MEXX DAN RENDI SANG MEKANIK SUKSES BERSAMA LB ARTIS

SPESIAL KEMERDEKAAN ANTIROGO BC JEMBER

Artis Pendatang Konslet Berstandar Nasional, Arjuna dan Histeris Come Back

Untuk memeriahkan HUT RI ke-74, Crew ABC Antirogo menggelar kontes spesial pada Jum’at, 16 Agustus 2019. Di kesempatan ini, muncul love bird yang mengudang decak kagum kicaumania karena tampil konslet. Milik siapakah itu?

Mexx Borobudur, namanya semakin santer diperbincangkan oleh para kicaumania. Setelah beberapa bulan lalu berhasil mengorbitkan Zero, love bird ngosek menjelma jadi konslet , kini Mexx kembali memiliki gaco yang lebih tangguh serta matang dari segala sisi.

Love bird barunya yang berwarna josan kepala hitam ini, diberi nama Artis. Sesuai namanya, hanya 2 pekan berlabuh ke markas Borobudur, love bird ini sudah langganan menjadi bintang arena. Trophy terbaik, nyaris setiap hari diraihnya.  “Biar menjadi artis di kancah nasional. Dan pengennya Jember punya love bird yang mampu bersaing di lomba nasional,” jelasnya saat bersaintai di paddock sekitar arena ABC Antirogo.

 

 

SANG ARSITEK ARENA ABC ANTIROGO

 

Di gelaran Antirogo BC ini, Artis turun empat sesi dan berhasil mendulang prestasi sebagai juara 1, 2 dan 2, sekaligus keluar sebagai peraih tropi love bird dewasa terbaik. Gelar itu Ia raih melewati jalan yang cukup terjal. Karena lawan yang dihadapi, adalah gaco-gaco top di Jember. Seperti Sadis 17, Tole, Ashante, dan Satu Hati.

Di sesi Merdeka yang hanya diikuti 9 kontestan, Artis gagal naik podium meski kerjanya menggila. Artis tumbang oleh Sadis 17 milik Aan Kagebunshi yang di kontes ini berhasil melepas kekeannya sampai sebutan over 7. Disusul oleh Tole milik Sahrul yang juga melepas kekean over di podium ke dua.

Sedangkan di sesi Merah Putih, podium puncak yang sudah didepan mata akan Artis sabet, ternyata dijegal oleh Ashante debutan Wek Qu Dewe SF, yang diakhir-akhir penjurian melepas durasi over 4. Artis pun harus puas menempati runner up.

 

 

Kejadian di sesi Merah Putih terulang lagi di sesi Pahlawan saat Artis kembali turun. Kegagalan Artis kali ini, berkat ulah Tole milik Sahrul yang konsisten memamerkan durasi overnya. Aksi Artis akhirnya tak terkejar saat turun di sesi Pejuang. Durasi over akhirnya mampu Artis lepaskan, dan mengantarkannya mencicipi podium utama.

Melihat performa Artis di gelaran Antirogo BC (ABC), memang cukup mengagumkan. Meski menurut Mexx performanya masih naik turun, tapi kesetabilannya layak diapresiasi jempol. Kekean berdurasi super panjang, ditunjang dengan jeda bunyi sangat rapat dan volume tembus, sudah layak love bird jantan ini berlaga di even nasional.

Untuk ini, Mexx masih menahannya turun di level nasional. Menurutnya, Artis masih butuh polesan sedikit lagi. Lalu bagaimana dengan Zero ? Ternyata Zero yang sudah tembus tawaran 40 juta, juga Ia proses untuk menjadi pendamping Artis nantinya. 

 

JURI BEREMBUK UNTUK MENENTUKAN JUARA

 

“Kalau nasional, Artis sebenarnya sudah siap. Hanya tinggal menunggu waktu saja. Saya mulai melatihnya naik gantangan dari pagi hingga malam. Kalau sudah mau tampil pagi, siang, sore dan malam. Saya siap membawa nama Jember ke luar kota. Zero juga masih butuh jam terbang,” pungkasnya sebelum bergegas untuk melatih Artis ke gantangan malam.

Pada kesempatan ini, juga menjadi momen kembalinya murai batu papan atas yang lama menepi karena mabung. Histeris milik Adi Mebel Mayang yang menjadi buruan para bos-bos besar, akhirnya tampil maksimal dengan jubah barunya. Turun dua sesi, Histeris berhasil mencatatkan namanya sebagai juara 1 di kelas Merdeka, dan juara 2 di kelas Pahlawan.

Murai batu ekor putih ini, sukses memuncaki podium di kelas utama Merdeka setelah bertempur sengit dengan RC milik Hardy KLI Jember. Histeris mencuri perhatian juri lewat tembakan cililin, cungkok, dan kenarian yang Ia bawakan secara bertubi-tubi. Bervolume lantang, Histeris juga lihai memainkan ekornya yang lentur dan panjang.

 

ADI MEBEL KEMBALI ANTAR MB HISTERI DAN CH ARJUNA NAIK PODIUM

 

Tak hanya meraih hasil lewat Histeris, Adi Mebel juga mencuri emas lewat cucak hijau andalannya yaitu Arjuna di kelas Merah Putih. “Sudah siap turun semua, kebetulan baru beres mabung semua. Saya siapkan ke even Anniversary Galaxy BC tanggal 28 Agustus besok mas,” kata Adi Mebel yang juga memiliki murai batu hebat bernama Momo.

Sedangkan kelas kacer, Berlian milik H Darno masih mampu menunjukan tajinya saat berlaga di kelas Merah Putih. Berlian berhasil unggul dari Pemburu Dolar orbitan Fauzi yang sudah kerap mengukir prestasi. Untuk sesi kacer Pahlawan, A Satu milik Andrik yang keluar sebagai pemenangnya.

Di kelas love bird paud, Manunggal andalan Tamam Solid SF, menyapu bersih tiga podium puncak. Love bird hasil seleksiannya dari ombyokan ini, tampil cukup gacor dengan durasi di atas paud pada umumnya. Kesetabilannya juga terbukti, dari tiga sesi itu, Manunggal selalu stabil memamerkan kekean panjangnya.

 

[iklan-sisipan]

 

“Kebetulan saya buka kios, jadi kerap dapat love bird kiriman dari pulau Madura. Dan ini salah satu hasil seleksi saya. Di kios, masih banyak yang memiliki bakat seperti Manunggal. Hanya saja belum sempat dipoles, sudah sering laku duluan,” bilang Tamam.

Untuk kelas love bird baby, peraih tropi terbaik disabet oleh Toyib besutan Radit Gawat SF. Meski masih sangat belia, Toyib sudah mempu menunjukan bakat ngekeknya di atas gantangan. Radit mengatakan kalau Toyib Ia gantang setiap hari, perkembangannya juga signifikan. Semakin rajin ngekek dan durasinya terus molor.

Diakhir gelaran, panitia Antirogo BC mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi dari para kicaumania. “Selamat untuk para pemenang, mohon maaf jika ada kekurangan dari dari kami. Merdeka !!!” teriak salah satu panitia dengan penuh semangat.

BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

RAIH HATTRIK LB PAUD MANUNGGAL JADI TERBAIK

 

RADIT ORBITKAN LB BABY TOYIB

 

 

 

KATA KUNCI: abc antirogo kemerdekaan artis mexx borobudur

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp