BUDI BOGEM DAN H. KALAM.

BETET VS SAMBA JILID TIGA DI TARAS BC JOMBANG

Budi Bogem Siap Lepas Betet

Duel jilid 3 Betet VS Samba berlangsung di Kontes Prestasi Taras BC Jombang. Kedua gaco sama-sama berdurasi super istimewa lima. Usai laga, Budi Bogem dan H. Kalam berjabat tangan. "Saya sudah capek pegang Betet, saya siap lepas Betet," kata Bogem kepada H. Kalam.

Kontes Taras BC di Tambakberas Gang 2 Jombang pada Kamis, 22 Maret begitu special. Bukan hanya meriah, tapi banyak gaco hebat baik dari Jombang Raya maupun luar kota merapat. Panitia sudah mengantisipasinya dengan menugaskan juri-juri senior dari sejumlah kota di Blok Timur untuk mengawal jalannya kontes ini.

 

 

BETET DAN SAMBA JADI PUSAT PERHATIAN.

 

Tidak disangka, Betet andalan Budi Bogem dari Nganjuk juga hadir di even ini. Begitu juga New Samba andalan Rama Putra H. Kalam dari Rajawali Timur 201. Duel jilid III pun tak terelakkan. Bukan hanya dua gaco hebat ini yang digantang di kelas Dewasa A, tapi juga gaco hebat lainnya seperti Alexis andalan Erick Langgeng Mulya SF, War Wer andalan H Kalam, Thoriq andalan Crhistoni Nirsa Jaya Pare, Tira andalan Iponk dari Jombang, Ratu Roll andalan Bambang Resmob, Saemo andalan Herry dari Sumberjo dan lainnya.

Alexis, Betet, Samba, Sukoco dan Tira ada di satu blok sebelah Timur. Di Blok ini, juri harus berjibaku menghitung durasi gaco-gaco yang rata-rata ketawa di atas durasi super. Namun perhatian para Love BIrd Lovers banyak yang tertuju ke nomor 08 yang ditempati Betet dan 11 yang ditempati New Samba.

 

ALEXIS DAN LOGAWA KA  JAWARA KELAS LB DEWASA B.

 

Karena bagaimanapun juga, duel kali ini adalah kali ketiganya mereka bertemu. Di jilid pertama di Kontes Prestasi Mancar BC Jombang, Betet berhasil mengalahkan New Samba. Namun di pertemuan jilid II, ganti New Samba yang melibas Betet.

Di pertemuan Jilid III ini, baik Betet maupun New Samba sama-sama mengoleksi durasi super istimewa lima (SP5). Kedua gaco juga sama-sama rajin hingga membuat para juri dan asisten juri bekerja ekstra keras. "Ini pertarungan penuh gengsi. Betet dan New Samba benar-benar fantastis," kata Zen Tryas Kumis, Ketua Laskar Jombang yang juga spesialis pemain love bird.

 

AYUMI NYERI JUARA DI KELAS BALIBU.

 

Durasi yang dicatat Betet adalah: Super Istimewa 2, Panjang 2, Super Istimewa 5, Super Istimewa 3 dan panjang 2. Sedangkan Durasi yang dicatat New Samba adalah: Lanjut 1, Lanjut 2, Panjang 2, Super 1, Super Istimewa 5, Panjang 1, Super 1 dan Super 2. New Samba menang rajin sementara Betet menang panjang.

Dari hitungan kasat mata saja, sudah bisa ditebak kalau Betet lebih unggul dibanding New Samba. Dan benar saja, bendera A mutlak diletakkan di kursi Betet, bendera B diletakkan di kursi New Samba, sedangkan bendera C terpecah buat Tira yang menempati gantangan 16 dan Saemo di gantangan 38. Baik Tira maupun Saemo sama-sama rajin dan memiliki durasi istimewa. Kedua gaco ini beda karakter. Tira tipe fighter sedangkan Saemo konslet.

 

DANANG KRL CETAK JAWARA KELAS BABY.

 

Duel berikutnya kembali terjadi di kelas Dewasa B. Sayang, di kelas ini New Samba sama sekali tidak mau ketawa, sedangkan Betet yang ada di gantangan 09 mencatat durasi maksimal Super istimewa 1 plus masih 2, panjang 2, lanjut 2 danlanjut 1. Poin ini kalah jauh dari yang dibukukan Alexis yang dikawal Alfen Nda.

Alexis di gantangan 52 merebut podium puncak dengan durasi Panjang 2, Super Istimewa 6 dan Super Istimewa 7. Lawan terdekat Alexis adalah Logawa KA andalan Guteh dari Jombang menempati nomor 57 meraih podium II dengan durasi Masih 1, Masih 1, Masih 2, Panjang 2, Masih 2, Istimewa 5 dan masih 2.

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

 

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

Usai duel di kelas B, Budi Bogem dan H. Kalam yang mengamati jalannya kompetisi di kelas B bersama Burungnews, berjabat tangan dan saling memuji. Hemmm, sesuatu yang indah. Biar burung yang bertarung, pemain tetap bersahabat. Ini salah satu pesan moral yang bisa ditauladani.

Namun yang lebih mengejutkan, sebelum melepas jabat tangan, Budi Bogem sempat berujar kepada H Kalam. "Sebenarnya saya sudah capek pegang Betet. Kalau ada yang mau menggantikan, saya siap melepas," katanya.

 

JAWARA KELAS BABY B.

 

H. Kalam terlihat terkejut. "Wow, ini dia. Baiklah, nanti dilanjut lewat telephon saja. Ada Wartawan di sini, nanti diekspos," jawab H. Kalam sambil ketawa kepada Burungnews. Sampai berita ini diturunkan, belum ada kabar, apakah Betet benar-benar diboyong H. Kalam.

Sementara kalau mengamati jalannya lomba di kelas Balibu, meski tak seheboh di kelas Dewasa, namun kalau melihat durasi Ayumi andalan Sona Syamsudin dari Sego Babat SF, love bird lovres akan dbuat berdecak kagum. Meski pasaih paud, ketawa Ayumi berderai panjang. Gaco ini pun sukses mengemas dua prestasi emas di kelas Balibu A dan B.

 

JAWARA KELAS CUCAK HIJAU A.

 

Di kelas Baby A, Dhanang KRL dari Pulo SF yang lama absen dari podium love bird, kali ini kembali ke jalur podium dengan menggenggam bendera merah atau favorit A. Berlin yang dikawalnya berhasil menjadi gaco paling rajin di kelas Baby A. Sedangkan di kelas B, Rama orbitan Rizki dari Jombang berhasil merebut line up teratas mengalahkan Prisil orbitan Irul dari Arkla dan Sulabi milik Mujib.

Untuk kelas Muray Batu, gaco-gaco dari Nganjuk ternyata lebih piawai dalam olah vokal. Fighter sudah pasti. Baik Bebeto andalan Rizal maupun Keramat andalan Moko dri SJRT, sama-sama memiliki lagu roll tembak yang mewah dominan suara cililin, kenari, kapas tembak dan gereja tarung. Kedua gaco akhirnya meraih podium yang sama. Di kelas A, Bebeto parkir di podium utama didampingi Keramat, dan di kelas B ganti Keramat yang memuncaki laga dan Bebeto menjadi runner upnya.

 

JAWARA KELAS CUCAK HIJAU B.

 

Di kelas Cucak Hijau, Jenset andalan Kristiadi dari SBC berhasil pamer lagu mewah suara cililin disambung kenari hingga mengulung panjang. Namun Bayu Setro tak kalah mewah. gaco andalan Harmoko Teguh dari Setro SF mampu mengimbangi. Namun setelah dilakukan pantauan ulang, para juri sepakat memberikan koncer A kepada Jenset yang ada di nomor 31 dan koncer B buat Bayu Setro yang digantang di nomor 27.

Di kelas B, giliran Electric andalan Gus Hery dari Belantara BC Jombang yang unjuk gigi. Gaco yang lama abesn dari pentas ini berhasil merebut podium utama setelah meredam kehebatan Jabrik andalan Hariparen dari Trowulan Mojokerto dan Sangkuriang andalan Dedy dari Begejek Tim.

 

YAYUK PEMAIN WANITA TANGGUH.

 

Yang menari dari kelas Cucak Hijau ini, ada pemain wanita yang semangat menggantang gacoannya. Meski gagal juara di kelas A, ia kembali menurunkan Bruno andalannya di kelas B. Dan lagi-lagi gagal mengisi tanga juara. "Kalah gak apa-apa, yang penting saya bisa mencoba Bruno," kata Yayuk dari Plosogeneng Jombang.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

PERTARUNGAN BEBETO VS KERAMAT DI KELAS MURAY BATU.

 

 

KATA KUNCI: betet vs samba jilid tiga taras bc jombang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp