PRIMA SF BOYOLALI. MAKIN GIAT TURUN KE EVEN LUAR KOTA
WIRO PRIMA SF BOYOLALI DI IRFAN PUTRA CUP
Giat Turun Ke Even Luar Kota, Apa Motivasinya?
Sebagai salah satu single fighter yang sering turun ke arena lomba, nama Wiro Prima SF tentu sudah tidak asing lagi di kalangan kicaumania. Dalam beberapa pekan terakhir, SF asal Boyolali ini mulai sering main ke luar kota, terakhir di Irfan putra Cup. Apa motivasinya?
Setelah sukses meraih juara umum di Bupati Cup Sragen (13/5) beberapa waktu lalu, SF yang dinahkodai oleh Totok Prima ini kembali melanjutkan safari lomba ke Irfan Putra Cup I Karanganyar. Meski tidak jadi juara umum, kacer Trinil andalan Wiro Prima SF sukses meraih kemenangan nyeri.
TOTOK PRIMA. BERSAMA KACER TRINIL
“Misi kita kali ini silaturahmi ke teman-teman Karanganyar. Sebelum main ke level yang lebih tinggi, kita ukur kekuatan dulu di Solo Raya. Di Bupati Cup Sragen kemarin, kacer ma ijonya masuk, hari ini kacernya aja yang masuk, ijo ma labetnya kurang maksimal. Namanya juga makhluk bernyawa, ndak mesti kerja,” ungkapnya.
Bermaterikan isian jalak suren dan suara-suara kasar lain, kacer Trinil tampil prima dan gemilang dengan gaya tarung happy sambil buka ekor (ngebyak). “Trinil mainnya istimewa tadi, dua kali juara satu. Model mainnya happy, ngerol nembak sambil neken-neken lawan,” lanjutnya.
TRINIL IN ACTION
Untuk tampil maksimal, Totok mengungkapkan apabila Trinil selalu dicas / ditempel dengan kacer betina sebelum naik ke gantangan. “Ini uniknya Trinil, kalau mau main biasanya dicas dulu, biar stabil birahinya dan tambah garang kalau pas di gantangan,” terangnya.
Untuk pakan dan rawatan harian, pria yang berprofesi sebagai pengusaha kain ini mengungkapkan kalau Ia memberikan EF 5 ekor jangkrik dengan asupan utama voer Topsong. Penjemuran rutin dilakukan dari pagi sampai jam satu siang. Setingan jelang lomba, Trinil mandi malam sehari sebelumnya. Bila kondisinya kurang bergairah, bisa diberikan Moncer-1, asupan para jawara dari Super Kicau Grup yang terpercaya.
ANDALKAN AMUNISI MILIK SENDIRI
Tak hanya Trinil, Wiro Prima SF juga memiliki sejumlah amunisi lain yang memiliki kualitas tak kalah istimewa seperti cucak hijau (Hummer, Warok , Julli , Penceng), murai batu (Dragon dan Tuminho) serta love bird (Szisuka dan Ratna Antika).
Dengan mengandalkan amunisi milik sendiri, Totok mengaku sudah banyak makan asam garam di dunia lomba. “Suka dukanya sudah banyak kalau di lomba, di dalam maupun luar kota sudah pernah ngrasain. Menang kalah sudah biasa, kita mah nggak ada kapoknya,”.
MBAH DARMO. KRU WIRO PRIMA SF
Untuk menghindari kebosanan dan mengukur kualitas amunisinya, Totok memang sedang giat-giatnya turun ke berbagai even di luar kota. “Kalau di latber atau latpres di Boyolali sudah menang, kita cobain di kota lain, kalau menang lagi berarti siap ke even besar,”.
Bertemu dengan pemain dari kota lain sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan tukar pengalaman dalam merawat dan mengkondisikan gaco. Selain coba-coba, Ia tak memungkiri apabila ilmu yang ditularkan di arena lomba kadang Ia terapkan pada amunisi-amunisi miliknya.
RIANT. KRU WIRO PRIMA SF
Setelah berbagai prestasi yang diraih, Totok mulai membidik sejumlah even bergengsi yang akan digelar setelah lebaran nanti antara lain Piala Walikota Solo 2 pada 1 Juli, KM Jateng Cup pada 8 Juli, dan Boyolali Cup 4 pada 15 Juli. “Moga-moga gaconya tetap kondisi dan siap tempur setelah lebaran nanti,” pungkasnya.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: irfan putra prima sf trinil
