DIMAS DAN CUCAK HIJAU SELAT

25TH ANNIVERSARY PASAR PAING – SURABAYA, #3

Digelontor Ulat Hongkong Saat Berlomba, Selat Bawa Pulang 5 Trophy + Video

Kuat bermain 5 sesi berkat gelontoran ulat hongkong, cucak hijau Selat milik DM (Dimas) dari CIAS bisa membawa pulang 5 trophy kejuaraan pada gelaran anniversary 25 tahun gantangan Pasar Paing Rungkut Surabaya, Minggu, 7 Agustus 2022.

Dibawah naungan tIm CIAS cucak hijau Selat mampu membanggakan nama tim dengan memborong 5 gelar kejuaraan sebagai juara 1, 1, 2, 3 dan 3. "Allhamdulillah, setelah libur 2 minggu dia masih mampu tampil bagus dalam 5 sesi untuk stabil di jalur kemenangan," bangga Dimas sang pemilik burung.

 

 

DIMAS (KIRI JONGKOK) BANGGA DENGAN PENAMPILAN JAGOANNYA.

 

Untuk mendapatkan Selat dulu butuh proses yang panjang, setelah mendapatkan rekom dari temannya, Dimas bergegas untuk menawarnya. Karena tidak cocok harganya akhirnya Dimas harus pulang dengan tangan hampa.

Setelah beberapa bulan akhirnya sang pemilik burung (Rohman) itu menawarkan sendiri gaco kesayangannya. Namun posisi burung itu dalam keadaan nyulam (mabung) dan tidak bisa dibuat berlomba.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Tawar menawarpun terjadi antara Dimas dan Rohman, hasilnya Dimas harus membayar uang sebesar 2 Juta Rupiah plus tambahan 2 ekor cucak hijau, akhirnya Selat bisa berada ditangan Dimas.

Dengan ketelatenan serta tangan dingin Dimas, dalam satu bulan Selat baru ketemu settingannya. Hasilnya, bisa terlihat saat bermain di 25 tahun Anniversary Pasar Paing (Minggu, 7/8) dengan menggondol 5 trophy kejuaraan. "Hari ini dia dalam kondisi on fire, setelah 2 minggu libur main," jelas Dimas.

 

SELAT SAAT MERAIH JUARA DI KELAS KOMUNITAS CIAS.

 

Turun pertama di kelas cucak hijau komunitas CIAS, Selat langsung tancap gas dengan gaya hyper jamtrok dengan berondongan lagu cililin, kapas tembak, kenari dan love bird untuk mengunci satu kemenangan pertama.

Selanjutnya bertarung pada dua tiket utama, Selat masih bisa mempersembahkan 2 trophy sebagai juara 2 dan 3. Akhirnya, Selat bisa bangkit lagi untuk bisa nangkring di posisi pertama yan kedua kalinya. Sementara di sesi terakhir yang diikutinya, Selat masih tampil bagus untuk berada di peringkat ketiga.

 

GELAR KEDUA DIRAIH PADA SESI CUCAK HIJAU RUNGKUT G-25.

 

Keberhasilan ini membuat Dimas membeberkan settingan barunya kepada Burungnews, "Dimulai dari embun pagi lalu mandi serta asupan 2-3 ekor jangkrik pagi dan sore. Untuk buahnya saya berikan pepaya setelah berlomba selama 2 sampai 3 hari dengan mengurangi menu jangkrik," ungkapnya.

"Kemudian pada hari kamis sampai minggu saya kasih buah pisang dan jangkrik untuk menaikkan birahinya kembali. Menjelang lomba, pagi saya kasih 2 ekor jangkrik dan 3 ekor ulat hongkong. Untuk meningkatkan daya tarungnya, sebelum digantangkan saya tambahkan 2 sampai 3 ekor ulat hongkong," tutur Dimas.

 

 

Dengan hasil apik ini, Selat langsung ditawar oleh banyak pemain untuk dipinangnya. "Banyak sekali yang menelpon dan whatsapp saya, kalau harganya cocok pasti akan saya lepas. Tapi saya pingin mainkan dia dulu di gantangan Sultan di Malang," tutur Dimas sambil mengakhir perbincanan dengan Burungnews. (DIKS/GIH)

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA 25TH ANNIVERSRY PASAR PAING - SURABAYA, KLIK DI SINI

 

 

KATA KUNCI: 25th anniversary pasar paing – surabaya selat

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp