SESI ANIS MERAH FULL. KIRI, FAJAR & RED KIDS, KANAN KRU IWAN BERSAMA PLATINUM 51 DAN PLATINUM DELILA

TWISTER CUP 1 SEMARANG, #1

Anis Merah Super Meriah, Platinum 51 Nyeri

Twister Cup 1 Semarang benar-benar menjadi pestanya anis merah mania lintas daerah. Awalnya main 2 kelas, ditambah menjadi tiga sesi atas permintaan komunitas. Pertarungan di gantangan panas, tetapi para pemilik tetap adem dan makin semangat lihat peserta bertambah ramai.

Setelah beberapa tahun tidak dipakai untuk menggelar lomba, lapangan Yonif 400 / BR Srondol akhirnya kembali menjadi tempat gelaran Twister Cup 1 bersama PBI Semarang. Ini adalah lokasi yang dianggap paling ideal di Semarang dan sekitarnya: luas, rindang, dan juga sangat aman dan nyaman.

 

 

H BAGYA DIDAMPINGI EKALIZA DAN SAMUEL

 

Itu sebabnya banyak kicaumania sangat rindu dan kangen pengin masuk ke sini lagi. Datanglah kesempatan itu setelah PBI Semarang untuk beberapa tahun terakhir juga absen menggelar lomba.

“Yang luar biasa adalah, come backnya PBI Semarang juga ditandai dengan dukungan luar biasa dari para kicaumania lokal Semarang dan sekitarnya. Biar pun PBI Sesungguhnya adalah EO tertua di Semarang dan sekitarnya, namun untuk gelaran Twister Cup, kami seperti terlahir kembali dan memberikan warna baru untuk kicaumania Semarang dan sekitarnya. Itulah alasan mereka mendukung kami. Salah satu bentuknya, banyak EO yang punya jadwal lomba hari Sabtu dan Minggu, meliburkan diri, kemudian mengajak para pelanggannya untuk hadir dan meramaikan gelaran kami. Kami sangat bangga dan puas dengan situasi  seperti ini,” jelas Samuel, ketua Panitia.

 

 

Ketua PBI Pusat H. Bagya Rakhmadi berkenan membuka lomba. Dalam sambutannya, H. Bagya menyebutkan bila Twister Cup juga menjadi sarana untuk mengenalkan Pelestarian yang sedang digarap oleh PBI, baik itu di alam bebas maupun melalui jalan penangkaran, seperti yang sudah mulai berjalan adalah ada lomba khusus kelas ring PBI.

“Sementara kita buka untuk jenis burung murai batu. Ke depan diharapkan juga semakin banyak jenis burung yang bisa diternak oleh para penangkar binaan, sehingga even ring PBI juga tak hanya di Murai Batu saja. Untuk pelestarian burung di alam bebas, PBI insya Allah siap mendukung dan bekerjasama dengan Pemerintah, dengan terus membantu proses sosialisasi dan penerapan aturan-aturan yang sudah diketok palu atau sudah diundangkan.”

 

SEBAGIAN PENERIMA PENGHARGAAN

 

Panitia juga memberikan sejumlah penghargaan kepada para tokoh dari berbagai daerah. “Selain kepada teman-teman komunitas seperti anis merah, cendet, anis kembang, dan lainnya, kami juga mengucapkan terimakasih untuk teman-teman yang datang jauh dari luar kota, bahkan luar pulau.”

Anis merah, menjadi salah satu kelas yang mendapat dukungan penuh. Tambah satu kelas untuk komunitas adalah permintaan yang dikabulkan. Dimainkan sesi pertama jam 09.30 tepat, kelas ini dipenuhi peserta. Keluar sebagai juara 1 adalah Red Kids milik Fajar, diikuti Platinum Delilah milik Iwan Platinum Jogja.

Iwan Platinum akhirnya memborong juara 1 pada dua kelas tersisa, melalui jagoannya Platinum 51. “Platinum 51 tadi tiak kami turunkan di kelas Komunitas. Di sesi ke tiga, Platinum Delilah kembali meraih juara 2, di bawah Platinum 51.

Bagaimana Platinum 51 tampil kesetanan hingga dua kali merebut juara 1? Biar gak penasaran, yuk lihat video yang diposting oleh Brandy Watch Chanel:

 

 

DATA JUARA TWISTER CUP, KLIK DI SINI

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

PARA JURI YANG BERTUGAS DI TWSITER CUP

 

KATA KUNCI: twister cup 1 semarang anis merah platinum 51 anis merah platinum delilah anis merah red kids

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp