JAMAL IN ACTION

KONTES P2-3B BOYOLALI

Enam Tahun Bertanding Tetap Eksis, Ini Lho Rahasia Kenari Jamal

Meski telah bertanding kurang lebih enam tahun terakhir, kenari Jamal andalan Repot Team masih eksis dan stabil mengukir prestasi. Terakhir, di kontes P2-3B Boyolali, kenari bon hijau ini berhasil mencetak double winner. Yuk, simak rahasianya!

Kontes prestasi P2-3B yang digelar pada Jumat, 5 Maret 2020 di Pasar Ngebong, Boyolali berjalan ramai dan kondusif. Tak hanya didominasi oleh pemain lokal, kontes kali ini juga diserbu oleh pemain Salatiga, Klaten, dan Solo. Kondisi cuaca yang cerah dan mendukung membuat peserta hadir untuk memanaskan sejumlah amunisi andalannya.

 

 

PEMENANG KELAS ANIS MERAH

 

Dibukanya kelas anis merah di kontes kali ini menunjukkan mulai diminatinya kembali si burung teler ini di kalangan kicaumania Boyolali dan sekitarnya. Masukan untuk membuka kelas ini langsung ditanggapi oleh panitia. “Kebetulan ada yang minta untuk membuka kelas anis merah, langsung kita iyain. Mungkin baru satu kelas, tapi ke depan mungkin bisa dua kelas, di awal dan tengah sesi biar nggak terlalu gelap,” ungkapnya.

Penampilan gemilang ditunjukkan oleh kenari Jamal andalan Repot Team di kontes ini dengan mencetak dua kali juara pertama alias double winner. Tidak hanya mempunyai durasi panjang, kenari yang minggu lalu moncer di Mbak Yuni Cup ini kembali tampil ngedur dengan buka tutup rapat.

 

REPOT TEAM. ENAM TAHUN, KENARI JAMAL STABIL DI JALUR JUARA

 

Adi mengungkapkan apabila Jamal merupakan amunisi miliknya yang telah enam tahun menemaninya di gantangan. Berbagai lomba baik skala latber, latpres, regional, bahkan nasional telah dirasakan. Menang kalah sudah biasa baginya. “Namanya juga kenari, kadang kerja bagus, kadang nggak mau bunyi. Banyak lah suka dukanya, dibawa enjoy aja,” terangnya.

Agar mau kerja maksimal di lapangan, Ia biasanya mengawinkan Jamal dengan pasangannya saat sedang birahi. “Kalau birahi langsung dikasih betina. Habis kawin, biasanya Jamal akan kembali ke top performa. Selain itu umbaran dan pemberian EF wajib diberikan,” lanjutnya.

 

 

Di kelas love bird, Bella Family yang selama ini dikenal sebagai pemain love bird warna berhasil mengukir prestasi dengan amunisi-amunisi berjenis biola dan parblue. Masih mengandalkan hasil kandang sendiri, Eza memang lebih fokus di kelas PAUD.

Mengingat persaingan di kelas dewasa sekarang ini dipenuhi oleh love bird-love bird konslet, Eza berniat untuk mencari amunisi konslet dengan warna eksotis. “Kami senang amunisi-amunisi hasil kandang kami masih konsisten di kelas PAUD. Kalau kelas dewasa sudah ada bahan sih, tapi sepertinya pengen hunting konsletan, tapi yang warna (eksotis – red),” paparnya.

 

GERAS. KORBAN JANDA NAIK PODIUM

 

Di akhir lomba, Dhe Muh mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran peserta di kontes kali ini. Ia juga memohon maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya gelaran. Sampai jumpa minggu depan.

 

Produk ini logonya MIRIP, dibaca / dilafalkan dengan cara yang SAMA, tetapi ditegaskan BUKAN produk yang dikeluarkan TOPSONG. Lihat selengkapnya DI SINI.

 

 

BELLA FAMILY. SUKSES DI KELAS LOVE BIRD

 

 

KATA KUNCI: p2-3b jamal

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp