MAXE, H. ASTONO, BUDI BODONG. DUKUNGAN PENUH UNTUK TWISTER CUP
TWISTER CUP 1 SEMARANG
Dukungan Luar Biasa dari Kicaumania Lokal, Banyak Gantangan Meliburkan Diri
Di Semarang dan sekitarnya, sekarang banyak berdiri gantangan lomba burung. Ada yang bersifat lokal, ada pula yang merupakan cabang dari EO yang besar. Demi mendukung Twister, banyak yang libur.
Beberapa di antaranya memiliki jadwal hari Sabtu dan Minggu. Alih-alih ngotot merasa memiliki jadwal sendiri, banyak gantangan itu malah memilih libur dan memintar para kicaumania yang sudah jadi langganan untuk hadir meramaikan Twister Cup.
“Kami dari panitia merasa sangat bangga dan puas dengan dukungan luar biasa dari para kicaumania maupun komunitas yang merupakan “muatan lokal’, ini menunjukkan keberadaan kami sudah cukup membumi. Kami ingin bisa berpijak kuat dari dan di kampung sendiri dahulu, sebelum melebar menjadi lebih besar dan kuat,” ujar Samuel, ketua panitia.
Hadirnya kicaumania dari luar kota, luar blok, bahkan luar pulau, menjadikan even ini bakal semarak. Benar-benar menggambarkan bersatunya semua kicaumania. “Jadi forum silaturahmi yang indah, di sini pemula dan tokoh kawakan, kicaumania lokal dengan tamu luar darah, blok, bahkan tamu akan berkumpul tanpa sekat di lokasi yang sama, event Twister Cup 1. Untuk teman-teman luar kota dari masih di Pulau Jawa, terlebih Jawa Tengah & DIY, hampir merata semua daerah ada wakilnyam,” imbuh Samuel.
Panitia pun tak lupa memberikan pesan-pesan, agar semua hal dipersiapan dengan baik. “Untuk yang melakukan perjalanan jauh, selain segala perlengkapan, jangan lupa juga persiapan stamina yang cukup. Bila merasa lelah istirahat, jangan dipaksakan."
Untuk pengambilan tiket bisa di lokasi lomba Yonif 400 / BR Srondol pada Sabtu 3 Agustus jam 15.00 – 17.00. "Kami ingatkan juga bila lomba akan dimulai tepat jam 09.30, mohon masing-masing menyesuaikan diri agar jangan sampai terlambat. Karena kalau sampai terlambat dan burung sudah naik, tiket tidak bisa dikembalikan.”
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: twister cup semarang h. astono mister maxe 33 budi bodong semarang bersatu
