AKSI MB PETIR SAKTI
WONK LAWAS ENTERPRISE – SURABAYA
Petir Sakti Sapu Bersih Sesi Murai Batu, CH Biang Kerok Jadi Bintang Lapangan
Tampil memikat hati dengan gaya hyper sujudnya, Petir Sakti berhasil sapu bersih 2 kelas murai batu pada kontes Wonk Lawas Enterprise, Surabaya hari Jum’at (05/11). Suguhkan gaya jamtroknya yang menawan, cucak hijau Biang Kerok jadi bintang lapangan.
Tidak ada yang menduga jika salah satu gaco milik Sien Ronny yakni Petir Sakti akan tampil di kontes rutin Wonk Lawas Enterprise, Surabaya. Onix sang pengawal Petir Sakti pun mengaku hanya ingin mencoba settingan.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
Walau hujan mengguyur arena Wonk Lawas Enterprise, namun burung kepunyaan pemain tersohor se-Nusantara ini menunjukkan kualitasnya. Gaya sujudnya yang hyper sambil mengobral tembakan-tembakan kasarnya berhasil memikat hati para juri maupun penonton saat itu. Performanya yang stabil membuat Petir Sakti sukses menyapu bersih 2 sesi murai batu yang dilombakan.
“Saya cuma ingin mencoba settingan dan memanasi Petir Sakti sebelum turun di even besar pada hari Minggunya. Ternyata saat dicoba 2 sesi, kinerjanya bagus dan masih stabil,” buka Onix saat ditemui tim burungnews.com di paddocknya.
PETIR SAKTI SAAT MONCER DI SESI MURAI BATU A
Lama tidak terlihat karena kesibukan akan pekerjaannya, Fatoni yang membawa cucak hijau Biang Kerok berhasil menjadi bintang lapangan. Burung yang memakai sangkar merah ini tampil menghibur dengan gaya jambul serta ngentroknya yang hyper.
Irama lagu kapas tembak serta besetan kasarnya dari cucak jenggot dibawakannya dengan nada tebal yang tembus. Tak heran jika melihat aksinya, Biang Kerok sukses meraih podium utama pada sesi cucak hijau A. “Saya baru di Surabaya hari ini dan langsung ingin menggantang Biang Kerok. Alhamdulillah walau tidak ada persiapan khusus Biang Kerok masih mau tampil bagus dan membanggakan,” ucap Fatoni.
FATONI (KIRI) BERHASIL ANTARKAN BIANG KEROK RAIH PODIUM UTAMA SESI CH A
Pada sesi cucak hijau B, giliran Cemerlang milik W2 dari D’Champ unjuk gigi. Burung yang dibawa oleh Yuliandro ini tampil menghentak akan tembakannya yang kasar. Ditunjang oleh gaya jamtroknya membuat Cemerlang berhasil unggul dari para rivalnya Pesona dan Reteozi.
“Saat turun di sesi A tadi kurang panas sehingga performanya kurang maksimal. Begitu sesi B sudah panas barulah Cemerlang menunjukkan aksi yang bagus. Lagunya dibawakan secara kasar sambil mengeluarkan gaya jamtroknya,” jelas Yuliandro.
Beralih ke sesi cendet A, Iwan yang menurunkan Joget berhasil merebut bendera koncer A secara mutlak. Bagaimana tidak, tembakan gereja tarung yang dibawakan Joget begitu mengena dan menarik perhatian lantaran power serta durasinya yang panjang.
Durasi kerjanya yang di atas rata-rata semakin membuatnya mendapat nilai penuh dari para juri Wonk Lawas Enterprise yang bertugas. “Walau kondisi hujan atau dingin Joget masih menunjukkan performanya secara apik,” terang Iwan. [SINGGIH]
BROSUR & AGENDA LOMBA TERDEKAT, KLIK DI SINI
CEMERLANG RAJAI SESI CUCAK HIJAU B
JOGET KUASAI SESI CENDET A
TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.
INGAT! Sekarang sudah tersedia kupon/voucher hadiah langsung tanpa diundi dalam kemasan semua varian TWISTER (burung berkicau, lovebird, perkutut, merpati) dan/atau NICE (anjing, kucing). Dapatkan ratusan hadiah menarik seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda MOTOR, hingga MOBIL baru. Berlaku sampai 31 Desember 2021. (Kupon yang baru diterima setelah 31 Desember, tetap berlaku, hadiah bisa diurus lewat kios/agen tempat membeli pakan tersebut)
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: wonk lawas enterprise – surabaya petir sakti ch biang kerok
