BENI PESONA, KOMANDAN BANYUMAS BERSATU

20th PIALA RAJA 2019, #28

Tanpa Target Muluk-Muluk, Banyumas Bersatu Berkibar di Prambanan

Gelaran spektakuler 20th Piala Raja 2019 yang baru berakhir pekan lalu, mampu menyedot perhatian kicaumania se-Nusantara. Tak pelak, ribuan kicaumania dari berbagai kota lintas blok dan pulau berduyun-duyun datang memadati halaman Candi Prambanan.

Selain hadir untuk lomba, even ini juga dimanfaatkan sebagai ajang silaturrohmi sesama kicaumania guna melepas rasa kangen karena lama tidak berjumpa. Kesempatan yang baik ini, juga dimanfaatkan oleh rombongan Banyumas Bersatu yang datang dari kota Purwokerto dengan dikomandani Beni Pesona.

 

 

BANYUMAS BERSATU, SILATURROHMI MEMBAWA BERKAH

 

Kehadiran rombongan Banyumas Bersatu di Piala Raja, tanpa target muluk-muluk. Tujuan utamanya yaitu untuk silaturrohmi, bertemu teman dan sahabat dari berbagai kota. “Yang utama silaturrohmi, bisa ngopi bareng sambil melepas kangen bagi saya itu sudah cukup,” ucap Beni yang dituakan oleh kicaumania di wilayah Barlingmascakeb.

Kicaumania yang ikut gabung Beni dalam Banyumas Bersatu diantaranya, Poni LBF, Yono RJS Sangkar beserta keluarga, Jambul, si cantik Valen, Arif, Wartim, Awang, Indra HP48, Indra Juri, Teguh, dan lainnya. Rombongan sebagian menginap, dan ada yang datang dini hari langsung menuju Candi Prambanan.

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan  LEMAN'S  secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

Walau tanpa target, kehadiran Beni dan kawan-kawan tak asal bawa burung. Sejumlah amunisi andalannya seperti cucak ijo Hasna, cucak jenggot Buterfly, Branjangan Bong-Bong, kenari Ken Sura, murai batu Peng-Peng, murai batu Simba, dan sejumlah love bird yang sudah teruji di lapang dan sering meraih juara di berbagai even.

Kecuali tiket Branjangan, tiket kelas lainnya sudah jauh-jauh hari dipesannya. “Semua amunisi sudah saya persiapkan jauh-jauh hari, begitu juga dengan tiket sudah langsung saya transfer. Cuma tiket branjangan yang cari di lokasi lomba, untung masih kebagian 1 tiket,” ungkap Beni.

 

ARIF MARWANTO & MB SIMBA, MASIH BELIA SUDAH MAMPU JUARA 6

 

Harapan yang dinanti-nantikan, akhirnya berbuah manis. Murai batu Simba yang masih belia, membuka raihan juara dari rombongan Banyumas Bersatu. Turun di kelas Jogja Istimewa A, Simba yang baru 1 mabungan mampu tampil maksi dengan raihan juara enam.

Di sesi ke 14 kelas murai batu Jogja Istimewa C, gantian Peng-Peng milik Yono RJS Sangkar yang unjuk gigi. Jawara di even Bupati Cup 3 Banjarnegara dan sejumlah even bergengsi ini, berhasil menunjukkan kualitasnya dengan menduduki peringkat dua. “Alhamdulillah, Peng-Peng bisa membktikan kualitasnya,” kata Yono RJS yang didampingi sang istri.

 

YONO RJS SANGKAR, MB PENG-PENG RUNNER UP KELAS JOGJA ISTIMEWA C

 

Prestasi berikutnya, diraih oleh kenari Ken Sura yang menempati peringkat 9 kelas std all size Pariwisata. Walau berjenis AF, namun Ken Sura mampu bersaing di kelas all size yang dipenuhi lawan-lawan dengan postur besar. Ken Sura, merupakan amunisi baru milik Beni Pesona yang didatangkan dari Jakarta.

Branjangan Bong-Bong yang hanya turun satu kelas, dan tanpa persiapan yang matang, masih mampu bersaing dengan lawan-lawannya dengan raihan juara 9 kelas Branjangan Ring Bintang PBI. Awang merasa lega, dan bersyukur bisa mengukir prestasi di Piala Raja.

 

JAMBUL & VALEN, CH HASNA MASIH DI JALUR JUARA

 

Si cantik Valen yang kemana-mana turut mengawal cucak hijau Hasna bersama Jambul sang ayah, terlihat sedih ketika mendapati hasil kejuaraan di kelas Maharaja. Hasna yang tampil prima, akhirnya harus tersingkir dari sepuluh besar dikarenakan kalah tos.

Kesedihan Valen tak berlangsung lama, begitu turun di kelas berikutnya, Hasna berhasil membawa tropy kejuraan dengan menduduki podium delapan dan sembilan. Jambul sang ayah mengaku lega, Hasna bisa mempersembahkan trophy kebaggaan kicaumania dan mengobati kesediahan Valen.

 

 

Kesempatan terakhir dari kubu Banyumas Bersatu, diemban oleh cucak jenggot Buterfly yang turun di sesi ke-24. Buterfly yang memiliki variasi lagu komplit, raji bunyi, dan tembakan tajam-tajam, akhirnya menduduki puncak tangga kelas Bintang PBI.

Dengan capaian prestasi ini, nama Banyumas Bersatu mampu berkibar di Prambanan. Beni Pesona mengaku senang, prestasi yang dicapai merupakan hasil kinerja burung di lapang tanpa pengkondisian. “Prestasi ini, murni dari kinerja burung,” imbu Beni Pesona yang akan menggelar even South Of Java 2 di Banjarnegara.

 

DATA JUARA PIALA RAJA 2019, LIHAT DI SINI

 

 

 

AWANG RAWALO, BRANJANGAN BONGBONG, CUMA KEBAGIAN 1 TIKET

 

WARTIM POLES KENARI KEN SURO, PUAS DUDUK DI PERINGKAT 9

 

 

KATA KUNCI: beni pesona piala raja 2019 banyumas bersatu data juara piala raja 2019

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp