BOROBUDUR CUP, #1

Sesi Awal Tidak Full, Tapi Hadiah Tetap Bongkar; Sejumlah Kelas Awalnya 24-G Naik ke 36-G

Jam 10.00, lomba Borobudur Cup (3/3) di Lapangan Soepardi, Mungkid, Kabupaten Magelang, dimulai. Sesi pertama Anis Merah, tampak bolong-bolong. Panitia memutuskan tetap memberikan hadiah secara penuh, bongkar mulai juara 1.

Bila dihitung, burung yang digantang 20, dari 24 tiket tersedia. “Sebenarnya tiket sudah sold out, sudah full 24, sudah pada transfer semua juga. Jadi ini sepenuhnya kesalahan mereka yang datang terlambat,” ujar Rifky Konde, salah satu panitia yang ikut berjaga di bagian tiketing.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Gantangan yang belum penuh, meski panitia mengklaim tiket sudah terjual semua, juga terjadi di sesi ke dua, kelas Kenari. Seperti halnya di kelas Anis Merah, sejumlah peserta komunitas Kenari rupanya juga datang terlambat.

“Kami pikir lomba dimulai jam 11.00, seperti biasanya. Ternyata ini mulai jam 10.00. Selain kami berangkat sudah agak siang, tadi sampai Muntilan juga agak macet, banyak bus-bus wisata mau ziarah ke seputar Gunung Pring dan  Watu Congol rupanya,” ujar Rico, peserta dari Yogyakarta.

 

 

Sementara itu, Noor Bewok dari Royal Merapi Klaten mengaku sampai lapangan sekitar jam 08.00. “Kemarin sempat tanya ke Pak Sekjen Asep, lomba mau tepat waktu atau mundur. Dijawab tepat waktu. Jadi saya berangkat jam 06.30, sekitar jam 08 lebih sedikit sudah sampai, masih lumayan sepi, malah saya sempat ikut jogging dulu.”

Noor membawa dua jago. “Yang saya andalkan, kerja oke menurut saya, buka ekor, ilang. Ini jago kedua Titanium yang sama sekali tidak saya pikir, telernya memang mentok-mentok, malah dapat koncer, masuk peringkat ke-3.”

 

 

Sementara itu, Sekjen RGN Asep DM mengaku sengaja memulai lebih tepat waktu. “Pertama, kelas kami cukup banyak. Kedua, sebagai bentuk tanggungjawab juga. Sebenarnya baik di brosur maupun lewat woro-woro di media sosial, kami sudah memberi tahu lomba akan dimulai tepat waktu, sudah minta peserta yang main di sesi-sesi awal supaya menyesuaikan diri.”

Rupanya, sebagian peserta berpikir lomba akan dimulai molor dari jadwal yang sudah ditetapkan. Panitia akan nunggu peserta yang belum datang, alias nunggu penumpang, supaya peserta terlihat lebih ramai.

 

KELAS CUCAK HIJAU, ADA YANG AWALNYA 24-G BERUBAH JADI 36-G

 

“Kami di RGN ingin mulai membiasakan main lebih tepat waktu. Kalau pun mundur, harus jelas alasannya dan tidak terlalu berlarut-larut. Tapi kami juga tanggungjawab kok, karena uang tiket sudah masuk, ya hadiah tetap kami keluarkan utuh. Jadi dasar hitungannya bukan burung di gantangan, tapi tiket terjual. Sekali lagi, berdasarkan tiket terjual, bukan terpesan, apalagi burung di gantangan.”

Dari pengumuman yang disampaikan panitia, sejumlah kelas Murai Batu dan Cucak Hijau, terpaksa kuota naik dari semula 24-G, jadi 36-G. “Banyak yang ngotot mau main, sementara tiket 24-G sudah benar-benar habis. Nambah kelas secara teknis tidak mungkin, sesi sudah banyak. Jadi berdasarkan kesepakatan termasuk peserta yang sudah daftar lebih dulu, semula 24-G naik jadi 36-G. [busro, maltimbus]

 

Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.

 

BROSUR TUGU MUDA CUP 2:

 

BROSUR KOPDAR GMI:

 

TORY, pakan premium untuk Anda yang benar-benar menyayangi burungnya, menyediakan varian sesuai kebutuhan. Merapat ke kios burung terdekat atau hubungi agen dengan KLIK DI SINI

 

BROSUR 2 YEAR ANNIV. MASTERPIECE ARENA:

 

TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.

 

KATA KUNCI: borobudur cup rgn jateng sekjen asep dm

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp