RD SF JOGJA. BORONG JUARA 1 KELAS MURAI BATU

TAMAN KULINER CUP 1 YOGYAKARTA

RD SF Jogja Borong Juara 1 Kelas Murai Batu, Hijau Daun & Pejuang Kembali Mencuat

Hari-hari baik rupanya sedang menjadi milik RD SF Jogja. Betapa tidak, ditengah-tengah ketatnya persaingan kelas murai batu di Taman Kuliner Cup 1, Minggu (9/9), dua jagoannya, Samurai Sakti dan Pantom sercara bergantian menguasai podium atas.

Samurai Sakti yang menggunakan sangar Radja terlihat tampil gagah dalam aksinya. Berkali-kali mengeluarkan suara dominan kecilan yang dibawakan dengan super panjang. Samurai Sakti tampil di kelas Murai Batu Jogja sejak awal terlihat paling mendominasi. Walau terkepung dengan gempuran hebat dari lawan-lawannya, Samurai Sakti yang sudah berpengalaman dan banyak meraih prestasi seolah tak gentar menghadapi lawan-lawannya. Serangan demi serangan dari lawannya justru membuatnya malah tampil kencang hingga finish di barisan terdepan. Posisi runner up dibayangi oleh Primadona milik Dwi Susanto yang juga sering langganan juara.

 

 

 

 

Tak mau kalah dengan Samurai Sakti, penampilan Pantom di kelas Murai Batu Taman Kuliner langsung mendobrak posisi puncak. Keberhasilan Pantom tidaklah mudah karena harus berjuang keras melawan gempuran hebat dari Bintang Jogja milik Andy Donk dan Primadona milik Dwi Susanto di posisi kedua dan ketiga.

Di kelas Cendet Sembada, Panglima milik Pandu Hoki dari Gerobag SF tampil menonjol. Panglima yang kini sedang dipersiapkan dengan matang untuk menuju gelaran yang lebih besar semakin hari semakin bagus penampilannya, dan pada gelaran kali ini Panglima berhasil meraih podium atas. “Optimis Panglima masih bisa tampil lebih sangar lagi, masih bisa kita dongkrak settingannya,” ujar Pandu Hoki bangga.

 

 

OM ANTOK KALASAN. PEJUANG MAKIN STABIL DI JALUR JUARA CENDET

 

Tampil mulai stabil paska nyulam bulu, cendet Pejuang milik Om Antok dari Kalasan terus berhasil mempertahankan gelar juara. Pejuang yang pekan lalu meraih juara 1 di gelaran lomba Bersama Bang Boy di Magelang, kali ini walau terlihat tampil bagus harus puas diurutan kedua. Om Antok mengaku tanpa sengaja menemukan settingan yang pas buat Pejuang. Sejak Pejuang dirawat di lapangan dengan cara sangkar digantungkan baik di pohon maupun di pedok penampilanya kembali stabil.

“Awalnya waktu lomba di Cepoko Mulyo, tanpa sengaja ketika tiba di lokasi burung saya gantung di tambang jemuran orang sambil dirawat ternyata mau tampil. Sebaliknya bila kita rawat di mobil atau dibawah malah kurang maksimal penampilannya,” tegas Om Antok yang kini selalu membawa besi untuk cantolan cendet Pejuang.

 

BOY TEAM. KENARI HIJAU DAUN PASKA MBAUNG TERUS MERAIH JUARA 1

 

Tampil cemerlang kembali diperlihatkan kenari Hijau Daun. Jagoan milik Boy Koko dari Boy Team yang dua hari lalau meraih juara 1,2  di Latpres Sengkan Jumat, 7 September 2018 kembali meraih prestasi yang membanggakan. Hijau Daun yang punya suara panjang-panjang, kerjanya sangat rajin buka tutup rapat. Gayanya juga sangat mencolok dengan ekor gestang, ditekuk kedalam. Itulah yang diperagakan Hijau Daun di kelas Kenari STD Kecil Sleman. Raja Royal milik Nardo Khodam dan Wanalo milik Agus pun harus mengaku kehebatan Hijau Daun.

“Hijau Daun sebenarnya burung lawas, sudah lama pindah ke Cilacap,  terakhir juara di Jogja Vaganza. Dalam kondisi mabung kawan yang di Cilacap sudah pengin main kenari, minta tukar tambah. Sekarang kondisinya sudah kembali bulunya utuh dan sudah cukup kuat, dan baru kita coba dua kali dalam satu Minggu ini,” jelas Dimas salah satu kru Boy Team yang punya sinyal akan menurunkannya di Piala Raja.

 

PANDU HOKI GEROBAG SF. PANGLIMA SIAP KE LOMBA BESAR

 

Kelas Masteran  Import AB 9 milik Robet tampil menyakinkan sukses borong juara 1. Walau belum menjadi yang terbaik penampilan Anak Sholeh milik Pri masih tetap menjadi salah satu burung yang diperhitungkan lawan. Anak Sholeh satu Minggu bisa digeber 4 kali, penampilanya tetap stabil. Anak Sholeh memiliki lagu mewah, banyak variasi, volume dahsyat serta suara panjang-panjang.

Jumat, 7 September 2018 di Sengkan berhasil meraih juara 1, sebelumnya di Papburi Selekoer Jogja juara 1 dan 2, Pak Pri atau sering dipanggil Pak Guru sudah ancang-ancang agar bisa menurunkan Anak Sholeh di Piala Raja. “Minggu besok mudah-mudahan Anak Sholeh bisa turun di dua tempat yang berbeda, Ogasaka Enterprise dan Parikesit Award,” ujar Pak Guru kepada burungnews.com.

 

PRI. ANAK SHOLEH SIAP KE PIALA RAJA

 

Secara keseluruhan lomba berjalan aman dan meriah, banyak bertaburan door prize sangkar. Peserta tak hanya dihadiri pemaian  lokal Jogja saja, peserta luar kota seperti Muntilan, Magelang, Semarang juga hadir. Bobby Billion di akhir lomba mengucapkan banyak terimakasih kepada semua kicau mania yang telah terut mensukseskan jalannya lomba. Mohon maaf bila masih ada kekurangan.[RING BSR]

 

BREEDING adalah masa depan hobi burung di Indonesia. Masih punya problem dalam breeding, seperti sulit menjodohkan, telur belum mau netas, atau problem lainnya? Berikan  SUPER BREEDING, dari  Super Kicau Grup  yang terpercaya.

 

PANITIA. TERIMAKASIH ATAS SEMUA DUKUNGAN KICAU MANIA

 

AGUNG POLDA.KEMBALI AKTIF TURUN LOMBA MENCOBA JAGOAN KENARI

 

HIJAU DAUN IN ACTION

 

 

CENDET PEJUANG RAWATAN LAPANGAN HARUS DIGANTUNG

 

ROBERT PANTAU KRU. AB 9 BORONG JUARA 1

 

DOOR PRIZE SANGKAR

 

MBAH SURO & PUNKY. RAMAIKAN EVEN TAMKUL CUP 1

 

Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu  MONCER1, asupan paten para juara, dari  Super Kicau Grup  yang terpercaya.

 

 

KATA KUNCI: rd sf bobby billion pak guru pri boy team pejuang antok kalasan

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp