan Kediri 2. “Setelah Piala Raja, burung masih di Jogja. Rencana mau main ke d’Pong Bird Festival, sama Om Yasmen dicoba di event tadi, eh malah menang hatrik,” lanjutnya. Ian mengaku telah terbiasa menitipkan burung-burungnya yang sudah jadi ke kolega-koleganya di luar kota.

Selain untuk mengukur kualitas gaco miliknya, Ia berharap bisa menambah semangat dan motivasi para aniser untuk kembali berlomba. Ketika mendengar kabar kolega-koleganya di Jawa sedang malas lomba, kehadiran Narantaka diharapkan bisa memotivasi mereka untuk berlomba lagi. Ian memberikan catatan untuk juri agar memperhatikan anis merah-anis merah yang telernya lebih lebar (hiper lebar) mengingat sulit sekali untuk mencetak anis merah dengan kharakter seperti itu.

HUSAIN SOLO. SUKSES BERSAMA AM SULTAN MERAH DAN CUBI CUBI

Berikan perlawanan sengit pada Narantaka, anis merah Sultan Merah milik Husain Solo berhasil meraih empat kali juara kedua. Kemenangan ini menandai mulai on firenya amunisi baru pengganti Happy Day ini setelah berulang kali dicoba di lapangan. “Sultan Merah ini amunisi baru tapi stok lama. Tadi sempat trek sama Narantaka. Kalau power, lagu dan pulesnya berani diadu, kalau mentoknya kita akui memang kalah lebar,” terangnya.

Tidak hanya moncer bersama Sultan Merah, Husain juga berhasil menempatkan anis merah Cubi Cubi di posisi ketiga dan kelima. Apabila tak ada halangan, Husain akan kembali menurunkan Sultan Merah dan Cubi Cubi di Kades Cup I Gawanan besok Minggu, 12 Desember 2021.

WAWAN S. MB ARTIS JR MENANGI KELAS MURAI BATU BOB

Laga tak kalah sengit tersaji di kelas Murai Batu BOB yang bandrol tiketnya 250 ribu rupiah. Diikuti murai batu-murai batu berkualitas dari berbagai daerah, laga kelas ini akhirnya dimenangkan oleh Artis Jr, gaco milik Wawan Setiadi. Membawakan materi lagu panjang dan utuh, Artis Jr. sukses mencuri perhatian juri dengan kinerjanya yang cukup rapat.

Kembali tampil apik di kelas Murai Batu PSBB, lulusan Kerajaan Mastering ini finish di podium kedua dan harus mengakui keunggulan Ringas milik Haryanto. Penampilan mengejutkan Artis Jr membuat para kier master memburu dan menanyakan harganya.

OLALA SF. SUKSES BERSAMA MB PELANGI DAN CH OYOTT

Tampil spartan dengan terus menerus membongkar semua materi lagu isian, murai batu Pelangi andalan Joko Kung/Hery harus puas berada di podium kedua. Meski ada sebagian juri yang memberikan bendera merah, amunisi andalan Ollala SF ini kalah bendera koncer. Ollala SF juga berhasil menempatkan Oyot di peringkat kedua kelas Cucak Hijau Ayumi.

DANANG DJEMPOL. CH THE ROCK JUARA KELAS CUCAK HIJAU AYUMI

The Rock, amunisi andalan Danang Djempol keluar sebagai pemenang di kelas utama Cucak Hijau Ayumi setelah tampil menonjol dengan membawakan materi lagu panjang-panjang dan powerful. Kemenangan ini sekaligus menandai kalau The Rock bukan hanya jago kandang, namun berani main ke luar kota.

The Rock mempunyai kesempatan untuk menggandakan kemenangan di kelas Cucak Hijau PSBB, namun karena sempat emosi dan menabrak sangkar karena mengejar lawan sebelahnya, harapan itu pun hilang dan harus finish di urutan keenam. Di kelas ini, Prabu milik Rony Merah Putih SF keluar sebagai kampiun.

K2K SF. CH GIRLY JUARA KELAS CUCAK HIJAU PASAR CUPLIK

Girly, amunisi milik K2K SF berhasil mencuri kemenangan di kelas Cucak Hijau Pasar Cuplik setelah tampil maksimal dari awal sampai akhir penilaian. Prestasi ini menjadi bukti kalau gaco-gaco lokal juga memiliki kesempatan menang dan masih bisa bersaing dengan gaco-gaco hebat dari kota lain.

Kurang beruntung di sesi-sesi awal, cucak hijau RX King langsung ngegas di dua sesi akhir. Setelah meraih peringkat kedua di kelas Cucak Hijau Pasar Cuplik, RX King tampil edan di kelas Cucak Hijau Ciu Bekonang dan keluar sebagai kampiun.

BERSAMA BC. CH RX KING NGEGAS DI SESI-SESI AKHIR

Menurunkan cendet Black Oreo, Agus Black Jazz berhasil meraih juara 1, 3, dan 3 di event kali ini. Tampil maksimal dengan membawakan materi lagu rol speed rapat dan dikombinasi dengan tembakan panjang, Black Oreo berhasil meraih kemenangan di kelas Cendet Pasar Cuplik.

Di kelas selanjutnya, penampilan Black Oreo sebenarnya tak terlalu mengecewakan namun tidak seperti kelas sebelumnya, amunisi yang dikawal oleh Trimbel ini terlihat selalu condong kedepan ketika bongkar materi isian. Dengan prestasi ini, Black Oreo merupakan calon ancaman baru yang harus diperhitungkan.

TRIMBIL DAN KRU AGUS BLACK JAZZ. CENDET BLACK JAZZ JUARA 1, 3, 3

Warrior, amunisi andalan Mr. Rafka Arrow Team berhasil menduduki dua kali posisi runner up di kelas Cendet Pasar Cuplik dan Cendet Ciu Bekonang B. Prestasi ini menjadi bukti apabila Warrior merupakan salah satu ancaman di kelas toet.

RAFKA ARROW TEAM. CENDET WARRIOR DUA KALI RUNNER UP

Panglima, amunisi milik Gilang Jati SF nyaris mencetak hatrik di kelas kacer setelah menduduki peringkat 2, 1, dan 1. Kurang greget di kelas Kacer Pasar Cuplik, Panglima harus puas di peringkat kedua dan harus mengakui keunggulan Cristal, gaco milik Agus Krete yang tampil lebih rapi. “Kelas awal tadi belum panas, kurang greget, masih banyak ngosetnya,” ungkap Probo.

Di kelas Kacer Pasar Cuplik dan Ciu Bekonang, Panglima tampil lebih sempurna dan keluar sebagai juara. Dengan aksi borong juara ini, Gilang Jati SF makin mantap menuju Kades Gawanan Cup I. “Minggu besok rencananya mau main di Gawanan, bawa murai batu sama kacer,” jelas Probo.

GILANG JATI SF. KACER PANGLIMA JUARA 2, 1, 1

Secara keseluruhan, Ayumi Feat PSBB Sukoharjo berjalan ramai dan kondusif, nyaris tanpa protes sama sekali. Bahkan, untuk tiket 250 ribu rupiah pun terpantau penuh peserta (full gantangan). Mewakili juri dan panitia, Fitroh mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di event kali ini. Sampai jumpa di event-event PSBB selanjutnya. [asept]

PANITIA DAN JURI AYUMI FT PSBB SUKOHARJO

DARIS DF. MB MARQUEST SR JUARA KELAS MURAI BATU PSBB

HARYANTO. MB RINGAS MENANG NYERI

SIGIT KM. SILATURAHMI SEKALIGUS BERBURU AMUNISI

PRADANA BC. SILATURAHMI ANTAR EO

KATA KUNCI: ayumi ft psbb