Libur panjang akibat pandemi covid-19 membuat Oriq Jaya DPW Jatim I pimpinan Hasanuddin prihatin dan membuat program sosial makan siang gratis buat ojol serta membagikan sembako kepada tim juri di gantangan GS 88 Tubanan Surabaya.
Nama Ludruk BC pimpinan Iwa K, terkenal bermain di kelas love bird mengandalkan Raden Ayu Sebagai gaco utama. Tahun ini, tim yang bermaskas di Rungkut Asri Utara menyiapkan gaco lain di kelas murai batu, cucak hijau, dan kenari.
Liyanto Sukma dari Subang. Bermulai dari 2 pasang pada 2015, kini menjadi 12 pasang yang dimasukkan bergantian dalam 6 kandang setiap 3-5 kali produksi. Tiap bulan rata-rata menghasilkan 15-18 anakan, bandrolnya 2,5-5 juta.
Kabar kelas love bird umum akan digilas oleh kelas love bird fighter, membuat harga love bird “konsletan” kurang bergairah. Ditambah dengan kondisi ekonomi yang saat ini carut marut karena wabah Covid-19, daya beli makin melemah. Tapi Mex Borobudur ..
Di kalangan tledekanmania, nama Killer barangkali sudah tak asing lagi. Selain selalu mengukir prestasi tiap kali diturunkan, amunisi milik Sien Ronny yang dikawal oleh Kempong Solo ini juga masih bertahan dalam 13 tahun terakhir. Apa rahasianya?
BJK SF Surabaya pimpinan Abah Fendi lebih dikenal dengan gaconya MB Jack Pot dan CH Banyu Langit sebagai amunisi utama. Kali ini gaco utamanya di kelas murai batu lagi dimasukkan kandang dan mempersiapkan 4 amunisi baru di kelas ekor panjang.
Dupak Single Fighter atau DSF Surabaya terkenal mencetak amunisi andalan di kelas love bird, salah satu andalannya saat ini adalah Pho-Pho di kelas fighter dan satu lagi masih belum ada nama sebagai pengganti Kamandanu di kelas love bird bebas.
Indramayu Vaganza, sebuah event yang dikenang karena pesertanya membanjir, secara penyelenggaraan juga mulus. Di balik kesuksesan itu, ada nama Away Kurniawan yang menggandeng Radja Garuda Nusantara (RGN). Away ingin kembali berkiprah sebagai kicau mania.
Baru berdiri akhir tahun lalu, sekolah murai batu Kerajaan Mastering Sukoharjo telah menerima puluhan siswa baru. Dalam tempo empat bulan, sekolah yang dimotori oleh Bangun ini telah memiliki setidaknya 45 siswa trotol dan 10 siswa remaja.
Kicaumania Ponorogo kembali turun ke jalan untuk menyikapi perkembangan pandemi Covid-19, kali ini dengan jumlah peserta yang lebih besar, bahkan tak hanya diikuti satu komunitas namun pada aksi kali ini ada tiga komunitas besar pecinta burung atau kicaum
Para penggemar burung ekor panjang pastilah mengenal 911 SF yang dikomandoi oleh Abah Hudan. Kicau mania asal kota Surabaya ini sudah meraih segudang prestasi di berbagai event besar lintas blok dan EO.
Sebagai ketua Oriq Jaya Indonesia DPC Cirebon, Dedi Junaedi aktif membuka gantangan rutin dan sesekali event besar. Di luar itu, Dedi juga eksis sebagai penghobi dan pelomba.
Robert Pemburu, siapa tak mengenalnya. Ia legenda tiga zaman, salah satu jago lawasnya yang begitu legendaris, cucak hijau Pemburu Cinta. Belakangan, ia juga mengoleksi cendet anis merah yang juga langganan juara.
Tinggal di rumah, bukan berarti tanpa kegiatan dan tiak produktif. Pun bagi para penghobi yang banyak merasakan dampak beratnya. Seperti yang dilakukan oleh Devin Bebita 17 SF Sukabumi.
Lomba belum dimulai. Sebagian peserta juga belum sampai lapangan. Tapi suara yang khas itu sudah terdengar lantang. Ia banyak mengucapkan selamat datang, sambil menyebut nama para peserta yang banyak ia kenali, tentu saja disisipi informasi terkait lomba.
Sipon (bukan nama sebenarnya) lagi gundah. Setiap bangun pagi, langsung menuju sangkar murainya. Dibuka kerodongnya, dilihat ekornya. Kok tidak sepanjang saat beli? Ia mulai kawatir, apa mungkin kena tipu, apa itu ekor sambungan?
Dampak wabah corona terhadap ekonomi masyarakat sudah langsung terasa. Pun dengan masyarakat yang pekerjaannya terkait dengan hobi burung. Bagaimana dengan para pedagang di pasar burung maupun kios di luar pasar?
Sebagai bentuk dukungan pada tenaga medis sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid 19, Asosiasi Penangkar Murai Batu (Akaratu) Klaten memberikan sumbangan berupa APD dan masker ke sejumlah Puskesmas di area Klaten.
Vidio indukan murai batu di sebuah kandang tampil dengan visualisasi yang begitu memukau. Ia tampak melompat dan terbang sambil mengibaskan ekornya yang menjurai panjang. Seperti tarian yang lembut menakjubkan. Milik siapa dan dari mana?
Kapas tembak, jenis burung yang cukup populer di kalangan kicaumania. Ia banyak dimanfaatkan sebagai master, selain juga ada kelasnya, baik dicampur dengan cucak jenggot atau dipisah tersendiri.