MAU MEREKAM VIDEO, BEBAS DENGAN TETAP JAGA KETERTIBAN

BUPATI CUP SLEMAN 9 DESEMBER

Ini Even yang Terbuka, Anda Boleh dan Bebas Kalau Ingin Merekamnya

Bupati Cup Sleman, Minggu 9 Desember 2018, didisain menjadi even yang fairplay dan pada dasarnya terbuka untuk dipantau atau diamati oleh siapa pun. Para juru warta, videografer, atau Anda yang secara pribadi membawa peralatan pada prinsipnya bebas untuk merekam, dengan tetap menjaga ketertiban.

Hal ini dinyatakan oleh Sapta KH, ketua PBI Sleman kepada sejumlah media belum lama ini. “Iya, pada prinsipnya semua pihak yang ingin mengambil gambar, apakah itu foto biasa atau video, silakan saja. Kita tidak ingin melakukan pembatasan apalagi pelarangan, tetapi ada beberapa hal standar yang mesti ditaati bersama,” jelasnya.

Aturan itu hanya sebatas untuk saling menghargai agar jangan sampai mengganggu jalannya lomba, mengganggu proses penjurian, mengganggu si burung yang sedang bertarung atau peserta. “Maka panitia akan mengatur jarak minimal, garis atau titik di mana teman-teman yang ingin mengambil gambar bisa menempatkan diri, tidak boleh mondar-mandir selama penilaian berlangsung, dan semacamnya. Jadi biar tertib dan elok, tidak semrawut, itu saja sih prinsipnya.”

 

 

 

Sapta juga ingin kembali menggarisbawahi dasar –dasar penggunaan atau pemanfaatan rekaman, apakah itu foto atau video, baik untuk keperluan mendukung penayangan berita, atau dipakai sendiri oleh pemilik burung.

“Anda mau menayangkan atau mempublish video silakan saja. Tapi ingat, video apalagi yang diambil secara tunggal, jangan sampai dijadikan dasar untuk melakukan klaim bahwa burung itu seharusnya juara dan atau lebih baik dari yang lain. Yang boleh Anda lakukan, misalnya memberikan keterangan seperti, ini loh penampilan jago saya di Bupati Cup Sleman. Kecuali bisa menunjukkan video pembanding semua lawan yang diambil pada saat bersamaan”

 

NANANG ARTHA DAN SAPTA, JAM 10 TEPAT LOMBA AKAN DIMULAI

 

Meski begitu, Sapta setuju bila dengan adanya mereka-mereka yang melakukan pekerjaan peliputan, pemantauan, merekam dengan video, dan semacamnya, secara tidak langsung juga ikut membantu dalam mengontrol dan mengawasi jalannya lomba agar bisa lebih baik, terutama kaitannya dengan gerakan fairplay yang ingin dikedepankan.

“Tidak ada masalah, karena dari awal kami memang ingin menggelar even ini benar-benar fairplay, terbuka untuk siapa pun. Kami tidak punya kepentingan untuk menyembunyikan sesuatu, atau mengatur agar burung-burung tertentu diberikan perhatian lebih baik. Kami bahkan juga akan mengijinkan beberapa orang peserta atau mereka yang bukan pengurus PBI tetapi kami anggap cukup paham burung, bisa memantau dan mengamati dari dalam lapang agar bisa lebih dekat dan teliti. Ya semacam pengamat ya, bukan pengawas lomba.”

 

BARU dari RADJA! Style dan Kualitas BINTANG LIMA, harga KAKI LIMA. Segera jadi trend setter dan standar baru di banyak lomba. Anda sudah memilikinya? Hubungi 0821.2959.4199

 

Tawaran lomba akan berjalan secara apa adanya, sesuai dengan harapan peserta, diwujudkan panitia dengan menunjuk para juri-juri muda yang akan lebih progresif dalam bekerja. “Sekitar 80-90 persen juri yang akan bertugas adalah para juri muda, yang penuh semangat dan ingin menunjukkan bila mereka juga bisa bekerja secara profesional, jujur, mengedepankan hati nurani.”

Satu hal lagi yang ingin digarisbawahi, adalah bila even akan benar-benar dimulai dari jam 10.00. “Apa pun yang terjadi, jam 10 lomba kita mulai, tidak akan menunggu penumpang. Berapa pun peserta, kita mulai lomba. Jadi mohon menyesuaikan diri, jangan sampai terlambat, terutama yang burungnya main di sesi-sesi awal.”  

 

BROSUR BUPATI CUP SLEMAN, KLIK DI SINI

 

KATA KUNCI: bupati cup sleman duta bupati cup sleman sapta kh nanang artha bebas mengambil video even terbuka dan fairplay

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp