FORTUNE COME BACK

SUBDENPOM BC JEMBER

Prestasi Fortune Si Kacer Dada Hitam Jadi Bukti Juri Tepis Stigma

Kamis, 06 Mei 2021 - BERITA LOMBA

Saat sesi A kelas kacer, Fortune milik Jusak SCR yang berjenis dada hitam, tampil menonjol di latber Subdenpom BC. Ukir juara 1, jadi bukti kalau juri Subdenpom BC menepis stigma kacer dada hitam tak sehebat dada putih.

Kicaumania yang baru menekuni hobi lomba burung di tahun 2010, banyak yang menghindari untuk merawat kacer jenis dada hitam atau lokal. Kebanyakan, mereka lebih memilih kacer dada putih atau lebih dikenal kacer Poci.

HUJAN DERAS LATBER TETAP BERJALAN RAMAI

Hal yang membuat mereka malas merawat dada hitam, karena banyak juri yang enggan memilih kacer lokal untuk dijadikan juara. Walaupun saat bertarung melawan kacer poci di atas gantangan, kacer lokal mendominasi dalam semua hal.

“Saya pernah punya kacer lokal dulu saat di Jawa Tengah, tapi juri tidak mau memberi koncer A walaupun kualitas saat di atas arena lebih menonjol. Mereka memang sepakat untuk tidak memberi koncer A kapada kacer lokal. Mentok jadi juara 2. Dengan alasan itu saya tidak merawat kacer dada hitam,” kata Andri yang mudik dari perantauan di Jawa Tengah.

KERA SAKTI KUASAI SESI KENARI BEBAS A

Andri yang kini fakus bermain kacer dan menjajal besutannya di laga ini, mengaku kaget ketika melihat keputusan Juri Subdenpom BC memberi koncer A kepada Fortune milik Jusak karena berjenis lokal pada latberan hari Rabu, 4 Mei 2021 kemarin.

“Ternyata juri di sini tidak membeda-bedakan jenis kacer. Dari semua aspek penjurian, kacer lokal itu memang paling menonjol. Malah kualitasnya sudah di atas rata-rata, bisalah bersaing di level nasional,” bilangnya saat ngobrol dengan burungnews usai menurunkan gaconya.

Mendengar hal itu, Wawan salah satu juri Subdenpom BC memberikan penjelasan. “Di brosur kita tulis kelas kacer. Jadi bebas mau kecer poci atau lokal boleh ikut. Kami menilai kerjanyanya di atas gantangan tanpa memandang jenis,” jelas Wawan.

Sekilas melihat performa  Fortune di atas gantangan, dari semua aspek penjurian memang paling menonjol. Materi lagu, pembawaan rool yang nyaris tanpa putus, volume dan gaya, sempurna dibawakan Fortune.

CENDET NEW RR NYARIS NYERI

Dari track record, Fortune adalah gaco yang kerap meretas prestasi di lomba-lomba seputaran Jember. Arena Subdenpom BC, menjadi arena yang sering dijadikan pembuktian ketangguhan Fortune. Dari tingkat latber dan latpres, Fortune rajin bawa pulang tropi kemenangan.

“Fortune selama 6 bulan tidak main. Selain gantangan libur, burungnya juga mabung. Di laga ini perdana main dengan bulu baru. Kerjanya makin mapan, materinya juga bertambah, tinggal memulihkan tenaganya saja,” bilang Jusak yang menyiapkan Fortune di laga Halal Bihalal Subdenpom BC pada 23 Mei 2021.

MB JIBRIL JENIS BORNEO RAIH PODIUM SESI B

Bukan hanya kelas kacer saja yang tidak membeda-bedakan jenis, kelas murai batu di Subdenpom BC juga begitu. Buktinya di sesi B pada latber kali ini, Jibril milik Antok yang berjenis borneo/gembung, berhasil koncer A mengalahkan puluhan murai non gembung.

Walau jenis borneo, kemahiran olah vocal Jibril tidak sama dengan murai batu borneo pada biasanya yang kebanyakan putus-putus. Jibril fasih membawakannya dengan durasi panjang. Volume tembus dan gaya nagen, menjadi salah satu nilai plus untuk juri memberinay koncer A.

Sementara di latber yang diiringi hujan kali ini, Solehan sang spesialis cucak hijau, berhasil membawa Bongkar meraih dua kali juara 1. Gaco yang bisa tampil dalam kondisi cuaca apapun ini, menyuguhkan aksi ngentrok jambulnya dengan hiper. Variasi lagunya juga berhasil dimuntahkan.

Dengan hasil ini, Solehan percaya diri untuk menurunkan Bongkar di laga Halal Bihalal Subdenpom BC. “Sengaja saya siapkan untuk even Halal Bihahal. Semoga saja bisa membanggakan,” kata pria yang mengoleksi puluhan cucak hijau ini. [VILMANZ]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

PANGLIMA JBR TAMPIL GARANG SESI MB A

CH BONGKAR DAHSYAT DALAM CUACA APAPUN

KATA KUNCI: kacer lokal kacer poci murai borneo subdenpom bc