WASPADA PERANGKAP HADIAH PERSENTASE DAN UTUH

Bikin Sang Juara Merasa Dirugikan dan Kecewa

Urusan hadiah memang bisa jadi runyam. Peserta yang merasa dirugikan kerap “bernyanyi”, merasa panitia motong hadiah secara tidak adil, atau mengambil bagian terlalu banyak. Panitia perlu membuat tabel tegas, peserta perlu bertanya sebelum memutuskan hadir.

Masalah hadiah kembali ramai, setelah Ari Bejo memposting di akun face book. “Di brosur, Panitia 25%. Peserta 7, diambil 1, lah persentase untuk juara 2 dan 3 masuk lagi ke Panitia. Fakta lapangan, panitia akhirnya dapat 55% …”

Sampai berita ini ditulis, postingan ini sudah disuka lebih dari 2 ribu orang, dikomentari lebih dari 300 orang. Saat dikonfirmasi, Ari Bejo mengaku tidak sedang menunjuk event atau EO tertentu. “Bukan menunjuk event atau EO tertentu yang baru gelar lomba. Ya itu kan sering terjadi, pernah ngalami juga meski sudah lama, terus sering dapat cerita juga seperti itu dari kawan lainnya. Jadi, kebetulan pas lagi suntuk, mager, pengin buat status saja, iseng lah biar ramai,” ujarnya.

 

 

Lepas dari itu, postingan dari Ari Bejo memang cukup menarik. Banyak brosur yang menawarkan hadiah persentase, atau kombinasi yang pada kondisi tertentu akan dibuat persentase, tetapi tidak pernah secara tegas mengatur hal-hal detil pada kondisi peserta minim, seperti kasus yang dicontohkan oleh Ari Bejo.

Hal yang sama juga terjadi pada cerita tentang hadiah utuh, atau tanpa potongan berapa pun peserta. Biasanya ada tambahan penjelasan, diambil tiap kelipatan 5, antisipasi bila peserta tidak penuh. Sampai di sini, tidak ada yang merasa aneh, semua dianggap wajar.

Masalah baru muncul ketika peserta, misalnya hanya antara 7 - 9 ekor. Secara matematis, karena angkanya belum genap 10 (2 x 5), maka dibulatkan ke bawah, dianggap masih di angka 5, sehingga hanya diambil 1 saja. Dengan demikian, bila ada yang meraih peringkat 2 dan seterusnya, hanya akan mendapatkan apresiasi berupa tropi dan piagam saja.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Mereka yang meraih peringkat 2, akan merasa kaget dan dirugikan. Panitia dianggap “mengambil” terlalu banyak, meskipun bila menengok hitungan secara matematis tidak (terlalu) salah.

Burungnews pun mencoba menghubungi sejumlah penyelenggara lomba, baik yang sudah menggelar maupun yang belum atau baru akan menggelar. Wahyu Eko Utomo, dari Barometer Indonesia, menegaskan bila sejak dulu dirinya membuat lomba, ketika berlaku persentase, apa pun kejadiannya, berapa pun peserta dan juara ditentukan, panitia hanya ambil jatah 25 % saja sesuai yang tertulis di brosur.

“Jadi berapa pun peserta, kalau sudah disebut di brosur panitia 25 persen, ya hanya itu yang diambil. Sisanya sepenuhnya untuk hadiah. Kalau diambil 1, ya 75% full buat juara 1. Misal diambil 1-2, ya juara 1 dapat misalnya 45%, peringkat 2 kebagian 30 persen. Begitu yang sudah sejak dulu berlaku, termasuk dan kemudian jadi tradisi di Barometer Indonesia.”

 

PIALA SRIWEDARI 12 NOV. TROPI KEREN DARI KAYU YANG DIUKIR DAN DISUNGGING (DIBATIK), HADIAH UTUH KUOTA DIJAMIN RAMAH DAN MEMUASKAN PESERTA

 

Bila melihat brosur Barometer Indonesia, seperti pada event Piala Pesona Kicau Pekalongan (5/11), Kapolres Cup Klaten (19/11), kemasannya merupakan gabungan. Ada angka nominal, yang akan berlaku bila peserta mulai 21 (24-g). Bila peserta 20 ke bawah, akan berlaku persentase.

“Buat yang mau lomba di Barometer Indonesia, apa pun evennya, di mana pun itu, tak perlu kawatir. Berapa pun peserta, kami benar-benar hanya ambil 25%, sisanya yang 75 persen full untuk para juara. Kita selalu menyelenggarakan lomba secara profesional, mulai penilaian, hingga soal pembagian hadiah. Kami hanya mengambil yang memang menjadi bagian kami, selebihnya ya sesuai peruntukan, tidak akan diselewengkan.”

 

 

Bagaimana dengan lomba yang menjanjikan hadiah utuh? Marilah kita lihat pada kemasan event PBI Solo, Piala Sriwedari, yang akan berlangsung pada 12 November 2023.

Dalam brosur, hanya ada satu penjelasan, “semua kelas hadiah tanpa potongan”. Di event lain sebelumnya, ada yang menyatakan kelipatan 6, kelipatan 5. Burungnews mencoba mengulik lebih detil kepada Kempong, yang dalam brosur kebagian tugas sebagai reservasi tiket.

“Hadiahnya sesuai brosur, aman lah pokoknya,” ujarnya saat mengawali pembicaraan.

 

Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.

 

Bagaimana dengan kuota bila peserta tidak penuh, atau bahkan minim. “Ya kelipatan 5, seperti lazimnya. Tapi pada prinsipnya yang akan menentukan juara diambil berapa, bila peserta minim, itu yang menentukan adalan korlap. Kami di sekretariat, atau admin hadiah, tinggl terima rincian dari mereka.”

Burungnews pun langsung mengerucut pada jumlah tertentu, yang belakangan kerap jadi perbincangan. Misalnya, ketika peserta jumlahnya hanya 9. Secara matematis, itu belum “cukup” sampai 10, supaya bilangan pembaginya menjadi 2. Namun bila hanya diambil 1, yang peringkat 2 biasanya akan “menjerit”, sebab mungkin hanya dapat apresiasi dan yang dibawa pulang pun hanya tropi.

“Kalau peserta 9, ya kita akan ambil 2 kejuaraan,” terang Kempong.

 

 

Kempong pun setuju untuk membuat tabel biar jelas dan pasti. “Sebenarnya secara umum, sampai sekarang jumlah peserta sudah aman kok, tidak akan terjadi kasus-kasus seperti yang ditanyakan. Tapi tak apalah, jelas dan tegas, tidak mengulang-ulang penjelasan, kita buatkan tabelnya.”

Pelajaran di sini, ada baiknya peserta bertanya bila dalam brosur belum dijelaskan secara rinci ketentuan hadiahnya, apakah itu persentase, menerapkan nominal menurun, bahkan ketika disebut hadiah utuh / tanpa potongan.  

Apa yang terjadi bila peserta sekian, bagaimana akan membagi hadiahnya. Jangan sampai sudah juara, baru terkaget-kaget. [maltimbus]

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

BROSUR PIALA PESONA KICAU PEKALONGAN:

 

JADWAL LOMBA PIALA PESONA KICAU, KLIK DI SINI

 

BROSUR PIALA SRIWEDARI PBI SOLO:

 

BROSUR KAPOLRES CUP KLATEN:

 

BROSUR DAN JADWAL LOMBA LAINNYA, KLIK DI SINI

 

KATA KUNCI: perangkap hadiah persentase dan hadiah utuh piala sriwedari piala pesona kicau kapolres cup klaten wahyu eko utomo kempong solo barometer indonesia

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp