BROSUR BOYOLALI CUP. GAMBAR LEBIH JELAS SILAKAN KLIK TAUTAN DI BAWAH ARTIKEL
BOYOLALI CUP 6 AGUSTUS
Juri Independen Masih Disuka, Pesanan Tiket Mengalir Deras
Boyolali Cup yang akan digelar pada Minggu, 6 Agustus 2017, ibarat tinggal menghitung mundur. Panitia mulai lega karena pesanan tiket mulai mengalir deras. Keputusan menggunakan team juri independen, dianggap sebagai pilihan yang tepat.
Berbagai gebrakan dari para EO besar sampai ke daerah-daerah, seakan memang mendesak dan meminggirkan keberadaan EO dan juri independen. Apalagi, para EO besar itu umumnya lebih berani dalam menawarkan kemasan, termasuk jor-joran dalam memberikan iming-iming hadiah.
“Tapi beberapa waktu terakhir kami memantau sejumlah even yang digelar dengan juri independen masih mampu meraih sukses. Contohnya pada tanggal 9 Juli yang lalu, even seperti Kapolres Cup Wonosobo, Kapolres Cup Klaten, hingga even Kaliwungu BC di Kabupaten Semarang, secara umum masih bisa lebih ramai ketimbangga even-even yang memakai juri dari EO non independen. Hal ini semakin memberikan semangat pada kami panitia Boyolali Cup,” jelas Wahono, mewakili panitia Boyolali Cup kepada burungnews.com
Keyakinan Wahono makin bertambah tatkala mendapati kenyataan pesanan tiket sudah mulai mengalir. “Beberapa kelas bahkan tiket sudah mulai menipis seperti love bird, murai batu, cucak hijau, kenari, pleci. Bahkan kelas yang ditempat lain kurang peminat, di sini sudah lumayan seperti anis kembang, anis merah, dan cendet,” imbuhnya.
Meski di hari yang sama ada beberapa even besar lainnya, Wahono dan kawan-kawan masih yakin bisa meraup banyak peserta. “Kami punya pasar sendiri-sendiri. Sebagian besar pemilik burung yang meramaikan lomba itu kan datang dari kalangan biasa-biasa saja. Burung dari kalangan kebanyakan itu di even besar sulit menang melawan jagoan papan atas level nasional. Jadi pilihan yang masuk akal dan bijaksana ya datang ke Boyolali Cup, persaingan lebih berimbang, kesempatan menang lebih besar, dan hadiah pun tak kalah mentereng.”
Wahono pun menambahkan informasi, bila lokasi lomba yang tadinya akan menempati Alun-Alun di Pemkab Terpadu, digeser ke Lapangan Mojosongo, tepatnya di sebelah timur Polres Boyolali, atau di jalan raya Boyolali – Kartasura.
“Tidak jauh kok, dan tetap gampang dicari karena berada di pinggir jalan besar. Alun-alun ternyata mau dipakai oleh Dinas atau Departeman dari Pusat. Tapi pindah lokasi bukan suatu masalah yang prinsip sekali, hal-hal lain tetap berjalan sesuai rencana semula,” tandasnya.
BROSUR BOYOLALI CUP, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: boyolali cup