ABA HUDAN 911 SF. SUKSES BERSAMA MB PENDEKAR DAN CH DALANG

TWISTER CUP SEMARANG #5

Pendekar Borong Juara Di Kelas Murai Batu, Ini Cara Aba Hudan 911 SF Mengatur Gaco-Gaco Andalannya

Menurunkan murai batu Pendekar, Aba Hudan 911 SF berhasil meraih sekali podium pertama dan dua kali urutan kedua. Memiliki banyak amunisi dan tak pernah absen lomba, bagaimana 911 SF mengatur amunisi-amunisi andalannya.

Dikenal sebagai spesialis ocehan, nama Aba Hudan 911 SF tentu sudah tak asing lagi bagi kicaumania di seluruh penjuru tanah air. Amunisi-amunisi andalannya seperti Ganas, Hell Boy, Kalimosodo, Pendekar, Sinden, dan Dalang sering kali menghiasi podium puncak di setiap even yang diikuti.

Di Twister Cup, 911 SF sukses memborong sejumlah gelar melalui murai batu Pendekar dan cucak hijau Dalang. Pendekar dan Dalang berhasil menduduki sekali podium pertama dan dua kali posisi runner up di salah satu even bergengsi di blok tengah ini.

 

 

KRU 911 SF. MB PENDEKAR KONCER A

 

Kepada awak media, Aba Hudan mengucapkan rasa syukur atas hasil yang didapatkan oleh amunisi 911 SF di gelaran kali ini. “Pendekar posisinya sekarang Alhamdulillah dapat dua, dua, satu. Pas kelas utama, kita kalah tos. Ya kita syukuri wong ini rejeki, yang nama rejeki ya harus disyukuri,” ungkapnya.

Memiliki 60-an murai batu, Aba Hudan membeberkan rahasia bagaimana mempersiapkan dan mengatur amunisi miliknya. “Kita memelihara burung ndak main-main, kita benar-benar intensif. Mulai dari harian, masteran hingga persiapannya. Jadi burung nggak mungkin Aku hajar. Habis dari Tangerang satu minggu langsung diberangkatkan lagi… mending kita bawa lainnya,” ungkapnya.

Dengan kualitas seimbang satu sama lain, Aba Hudan mengaku apabila persiapan dan posisi di lapangan sangat menentukan hasil. “Materi kita berkualitas semua, sejajar semua. Tinggal persiapan dan posisi di lapangan. Kalau di lapangan sudah salah, nggak bakal kerja maksimal. Tapi kalau persiapan maksimal, di lapangan maksimal, insyallah burung saya kerjanya bagus,” tandasnya.

 

 

Aba Hudan juga tidak segan-segan turun tangan untuk mensetting dan mengontrol amunisinya. “Meski main jauh, setting dan kontrol tetap dari Saya. Saya nggak mau burung kerjanya kurang. Kayak tadi pas Kalimosodo kerjanya kurang, langsung bingung Aku. Ini burung kenapa, kok kayak e flu, wahing-wahing kayak saya,” selorohnya.

Untuk persiapan jelang lomba, Aba Hudan biasanya mulai mengisolasi murai batunya mulai hari Kamis. “Kalau mau lomba, kamis biasanya mulai diisolasi. Hanya ditempel masteran, jadi ngukluk-ngukluk gitu suaranya. Kalau sampai ketemu murai lain, langsung keluar isiannya,” bebernya.

Untuk menjaga stamina dan performa gaco, Ia biasanya melakukan seleksi dan rolling setiap pekannya. “Di rumah saya sendiri posisi burung mayoritas untuk lomba nasional, disitu ada dua perawat yang tak ikut lomba di lapangan. Jadi, teman-teman yang ada di lapangan ini yang bawa burung saja. Jadi, kalau ada yang kelihatan bagus mulai kita intensifkan, kita rolling, jadi tiap minggu kita nggak ada jeda sebab burung kita banyak,”

Untuk meningkatkan stamina, biasanya murai batu-murai batu miliknya disuruh lagi setiap pagi. “Senin sampai Rabu, mereka harus lari. Tiap pagi setelah subuh itu lari minimal 200 X. Semuanya. Kalau masih kuat ditambah lagi sampai 250, begitu terus tiap hari. Kalau sudah, baru dijemur,”

 

DATA JUARA TWISTER CUP LIHAT DI SINI

KATA KUNCI: twister cup 911 sf pendekar dalang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp