H. MHB SAAT MENJADI JURI TAMU DI ANNIVERSARY KMM JAKARTA, 29 MEI 2022

H. Muh. HIDAYAT BATUBARA

Biasa Membayangkan Jadi Juri, Ditunjuk Jadi Juri Beneran Siap, Pilihannya Tidak Meleset + VIDIO

Salah satu moment yang menarik dari event Anniversary KMM di Cibubur, Jakarta, 29 Mei yang lalu, adalah ketika sejumlah tokoh dan peserta ditunjuk jadi juri dadakan. Peristiwa ini terjadi di sesi terakhir, Best in Show, atau di event lain kerap disebut sebagai BoB.

Pesertanya adalah kumpulan dari para juara 1 di sesi-sesi sebelumnya. Tidak dipungut biaya lagi, tapi panitIa menyediakan hadiah motor. Sudah barang tentu laga ini tak kalah prestis dan menegangkan dibanding sesi-sesi sebelumnya.

Sebenarnya, tradisi menunjuk juri tamiu di kelas Best in Show bukan hal baru di event-event KMM yang didirikan oleh Herry IP ini. Hal ini disampaikan oleh Gentur Prakoso, salah satu member KMM.

 

HERRY IP BERSAMA H. MHB

 

“Sebelumnya sudah beberapa kali ditunjuk tapi selalu menghindar, lari, tidak mau pokoknya. Baru kali ini mau, dan ternyata barengannya pak Hidayat. Duh, jadi merasa makin grogi awalnya.”

Ya, H. Muh. Hidayat Batubara (MHB), kicaumania lawas yang namanya kembali terbang tinggi ketika pada November tahun lalu memutuskan membeli murai batu Superman senilai 1 milyar, memang hadir dan menjadi salah satu peserta.

Sepanjang jalannya lomba sejak awal hingga akhir lomba, beliau tampak selelu menebar senyum. “Saya merasa sangat nyaman, sangat bahagia sepanjang hari ini. Saya kira ini event yang luar biasa, patut diapresiasi. Selamat buat om Herry IP dan kawan-kawan.”

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Salah satu yang begitu menarik perhatian MHB, adalah begitu bebasnya para peserta masuk ke dalam pagar. “Membebaskan peserta masuk ke area di dalam pagar, awalnya saya berpikir ini terlalu berani ya. Anehnya mereka semua tetap tertib, duduk di rumput, benar-benar tidak ada teriakan.”

MHB pun meyakini, ini tidak terjadi begitu saja. “Ini butuh proses yang cukup lama untuk mengedukasi kicaumania agar bisa tertib meski tanpa pengawasan yang ketat. Kita mesti belajar sama om Herry bagaimana bisa membuat seperti ini.”

Moment yang tentunya paling membuatnya terkesan ternyata bukan saat jagoan yang beliau bawa, Super Power, tampil dan kemudian dikukuhkan jadi runner up. Saat yang tak akan bisa dilupakan adalah ketika Herry IP menunjuk beliau untuk maju menjadi juri tamu di sesi penutup, Best in Show.

 

GENTUR PRAKOSA DAN H. SADAT DI KMM. EVENT YANG ASYIK DAN NYAMAN

 

MHB memang langsung menyatakan kesiapannya, tanpa banyak berpikir dan pertimbangan. Secara teknis, tidak ada sesuatu yang jadi penghalang atau alasan untuk menolaknya.

Seperti sudah beberapa kali dinyatakan dan ditulis di media ini, beliau mengaku sangat bersyukur karena mendapat karunia yang luar biasa dari Allah SWT, berupa kemampuan untuk memahami burung yang bagus dan layak jadi juara.

Dengan bekal kemampuan itulah, MHB sudah melawat ke berbagai lomba, memantau banyak burung, beberapa di antaranya jadi pilihan, kemudian ditake over menjadi miliknya. Selain Superman, ada beberapa jagoan yang jadi koleksinya, seperti Super Power yang hari itu dibawa ke Anniversary KMM, Lambada Reborn, Rojobrono yang didapat di Tangerang, dan beberapa lagi hasil mantau di SMM, The Sultan, dan lainnya.

 

 

“Saya pernah katakan, ketika sedang memantau burung, meskipun berada di luar area penjurian, tetapi saya membayangkan seakan-akan sedang jadi juri beneran. Di awal, tentu saja berusaha memantau semua burung secara adil. Kemudian mengerucut pada burung-burung yang tampil paling rajin, terus menerus, nyaris tanpa jeda. Di antara yang tampil nerus, kita pilih yang punya materi atau kualitas bagus, terus yang punya kelebihan dan keunikan, katakanlah didukung gaya yang mewah, hingga akhirnya mengerucut pada beberapa burung yang menurut kita saat itu layak juara.”

MHB pun menyebut ketika ditunjuk jadi juri dadakan, sempat kaget awalnya, tapi tak ada keraguan. “Tentu saja, awalnya ada rasa grogi. Bagaimana ya, menjadi juri dari pinggir, untuk kepentingan sendiri, tentu dak ada risiko ketika tebakan kita keliru. Ini jadi juri beneran, maju ke tengah gantangan, lomba beneran bukan level latihan, pegang lembar penilaian, jadi perhatian semua peserta. Tak boleh salah kan pilihannya. Tapi saya langsung menyatakan siap, selama ini ketika mantau dari luar saja bisa tidak meleset, kalau langsung mendekat ke burung, tentunya bisa lebih jelas, teliti, presisi.”

 

MHB MENYERAHKAN HADIAH UNTUK JUARA BEST IN SHOW, ANDRY SIS JETTER SF

 

Awalnya memang sempat agak bingung, terutama karena sesi itu dimulai sudah menjelang malam, sudah mulai gelap. “Agak kurang jelas pandangan ke burung. Tapi kemudian setelah adaptasi, ya lebih enak, merasa nyaman memperhatian burung sambil mendengarkan suara dari masing-masing peserta. Saya katakana, saya benar-benar bisa merasa enjoy, tak lagi ada perasaan grogi, tak lagi ada kekawatiran salah. Yakin saja pokoknya.”

Beberapa orang memang memanggil-manggil namanya untuk memantau burung miliknya. Khusus di sesi ini, panitia memang membebaskan para peserta misal ingin berteriak. Tetapi, teriakan-teriakan itu tetap terkendali, bahkan lebih ke nuansa “menggoda’ sejumlah juri tamu. Jauh dari kesan teriakan emosional sebagaimana sering kita jumpai di tempat-tempat lain.

Pada akhirnya, pilihan MHB juga (relatif) sama dengan pilihan juri lainnya, tidak berdiri sendirian. Kalau pun ada yang beda di antara juri yang bertugas di sesi Best in Show, paling selisih beda pilhan antara A dan B.

 

 

“Lega sekali rasanya, bisa merasakan sensasi dari juri beneran, di event yang penting dan prestis. Pilihan saya ternyata juga nyaris sama dengan juri yang lain, padahal kami benar-benar tanpa saling komunikasi dan koordinasi. Saya sangat enjoy, meski sesekali juga ada sedikit rasa gemetar menyusup, ketika nemu dan mendengar burung yang benar-benar kena di hati. Inilah tantangannya, inilah sensasinya, inilah sesuatu yang tentu akan terus terkenang sepanjang masa. Terimakasih untuk pengalaman yang luar bias ani,” tandas MHB.

Momen ini memang terjadi sekitar dua pekan lalu, tetapi tetap menarik hingga kini dan seterusnya. Apalagi, MHB kembali menurunkan sejumlah jagoannya di gelaran Anniversary SMM, 12 Juni 2022 di Batu Malang.

Kita runut ke belakang, ternyata di gelaran yang begitu keras persaingan dan dipercaya penjuriannya, seperti di SMM dan KMM, H. MHB tak pernah mentargetkan harus juara 1. “Tak harus juara 1, bisa masuk ke-2, 3, atau 4 pun sudah merasa bangga saya, apalagi ketika burung pas mau tampil bagus-bagusnya dan bisa juara 1, tentu saja lebih puas dan bangga. Kemenangan yang dapat pengakuan dari kawan dan lawan, itu yang kita dambakan.”

 

BACA JUGA: SMM FEAT PRIYANTO JAYA SF, MISTERI LAMBADA REBORN, JAGOAN MILIK MHB YANG MERAIH JUARA 1 + VIDIO

 

Kabar dari SMM, salah satu gaconya Lambada Reborn juara 1 Kelas SMM, berhak atas hadiah satu unit Mobil Honda Brio. Ini kedua kalinya Lambada Reborn merebut juara 1 di SMM.

Sebelumnya, juara 1 di SMM pada 20 Maret, kelas Persaudaraan. Pada 24 April, kembali meraih juara 1 dan 2 di event prestis pertama di blok tengah yang menerapkan penjurian terbuka, Solo Fair Factor.

Solo Fair Factor #2 akan kembali digelar pada 14 Agustus dengan kemasan lebih menarik, tiket utama 11 juta, serta menyisipkan kelas yang hadiahnya mengutamakan tropi, tiket 500K. [deny, vilman, maltimbus]

 

  

NUKILAN VIDIO SAAT H. MHB JADI JURI TAMU DI ANNIVERSARY KMM, 29 MEI 2022:

  

UPDATE PEMESANAN TIKET PIALA PAKUALAM YOGYAKARTA, KLIK DI SINI

 

GALERI FOTO ANNIVERSARY SMM

 

H. MHB TERIMA HADIAH SECARA SIMBOLIS

 

H. MHB BERSAMA DEWANGGA

 

H. MHB BERSAMA SANDRI GOESTANTO

 

BERSAMA DINSA "CHACHA" MAHIRA

 

H. MHB DIAPIT KRU DARI MEDAN, HARDY DAN AFLULI

 

BERSAMA DWI JALU, SEKJEN SMM

 

PUAS DAN BANGGA BERSAMA SEBAGIAN KRU

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

KATA KUNCI: h. mhb anniversary kmm

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp