BLACK ROSE SF. MARK SHELBY DAN KHO PIN YI MONCER DI SEMARANG VAGANZA

BLACK ROSE SF SOLO

Optimis Kelas Whambie Akan Kembali Booming, Fokus Cetak Bahan Prestasi

Berhasil mengukir prestasi di Gebyar Anis Merah Nusantara Klaten dan Semarang Vaganza, nama Black Rose SF mulai mencuat seiring dengan keluarnya OSullivan, Mark Shelby dan Kho Pin Yi sebagai juara di kelas whambie.

Mulai dibukanya kelas whambie di berbagai gelaran ternyata mendapat respon positif dari kicaumania. Salah satunya adalah Black Rose SF, tim asal Solo yang diprakarsai oleh Adhi dan Denny. Di Gebyar Anis Nusantara Klaten dan Semarang Vaganza, amunisi-amunisi Black Rose SF berhasil menunjukkan kinerja terbaiknya dan keluar sebagai jawara.

 

 

DENY BLACK ROSE. OSULLIVAN JUARA 1 DAN 2 DI GEBYAR ANIS MERAH NUSANTARA KLATEN

 

“Untuk sementara, Aku fokus di whambie dulu. Aku optimis kalau whambie bakal ramai lagi soalnya ini burung berkelas, pemain-pemainnya sebagian besar paham burunglah. Kalau sudah ramai lagi, bos-bos yang sudah lama bertapa pasti akan keluar lagi,” buka Adhi.

Sebagai salah satu burung favoritnya, Adhi mengaku baru kembali mengkoleksi whambie dalam enam bulan terakhir setelah keran impor whambie dibuka lagi. Saat ini, ada 30-an ekor whambie bahan yang digarapnya. Beberapa diantaranya seperti OSullivan, Mark Shelby dan Kho Pin Yi sudah mulai mengukir prestasi.

 

SALAH SATU KOLEKSI WHAMBIE BLACK ROSE SF

 

Menurutnya, whambie yang bagus adalah yang memiliki mata wana hijau, alis lurus tanpa putus, serta bulu coklat kelabu, sementara untuk paruh tergantung selera masing-masing. Dari 3 whambienya yang moncer di lapangan saat ini, Ia mengakui kalau fisik Kho Pin Yi lah yang paling mendekati sempurna.

“Aku paling seneng sama Kho Pin Yi, ciri fisiknya yang paling mendekati sempurna. Mainnya nagen, rol panjang, volumenya masuk. Sementara untuk O'sullivan dan Mark Shelby lebih kuat di materi lagu dan ekor goyang-goyang,” bebernya.

 

Waktu, adalah cara terbaik untuk membuktikan dan jadi pengadil dengan cela paling kecil. TOPSONG telah melewati waktu yang begitu panjang, sudah teruji dan terbukti menjadi kepercayaan kicaumania Indonesia, pilihan para juara. Anda juga kan?

 

Meski memiliki tingkat kesulitan tinggi, Adhi mengaku belum menemukan masalah selama enam bulan terakhir merawat bahan-bahan miliknya. “Untuk pakan cukup voer racikan sendiri dan jangkrik, pagi jemur trus diangin-anginkan. Setelah mandi dan bulu kering, bahan-bahan dimasukkan ke kamar, dimasterin alami sama MP3,” terangnya.

Sebelum turun di Piala Supremasi Jogja Istimewa (17/2), Adhi berencana menurunkan amunisi-amunisi miliknya di Piala Kajari Surakarta besok Minggu, 3 Februari 2019. Tidak hanya Adhi, gelaran PBI Solo ini tentu juga akan diramaikan oleh anggota komunitas whambie dari berbagai daerah.

 

DATA JUARA SEMARANG VAGANZA LIHAT DI SINI

BROSUR PIALA KAJARI SURAKARTA LIHAT DI SINI

BROSUR PIALA SUPREMASI JOGJA ISTIMEWA LIHAT DI SINI

KATA KUNCI: semarang vaganza black rose mark shelby kho pin yi piala kajari surakarta piala supremasi jogja istimewa

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp