JUARA KELAS TEMPOE DOLOE, HADIAHNYA HANYA TROPI

DATA JUARA SOLO FAIR FACTOR #2

Sempat 3 Kali Break, Jam 17.00 Selesai

Senin, 15 Agustus 2022 - DATA JUARA

Memulai lomba tepat jam 11.00, event Solo Factor #2 yang memainkan 22 sesi bisa rampung jam 17.00. Lomba yang diikuti peserta lintas blok ini setidaknya terjadi jeda atau break tiga kali.

Kelas Jawara Lintas EO diikuti 9 peserta, kelas Fair Factor tiket 5,5 juta diikuti 16 peserta. 10 kelas murai batu lainnya full, bahkan banyak yang tidak kebagian tiket. Beberapa calon peserta mengeluh, pesanan yang semestinya sudah aman bisa terbongkar.

Kelas cucak hijau, kacer, dan “kelas dadakan” cendet yang baru dipublish seminggu, secara umum juga penuh, hanya tampak kosong beberapa gantangan saja. Jalannya lomba awalnya baik-baik saja, para peserta tertib tanpa teriak.

Kelas utama tiket 11 juta, juga diakui penilaiannya sudah betul oleh Teddy, yang menggantang Slamet milik Dwi Sampit. Slamet harus puas di posisi ke-3, di bawah Sakral milik Andri Bolang dan Kuda Jingkrak milik Ivan Syam Bandung.

“Menurut saya sudah betul itu tadi pilihan juri, kali ini saya harus mengakui keistimewaan Sakral dan Kuda Jingkrak,” ujar Teddy seusai kelas Jawa Lintas EO berakhir.

TEDDY BKS, PILIHAN JURI DI KELAS 11 JUTA SUDAH PAS

Kendala pertama muncul seusai sesi ke-5 kacer. Hujan deras mengguyur, ada rembesan air pada titik sambungan terpal, tetesannya berpotensi mengganggu setidaknya dua gantangan. Peserta sudah masuk, ketika kru melakukan penambalan kebocoran, makan waktu setidaknya 15an menit. Kesabaran peserta pun mulai harus dijui.

Menjelang sesi ke-9 kelas Fair Factor tiket 5,5 juta, ada moment yang membuat lomba harus kembali break. Ada 3 titik lobang gantangan yang macet, katup tidak membuka sehingga ada 3 burung yang main di sesi ke-8 tidak bisa langsung diturunkan. Makan waktu setidaknya 15an menit untuk membuka.

Sejumlah peserta mulai berusara mengekspresikan ketidaksabarannya. Setelah burung naik dan lomba berjalan, kondusivitas mulai menurun. Di akhir penilaian, kembali terjadi miss ketika ajuan nominasi dua teratas, ada 2 burung diajukan 3 juri dan 2 burung diajukan 2 juri (4 burung), hanya dibacakan 2 burung, kemudian ada 1 juri mengoreksi ajuan yang sudah ditulis dan sudah diumumkan.

Situasi ini membuat harus break beberasa saat. Setelah kondusif dan lomba dijalnjutkan sesi berikut, jeda kembali terjadi di sesi 15 usai kelas cendet, ada satu burung yang tidak bisa langsung diturunkan karena katup gantangan tidak membuka.

SESI MURAI BATU, PENUH-PENUH

Itok, Rimba Star, Mardi, dan Alan atas nama seluruh panitia dan team juri pun menyampaika permohonan maaf kepada semua peserta atas ketidaknyamanan ini. Mereka mengakui ada beberapa titik kelemahan seperti mis di bagian reservasi tiket, kendala pada properti lomba (atap terpal yang air hujan netes dan gantangan elektrik yang macet).

Sekali mis antara rekap dan MC, disebutkan karena peserta telanjur masuk sebelum proses penancapan dan penghitungan bendera koncer benar-benar selesai.

Siapa para juara di SFF dengan team juri kolaborasi dari SFF, Dewa 99, dan Masterpiece? Silakan lihat di bawah ini.

Sejumlah event penting dan prestis juga sudah menunggu di depan mata, mulai dari Piala Walikota Yogyakarta feat Aniser's (21/8), Piala Mataram Yogyakarta (28/8), Piala Kota Cirebon (21/8), Yotama Murai Mania (28/8), Benz Wira Cup (4/11), Piala Candi Prambanan (10-11/9), 3M di Masterpiece Arena (11/9).

Brosur lomba bisa disimak di bagian akhir berita ini.

BROSUR PIALA WALIKOTA YOGYAKARTA FEAT ANISER JOGJA:

BROSUR PIALA MATARAM 28 AGUSTUS 2022:

BROSUR YOTAMA ENTERPRISE 28 AGUSTUS 2022:

BROSUR BENZ WIRA CUP #2:

BROSUR PIALA CANDI PRAMBANAN 10-11 SEPTEMBER:

BROSUR 3M DI MASTERPIECE ARENA 11 SEPTEMBER:

BROSUR OP_TION CUP:

KATA KUNCI: solo fair factor 2