BnR LINE AGAR PESERTA TIDAK SALING TUNGGU SAAT MENGGANTANG
BENZ WIRA CUP
BnR Line & Pengakuan Hak Cipta, Salah Satu Penentu Kelancaran Lomba
Harus diakui, Benz Wira Cup menjadi salah satu even paling sukses yang digelar pada Minggu, 28 Januari 2018. Sukses dari sisi jumlah peserta, secara penyelenggaraan, dan sukses menjadi ajang reuni serta silaturahmi.
Dari awal sampai akhir, sebagian besar kelas favorit seperti love bird, murai batu, cucak hijau, kacer, cendet, bisa dikatakan full peserta. Ya, paling bolong satu dua gantangan, hal yang lumrah. Hal yang bisa menepis anggapan sebelum hari H, bila even ini mungkin hanya akan ramai dan meriah di media sosial saja, tapi pada waktunya banyak yang tidak jadi datang.
Memang sampai menjelang pukul 10, anggapan itu sepertinya akan benar adanya. Baru sebagian peserta yang sudah datang dan siap dengan jagoannya. Benz, Rico, dan panitia lainnya pun tak bisa menyembunyikan raut gelisahnya.
YAKIN SUDAH MEMBERIKAN YANG TERBAIK UNTUK BURUNG ANDA? Tweet Song, kualitasnya terbaik, nutrisinya seimbang. Terbukti banyak yang merasa cocok dan kini jadi pakan yang paling dicari kicaumania.
Para peserta baru benar-menar memadati area stadion WR Supratman itu mulai jam 11an. Kelegaan pun segera tampak pada panitia hingga para sahabat yang hadir menjadi tamu undangan Benz.
Hal menarik di even ini, dan yang menjadi salah satu sebab lancarannya even, adalah penerapan garis putih melingkari gantangan, sebagai batas peserta harus melepas krodong. Oleh IP Agus Kymco, disebutkan bila ini tetap dinamakan BnR Line.
“Sesuai intruksi dari Presiden Ronggolawe Nusantara H. Ebod, kita memang mengadopsi sistem ini setelah melihat penerapannya di BnR Award. Untuk menghormati dan menghargai atas hak cipta, diintruksikan namanya tetap BnR Line. Jadi sampai kapan pun, semua akan tetap mengenang bila ini memang temuan dari saudara kita di BnR.”
Penerapan BnR Line secara efektif di even ini memang membuat lomba berlangsung kondusif dan lancar. Sepanjang lomba dari awal sampai akhir tidak ada itu namanya saling tunggu. Alhasil, lomba pun sudah bisa rampung sekitar pukul 18.00.
Menurut Asep DM, sang MC, ini adalah salah satu lomba yang paling lancar yang pernah ia pandu. “Pesertanya enak sekali, gampang diatur. Sebagai MC saya merasa dimanjakan oleh para peserta yang seperti ini. Dipanggil suruh masuk lapang nurut, suruh berhenti dulu di luar BnR Line juga oke, suruh lepas krodong kemudian digantang, langsung dikerjakan. Setelah nggantang suruh langsung menepi juga diikuti. Hebatnya, para peserta juga nurut untuk tidak perlu teriak-teriak. Jadinya lomba pun selain lancar, juga tertib dan termasuk sangat bersih dari teriakan peserta. Sekali lagi, secara umum ini lomba paling wow yang pernah saya pandu,” tegasnya.
Benz Wira pun mengaku lega dan puas karena even ini secara umum memang sangat sukses dan ia pun mendapat pujian dari sahabat-sahabatnya yang datang dari berbagai daerah. “Senang sekali sejak awal sampai akhir setingan penyelenggaraannya sangat manis, bahkan lebih baik dari yang saya bayangkan sebelumnya.”
“Terimakasih sekali atas dukungan dan partisipasi teman-teman. Tanpa kalian semua, kerja keras kami tidak akan berarti apa-apa. Tak lupa, kami seluruh kru panitia menyampaikan mohon maaf bilamana masih ada kekurangan. Kami juga mohon maaf atas terjadinya insiden yang kemudian tersebar di medsos dengan penyebutan yang kurang tepat. Benar ada insiden dan itu sangat kita sesalkan, apa pun itu kita akui sebagai sesuatu yang tidak benar, tapi baik sebelum maupun sesudahnya tidak ada itu kegaduhan apalagi keributan. Masalah dengan korban juga sudah kami selesaikan dengan sebaik-baiknya, sudah clear semua.“
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: benz wira cup
