MB PREGES MILIK MILIK CHAROX DARI RAJEG SF, JUARA SESI PEMBUKA

BOGOR ALL STAR ARENA – REAL NGABUBURIT #1

Bukan Gantangan Sultan, Jangan Harap Bisa Atur Juara

"Kami bukan yang pertama, tapi kami akan berusaha menjadi yang terbaik," jagor yang penuh makna sangat mendalam di Bogor All Star Arena (BAS). Upaya untuk terus berbenah, taka da kata berpuas diri, membuat kicaumania makin loyal, seperti yang terjadi paa Minggu 16 April 2023.

Event yang diberi tajuk The Real Ngabuburit ini, sejak brosur dipublish, langsung diserbut pemesan. “Hanya 1-2 hari, sudah mau nyaris penuh tiketnya. Alhamdulillah, dari hari ke hari kicaumania makin demen merapat ke Bogor All Star,” ujar PItax, Ketua BAS.

Sebagai sebuah gantangan modern dan kekinian, BAS memang bukan yang pertama, bahkan juga bukan yang berdiri awal-awal, alias baru lahir sekitar 6 bulan yang lalu. Konsepnya juga berbeda dengan yang lain.

 

PITAX DAN ANTO JIP, KETUA DAN KADIV JURI BOGOR ALL STAR ARENA (dok. ARI BnR)

 

Pakem penilaian misalnya, mengadopsi pada PBI, dengan dasar kinerja atau durasi 80 persen, burung masih punya peluang juara asal perfoma dan kualitas di atas rerata lawan. Teknis penilaian juga bukan blok dorong, tapi rolling geser.

“Sejak Launching, kami terus berbenah, sekarang sudah banyak yang berubah bila dibandingkan awal berdiri. Pembenahan itu bukan hanya pada pakem dan sistem saja, tapi juga menyasar pada up gradem SDM fungsional atau penjurian,” jelas Anto Jip, Ketua Divisi Penjurian BAS.

Semua pembenahan dan perbaikan itu, tentu  saja dalam rangka mengarah pada perbaikan, bukan sebaliknnya.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Hal yang masih sama, dan tetap dijaga konsistennya, BAS bukan dirancang sebagai gantangan sultan! “Semua kicaumania, termasuk para akar rumput, bisa berpartisipasi di sini, semua juga punya hak dan kewajiban sama, tidak kami beda-bedakan,” imbuh Anto.

Dengan prinsip dasar semua peserta punya hak dan kewajiban yang sama, maka menang atau kalah di BAS juga sama terhormatnya. Kalah di sini pun tetap bisa berjalan tegak, demikian pula yang meraih juara. Semuanya serba ada adanya, tidak perlu titip, kenali juri, atau beragam modus lain untuk mengintervensi keputusan juri. “Tidak akan bisa di sini, Insya Allah,” tegas Anto.

Team juri yang bertugas tetap sudah didreal sedemikian rupa untuk memengang kuat prinsip jujur dan adil. Tak ada satu pun yang bisa intervensi keputusan mandiri setiap juri. Ya, BAS juga menerapkan ajuan terbuka tanpa korlap. Panitia sampai jenjang tertinggi pun, tidak bisa melakukan intervensi pada keputusan juri, apalagi kalau “hanya” peserta, meski dia mungkin seorang bos besar atau biasa dipanggil Sultan.

 

 

PESERTA BERSIAP MENGGANTANG

 

Pelayanan terbaik senantiasa diberikan, demi kepuasan parap eserta. Bukan semata mengandalkan fasilitas gantangan eksklusif secara fisik, tapi juga layanan lain seperti penilian dan keputusan juri yang benar-benar harus bisa dipertanggungjawabkan.

“Dengan para juri, kami tidak punya kontrak berjangka. Begitu tugas kita lihat tidak bener, ya sudah selesai, event berikut tidak kita panggil lagi. Kalau kalau mau tugas terus, kerjanya juga harus benar terus, tidak boleh buat kesalahan,” terang Pitak.

Untuk gelaran Ngabuburit hari ini, BAS hanya membuka 16 kelas/sesi. Banyak juga calon peserta yang kecewa karena tiket yang sudah terjual habis jauh sebelum gelaran ini dimulai. Hal ini membuktikan begitu besarnya kepercayaan dari kicaumania terhadap BAS..

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Peserta yang hadir pun tidak hanya dari wilayah Bogor saja. Banyak yang datang jauh dari luara kota.

Di kelas pembuka hari ini, murai batu Preges milik Charox dari Rajeg SF berhasil meraih juara ke 1 kelas Sentul City A, G36. Preges sempat bersaing ketat dengan rival-rivalnya yang burung-burung kelas berat,  tetapi tidak membuat mentalnya jatuh.

Aksinya saat berada di atas gantangan banyak mencuri perhatian baik penonton maupun lawan main. Irama lagu, isian, hingga kombinasi rol dan tembakan yang rajin digelontorkan, membuat Preges naik podium juara. [kiky, maltimbus]

 

 

 

BROSUR LENGKAP LOMBA BURUNG REALFOOD BOJONEGORO, KLIK STOP PRESS BERIKUT:

 

MENJELANG SESI PEMBUKA DI BOGOR ALL STAR ARENA

 

BROSUR PIALA PESONA INDONESIA, KLIK STOP PRESS BERIKUT: 

 

KATA KUNCI: bogor all star arena pitax anto jib the real ngabuburit bogor all star arena lomba jabodetbaek

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp