SANDRI (KANAN) DAN LB SAZIME. H. MHB (INZET) BELI LOVEBIRD, DUNIA KEKEKAN MERIAH LAGI

TAK HANYA MURAI, H. MHB JUGA BELI LOVEBIRD SAZIME

Mantau dari You Tube, LB Mania Jember Bersorak + VIDIO

Jumat, 24 Desember 2021 - PROFIL

Selain belanja murai batu, H. M. Hidayat Batubara (MHB) juga baru saja take over lovebird. Lovebird mania Jember pun bersorak, Lovebird mania Jember pun bersorak, setelah gaco yang dipilih berasal dari sana.. Tanda-tanda dunia kekekan bakal segera bangkit dan bergairah mulai terlihat.

Sazime, burung yang dipilih H. MHB, memang belum jadi “artis”. Jam terbangnya masih sebatas lokalan Jember. Dengan durasi 2-3 menit dan jeda rapat, di tangan H. MHB punya prospek untuk melesat lebih cepat.

Kepastian take over burung yang bernama asal Jember itu disampaikalah salah satu punggawa Team 76 Sandri Goestanto, pada Rabu 22 Desember 2021.

“Nama Sazime, karena kebetulan si pemilik lama, Cinhan Indarto, reseller sangkar Sazime di Jember,” terang Sandri saat dikonfirmasi burungnews.com.

Di seputar Jember, nama  Sazime sudah tak asing lagi, sudah sering juara. “Sangat disegani, bahkan kadang sudah tidak boleh main lagi di sejumlah gantangan, karena bikin pemain lain takut dan menghindar bertemu dia,” imbuh Sandri.

Masih menurut Sandri, karakter Sazime yang punya durasi 2-3 menit, tapi jeda rapat, sehingga bisa mukul berkali-kali, memang yang disukai H. MHB. “Beliau menyampaikan menyukai tipe lovebird yang dalam satu sesi bisa mukul berkali-kali.”

Setelah coba diperlihatkan vidio Sazime, H. MHB merasa cocok. “Jam terbangnya memang baru lokal saja, sehingga belum begitu dikenal secara lebih luas. Sang pemilik baru melombakan seputar Jember saja. Tapi secara kualitas dan tipe burung, sudah masuk kriteria,” imbuh Sandri.

Kelebihan Sazime lainnya, burung ini kuat dimainkan sampai 6 kali dalam satu event atau satu hari. Sudah barang tentu, ini semakin memantapkan H. MHB untuk mengambilnya.

Penelusuruan burungnews pada chanel Vilman burungnews dan Rojobrono yang menampilkan aksi lovebird Sazime sekaligus ada wawancara dengan pemilik, terungkap bila awalnya Sazime adalah jenis burung konslet, tapi bisa diseting sebagai fighter seperti saat ini. Vidio itu dibuat dan dipost sekitar setahun yang lalu.

“Ini burung lama, dulu awalnya konslet. Karena sekarang sedang ramai fighter, saya coba seting fighter, ternyata bisa. Menariknya, saat jadi fighter, durasinya sedikit berkurang, tapi masih lumayan masiih bisa tembus 2-3 menit, tapi jeda tetap rapat,” jelasnya kepada Rojobrono, sebagaimana bisa ditonton vidionya setelah selesai membaca artikel ini.

Sazime juga tipikal burung yang menghibur, asyik ditonton, nyaris sempurna karena tidak punya ada kebiadaan ngeruji.

Dikonfirmasi burungnews.com, H. MHB membenarkan telah menyelesaikan pembelian lovebird Sazime melalui kru Team 76 Sandri Goestanto. Demikian juga terkait kesukaannya pada tipe lovebird seperti Sazime, dengan jeda rapat, durasi 2-3 menit, dan dalam satu sesi/babak bisa mukul berkali-kali.

“Saya memang lebih suka yang sekali sesi atau penilaian, bisa mukul berkali-kali. Ritme lagunya lebih terasa, speed tembakannya dan volume awal pelan, terus meninggi, kemudian sebelum jeda turun lagi, begitu diulang-ulang setiap kali mukul atau nembak.”

Tipe seperti ini, laksana memainkan irama lagu. “Ini lebih bisa saya nikmati ketimbang yang durasi panjang, dalam satu sesi mungkin hanya sekali atau dua kali mukul, selesai. Iramanya terasa lebih monoton. Lebih dari itu, Sazime sangat menghibur, karena tidak ada adat jelek seperti ngeruji. Burung yang aman.”

H. MHB juga mengungkapkan salah satu tujuan membeli lovebird, berharap sedikit banyak bisa kembali mendongkrak popularitas burung kekekan. Pasar yang sebelumnya disebut-sebut lesu, bisa bergairah kembali.

Info terjualnya Sazime dan menjadi pilihan H. HMB, menjadi kabar bahagia bagi pemain lovebird di Jember. Selain diharapkan bisa mengharumkan nama Jember di daerah rantau, juga memberi kesempatan pada lovebird lain untuk masuk podium, menggantikan Sazime yang selama ini sangat mendominasi kejuaraan di berbagai gantangan.

Cinhan Indarto sang pemilik awal Sazime, mengaku sudah ikhlas melepas Sazime. "Ada perasaan berat hati saat Sazime mau saya lepas. Tapi mendengar yang membeli adalah H. MHB, perasaan saya berubah menjadi senang dan bangga.”

Cinhan menambahkan, bukan masalah nominalnya yang membuat ia merasa bangga burung dipinang oleh H. MHB. “Saya merasa sreg, Sazime berada di tangan orang yang tepat. Saya juga punya feeling setelah H. HMB mulai membeli lovebird, tidak hanya murai, kelas lovebird bakal ramai dan bergairah lagi, tidak hanya di Jember, tapi juga seluruh tanah air.”

Sazime langsung diproses untuk dikirim ke Medan, melengkapi koleksi yang sudah ada sebelumnya. H. MHB memang seorang kicaumania yang senang dengan aneka suara kicauan, tak hanya melulu murai batu saja. Lovebird dan kenari pun ada dan masih masuk dalam daftar bidikan berikutnya. [team burungnews]

BROSUR DAN AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

VIDIO AKSI LOVEBIRD SAZIME (1):

VIDIO AKSI LOVEBIRD SAZIME (2)

KATA KUNCI: lovebird sazime cinhan indarto h. mhb lovebird mania jember piala walikota binjai