JUARA LOVE BIRD A

AMPERA BC BARENG JOMBANG

Love bird Durasi P3 Bisa Dikalahkan P2

Di kontes Ampera BC Bareng-Jombang, Selasa 5 Juni 2018, love bird Nobita yang terpantau ngekek panjang dua berhasil unggul atas love bird Si Mbah yang berdurasi panjang tiga. P2 mengalahkan P3, bisa ya?

Kelas love bird memang lagi ngetrend, lagi favorit. Tapi kalau penilaiannya tidak benar, pakemnya tidak jelas, bukan tidak mungkin pemain akan mencari arena yang care dengan penjurian love bird. Yang fairplay dan transparan.

 

 

JUARA LOVE BIRD BALIBU A

 

Ampera BC tentu tidak ingin ditinggal para pemain. Begitu juga gantangan lain yang ada di Jombang atau gantangan lain di seluruh tanah air. Karena itu EO dan peracik menu di gantangan Ampera BC dipacu untuk menyuguhkan yang terbaik.

Tentu saja, Ampera BC tidak bisa semena-mena. Setiap kebijakan akan dirundingkan dengan pemain. Disosialisasikan dan baru diaplikasikan. Trial and error. Kalau masih belum bisa diterima, ya diganti lagi.

 

JUARA LOVE BIRD BABY A

 

Di Ampera BC, akhirnya ditetapkan, penilaian love bird mengacu pada sistem poin. Karena itu, pada kontes Selasa kemarin, Nobita andalan Gerry Destro dari Ngoro Bangkit BC berhasil mendapatkan bendera koncer A mutlak, unggul atas Si Mbah andalan Wahyudi dari MJK.

Di kelas Love Bird A ini, Nobita ngekek panjang dua dan Si Mbah panjang tiga. Namun, Nobita lebih nggrojok, lebih rajin, jadi poinnya lebih tinggi dari Si Mbah. Yakni 412 dibanding 232. “Dengan sistem poin, penilaian love bird lebih objektif, lebih fairplay. Dan sistem poin ini lebih diminati para pemain,” jelas H. Saiku, Ketua Ampera BC.

Itulah kenapa Si Mbah yang ngekek panjang tiga, tak bisa menyusul poin Nobita yang ngekek panjang dua. “Ini fakta, sistem penilaian love bird dengan poin lebih transparan. Jadi love bird yang ngekek panjang tapi hanya satu dua kali saja, akan kalah oleh gaco yang rajin,” lanjut H. Saiku.

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

Sedangkan di kelas Balibu A, GPS yang terpantau ngekek durasi lanjut dua dan mencatat durasi masih dua sebanyak tiga kali, berhasil mengumpulkan nilai 152. Gaco andalan Heri dari ALVP ini berhasil naik podium utama setelah mengungguli nilai yang diraih Santy andalan Ilham dari NBT 79 Ngoro Bangkit, yang terpantau ngekek durasi lanjut satu dan durasi lainnya hingga meraih nilai 85.

Di kelas Baby A, Udun debutan Aris dari Jambangan berhasil mengantongi nilai tertinggi. Gaco ini melangkah ke podium utama, diikuti Pakeh orbitan Joni dari Banaragong dan Kotrek orbitan Mudin dari Ngepeh.

 

JUARA CUCAK HIJAU A

 

Sementara itu, di kelas Cucak Hijau A yang hampir full gantangan, prestasi terbaik diraih Katrok andalan Galuh dari GP PB diikuti Ganeza andalan Putra dari Parimono dan Jenggot andalan Yuda dari Ndayu SF.

Dan di kelas Murai Batu A, Mata Dewa berhasil membuat laga di kelas ini semakin menarik. Gaco andalan Rozaq dari KLB ini tampil menawan dan rajin menggelontorkan suara roll tembak. Mata Dewa berhasil merebut podium utama diikuti Jero milik Yono dan Santana milik SJ Group.

 

JUARA MURAI BATU A

 

 

KATA KUNCI: ampera bc jombang love bird nobita love bird si mbah

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp