ABAH YUSUF BERHASIL TEMUKAN SETINGAN LB DEWI SRI

CONDROMOWO CUP II JEMBER #1

Dengan Setingan Baru, LB Dewi Sri Jadi Ancaman Serius, MB Bintang Kejora Tampil Perkasa

Sukses jadi terbaik di even Condromowo Cup II Jember dengan hasil juara 1, 1, 1, 2, love bird Dewi Sri milik Abah Yusuf Malang, kini sudah tak memiliki kelemahan lagi. MB Bintang Kejora besutan Abah Drajat, kembali meretas prestasi di even bergengsi dengan penjurian RI.

Di even Condromowo Cup II yang digelar di Lap Sepak Bola Kostrad 509 Jember pada Minggu, 31 Maret 2019, sukses menghadirkan burung-burung papan atas dari berbagai kota. Kendati demikian, kicaumania lokal Jember, tak sedikitpun menciutkan nyalinya untuk memberikan perlawanan kepada para tamu luar kota. Terbukti di beberapa kelas, puncak podium bisa dihuni oleh pemain tuan rumah.

 

 

KELAS LOVE BIRD JADI IDOLA DI PENJURIAN RI

 

Tapi di kelas love bird dewasa, hanya satu kelas saja yang puncak podiumnya berhasil dihuni oleh gaco lokal Jember. Dia adalah Tole milik Sahrul dari Trabas SF. Sedangkan empat kelas tersisa, menjadi milik gaco luar kota. Diantaranya kelas Condromowo di huni oleh Wer-Kewer gaco baru Aditya dari Warung Enak SF Bali. Dan 3 kelas lainnya, disapu oleh Dewi Sri andalan Abah Yusuf Malang.

Yang mendominasi di kelas love bird dewasa kali ini adalah Dewi Sri. Love bird betina yang tampil konslet dengan gayanya yang eksotis ini, sukses 3 kali menempati podium puncak. Sehingga dinobatkan sebagai love bird dewasa terbaik pada kesempatan ini. Yang menarik, justru aksi hebatnya itu dipertontonkan kala saat hari sudah mulai gelap.

 

DEWI SRI BAWA PULANG GELAR LOVE BIRD DEWASA TERBAIK

 

Sudah bukan rahasia lagi, Dewi Sri adalah love bird yang ditakuti kala tampil saat hari masih terang. Selain memiliki gaya ngekek yang mengundang perhatian dan jeda bunyi rapat, durasi Dewi Sri juga menjadi salah satu yang membuat para penonton mengacungkan dua jempol. Tapi love bird pasjo ini juga sudah banyak yang mengetahui kelemahannya. Dewi Sri sulit tampil maksimal jika main saat cuaca hujan dan hari sudah gelap.

Oleh karena itu, di even Condromowo Cup II kali ini meski dihadiri Dewi Sri, pemain lokal tak sedikitpun gentar, karena sudah mengetahui kelemahan Dewi Sri. Justru sesi love bird yang berlangsung saat hari sudah gelap, pesertanya semakin meningkat. Tapi apa yang mereka prediksi untuk penampilan Dewi Sri kali ini meleset. Gacoan Abah Yusuf ini semakin menggila kala turun saat hari sudah gelap. “Alhamdulillah sudah 2 Minggu ini Dewi Sri ketemu setingan yang Pas,” jelas Abah Yusuf yang mengusung duta Royal Festival II.
 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

Menurut penuturan Abah Yusuf, Dewi Sri mulai pas setingannya saat berlaga di even Blega BC Madura. Di even itu, Dewi Sri enggan tampil maksimal karena hujan deras. “Sesi pertama didis terus, ngekeknya pendek-pendek. Setelah turun, saya nekat dan coba dikumpulkan dengan pejantannya, ternyata kerjanya malah tambah gila. Turun malam juga sudah mau jalan. Padahal dulu gak kerja kalau hari sudah gelap.”

Dengan setingan yang baru ini, Dewi Sri kini menjadi burung yang siap turun dalam kondisi apapun. Mau siang atau malam, panas atau hujan, Dewi Sri akan selalu menjadi ancaman bagi para ngekek mania. Untuk even selanjutnya yang akan dibidik Dewi Sri adalah Piala Kapolda Jatim, Walikota Arema, dan Royal Festival II Probolinggo.

Selain Dewi Sri yang sebelumnya dianggap remeh, di kelas murai batu ada Bintang Kejora yang tampil ciamik meski digempur gaco-gaco papan atas yang sudah langganan naik podium di even nasional. Murai batu milik Abah Drajat Sabtuan Jember ini, bisa dibilang masih belum kenyang mencicipi even nasional, karena baru beberapa bulan singgah di markas Abah Drajat dan mengalami mabung. Sebelumnya, Bintang Kejora adalah andalan Rofik Kreongan yang saat ini masih tetap mendampingi Abah Drajat kala berlaga.

 

 

MB BINTANG KEJORA LANGGANAN NAIK PODIUM

 

Tapi prestasinya di gelaran lokalan Jember, murai ekor putih ini sudah langganan mendulang prestasi. Bahkan tropi penghargaan sebagai burung terbaik, sudah banyak Ia koleksi. Seperti di even Kades Cup Tempurejo, M1 Subdenpom BC, dan yang terbaru, Bintang kejora hattrik di Rextor Cup sepekan sebelum gelaran Condromowo Cup II kali ini. “Kemarin di Rextor Cup di sapu bersih,” ujar Abah Drajat.

Aksinya kali ini di atas arena memang perkasa. Selain kerjanya ngotot tanpa ngetime sepanjang penilaian, Bintang kejora juga grojok melantunkan lagu burung-burung kecil yang dibawakan dengan rool tembak bervolume cadas. Gayanya yang sujud-sujud, menjadi andalan untuk mengundang perhatian sang pengadil lapangan. Berkat aksinya itu, Bintang Kejora berhasil menyabet 2 kemenangan sebagai juara 2 di kelas utama Condromowo, dan juara 3 di kelas Kostrad.

Selanjutnya, Bintang Kejora akan dipersiapkan turun di gelaran M1 Subdenpom BC pada 7 April 2019. “Ini masa emasnya Bintang Kejora karena baru beres mabung. InsyAllah untuk even-even besar ke depan, Bintang Kejora akan ikut berpartisipasi,” pungkas Abah Drajat yang juga mengoleksi beberapa murai batu hebat. Salah satunya Losta Masta yang juga Ia take over dari Rofik Kreongan.

 

DATA JUARA CONDROMOWO CUP II JEMBER, KLIK DI SINI

 

LB LUXIO  BERHASIL BERI PERLAWANAN SENGIT DI SEMUA SESI

 

PAKAI SANGKAR PHOENIX DAPAT BONUS DARI PANITIA
 

KATA KUNCI: condromowo cup ii jember

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp