JOKO JS PRO. MB HARD ROCK COME BACK
SOLO FAIR FACTOR #2, #2
MB Hard Rock Comeback, Reog Berick Menangi Kelas Murai Batu Tempo Doeloe
Keberhasilan murai batu Hard Rock meraih podium pertama dan kedua di Solo Fair Factor #2 menandai kembalinya performa amunisi andalan Mr. Joko JS Pro. Di kelas Murai Batu Tempo Doeloe, Reog Berick milik Mr. Agus Black Jazz Ponorogo keluar sebagai yang terbaik.
Senyum sumringah langsung terpancar dari wajah Joko JS Pro setelah murai batu Hard Rock dinyatakan sebagai pemenang pertama di kelas Murai Batu Alam Semesta B. Bersaing dengan gaco-gaco hebat dari berbagai kota, Hard Rock tampil maksimal dan terlihat paling menonjol dibanding rival-rivalnya.
JOKO JS PRO. MB HARD ROCK JUARA 1 DAN 2
Ditemui burungnews, Joko pun mengaku terkejut dengan penampilan apik yang ditunjukkan Hard Rock dan tak menyangkan bisa menang di lomba sekelas Solo Fair Factor #2. Dalam beberapa bulan terakhir, nama Hard Rock memang sempat terbuang dari jajaran murai batu pengisi data juara karena kinerjanya masih setengah-setengah.
Tampil gahar dengan membawakan seabreg materi lagu rancak dan terus menekan musuh, murai batu ekor putih ini berhasil mencuri perhatian juri dengan tembakan panjang dan powerfull yang dilesatkan. Kalau biasanya hanya kerja separuh, kali ini kinerja Hard Rock bisa dibilang utuh dari awal sampai akhir, lebih dari 80%.
BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAH, MURAI BATU, HWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGAN, MINI PELET, BEO.
Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.
Bertemu dengan lawan yang setara dan seimbang kualitasnya, kinerja Hard Rock justru makin menggila dan tak kenal lelah. “Kalau Hard Rock ini kan modelnya neken lawan di sebelahnya. Kalau lawan narung, dia makin edan kerjanya. Biasanya kan lawannya sudah embek di tengah-tengah, biasanya jadi bingung nggak dapat lawan. Ini tadi enggak, jadi malah tuntas kerjanya,” ungkapnya.
Kembali diturunan di kelas Murai Batu Solo Nyawiji, penampilan tak kalah apik kembali dipertontonkan oleh Hard Rock. Banyak penonton yang memuji kerja murai batu di kandang KHI ini dan menjagokannya sebagai pemenang, namun keputusan juri memaksa Hard Rock harus puas di peringkat kedua. “Kandang KHI apik maine, paling nonjol nurutku, kudune mlebu,” celetuk salah satu penonton.
Dengan hasil akhir juara pertama dan kedua, Joko mengaku puas dan bangga amunisi andalannya masih bisa bersaing di event sekaliber Solo Fair Factor #2. Terlepas dari kekisruhan yang terjadi di kelas lainnya, Ia menganggap penilaian di event kali ini lebih baik dari Solo Fair Factor #1.
DAVID DKK. SUKSES KAWAL MB PANGERAN, JUARA KELAS MURAI BATU ALAM SEMESTA A
Di kelas Murai Batu Alam Semesta A yang dimainkan di sesi sebelumnya, murai batu Pangeran milik AWS Cirebon yang dikawal oleh David RGN dan kawan-kawan keluar sebagai kampiun setelah unggul bendera koncer dari Bison (Bintang Pradana) dan Galunggung (Ko Ompink).
Meski dipersiapkan mendadak, David mengaku puas dengan hasil yang diraih oleh Pangeran di event kali ini. Meski hanya membawa pulang satu piala, kemenangan ini menjadi bukti kalau amunisi-amunisi milik AWS Cirebon memang berkualitas dan mampu bersaing di event-event bergengsi di tanah air.
PRADANA. SUKSES BERSAMA BISON, SENOPATI, GEDOR, DAN KLIMAX
Menurunkan amunisi andalannya seperti Bison, Senopati, Gedor, dan Klimax, Bintang Pradana BC sukses membawa pulang sejumlah gelar juara. Bison meraih juara dua dan tiga, Senopati juara tiga, Gedor juara tiga dan empat, Klimax juara dua.
Hasil positif ini membuat Pradana BC makin mantap melangkah ke Piala Walikota Jogja yang akan digelar pada Minggu, 21 Agustus 2022. Meski berhasil membawa pulang banyak piala, Bintang memberi catatan pada panitia dan juri agar komitmen dengan sistem yang selama ini digembar-gemborkan sehingga tidak memicu keributan.
MR. GUN BAWANG SOLO. MB LADA PUTIH RUNNER UP MURAI BATU JATIDIRI B
Lada Putih, amunisi milik Mr. Gun Bawang Solo berhasil menduduki peringkat kedua di kelas Murai Batu Jatidiri B setelah kalah adu tos-tosan dari Bajak Laut (Julius Caspia SF). Penampilan Lada Putih ini sesi ini sebenarnya lumayan mencuri perhatian. Meski kondisi hujan, Lada Putih tampil atraktif dan menyuguhi juri dengan materi lagu keras dan pedas yang dilesatkannya.
Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.
Meski kurang hoki dalam adu tosan, Mr. Gun mengaku puas dengan hasil yang diraih Lada Putih di event kali ini. Meski hanya turun di kelas bursa, Gun mengakui kalau lawan yang dihadapi kali ini bukan burung sembarangan. Dengan hasil ini, Ia pun makin percaya diri membidik sejumlah event di Solo Raya.
YAZID ARAB. MB PANGLIMA MASUK TIGA BESAR KELAS MURAI BATU SONDOKORO A
Hasil positif juga didapat oleh murai batu Panglima, amunisi milik Yazid yang berhasil menduduki urutan ketiga di kelas Murai Batu Sondokoro A. Berikan perlawanan pada Zillong dan Besi Tua, Panglima sukses mencuri perhatian juri dengan materi lagu variatif yang dibawakan.
Sebagai salah satu pemain akar rumput yang mencoba peruntungannya di lomba selevel Solo Fair Factor #2, pria keturunan Arab ini mengaku bangga amunisinya bisa tembus tiga besar. Menurut rencana, Yazid akan kembali menurunkan amunisinya ke Battle On Sunday Gantangan Warna Warni.
Reog Berrick Menangi Kelas Murai Batu Tempo Doeloe, Leonis Buktikan Kualitas
Dibukanya kelas Murai Batu Tempo Doeloe di Solo Fair Factor #2 ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi pemain-pemain lama. Meski tak menawarkan hadiah uang pembinaan, hanya tropi (+ emas antam) kelas ini ternyata tetap penuh peserta (full gantangan).
PEMENANG KELAS MURAI BATU TEMPO DOELOE
Salah satu pemain lama yang ambil bagian di kelas ini adalah Agus Black Jazz Ponorogo yang membawa murai batu Reog Berick. Tampil atraktif dengan sesekali memuntahkan materi lagu panjang, Reog Berick berhasil mencuri perhatian juri dan keluar sebagai pemenang.
Prestasi ini menjadi bukti apabila murai batu yang dibeli di Solo Fair Factor #1 ini memang jodoh dengan Agrowisata Sondokoro. Hasil positif yang didapat oleh Reog Berick di SFF #2 ini membuat Agus Blackjazz makin percaya diri untuk turun ke event-event bergengsi lainnya baik SMM, Masterpiece, dan lain-lain.
Keberhasilan murai batu Leonis meraih juara ketiga di kelas Murai Batu Tempo Doeloe merupakan ajang pembuktian bagi amunisi milik Taufik Perwira Muda SF yang dikawal oleh Fandi. Di kelas lain, Leonis juga berhasil menduduki peringkat kedua di kelas Murai Batu Jasun Van Javas.
PERWIRA MUDA SF. MB LEONIS JUARA 2 DAN 3
Dengan senjata andalan tembakan panjang dan tembus, Leonis yang baru kelar mabung beberapa pekan lalu mulai menunjukkan tanda-tanda kembali ke top performnya. Menurut Fandi, Leonis memang belum pulih sepenuhnya sehingga masih dimainkan di event regional. Dengan hasil positif di Solo Fair Factor #2 ini, Ia mulai pikir-pikir untuk mencoba event bergengsi lainnya seperti SMM dan Masterpiece.
DATA JUARA SOLO FAIR FACTOR #2, KLIK DI SINI
AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
AKSI MURAI BATU HARD ROCK DI SOLO FAIR FACTOR #2
BROSUR PIALA WALIKOTA YOGYAKARTA FEAT ANISER JOGJA:
BROSUR PIALA MATARAM 28 AGUSTUS 2022:
BROSUR YOTAMA ENTERPRISE 28 AGUSTUS 2022:
TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.
BROSUR BENZ WIRA CUP #2:
BROSUR PIALA CANDI PRAMBANAN 10-11 SEPTEMBER:
BROSUR 3M DI MASTERPIECE ARENA 11 SEPTEMBER:
BROSUR OP_TION CUP:
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: solo fair factor 2