RIMBA STAR & GALIH. MOTOR PENGGERAK SONDOKORO CUP 1 KARANGANYAR
SONDOKORO CUP I KARANGANYAR
Bertabur Burung Jawara, Duta nDayu Park dan Jago SF Juara Umum
Meski persiapannya terbilang mepet, hanya sekitar 2 mingguan, namun even Sondokoro Cup 1 Karanganyar sukses terlaksana pada hari Minggu, 13 September 2020. Sejumlah burung top dari Blok Timur dan Tengah bersaing ketat di sini.
Berlangsung meriah di Pasar Nglano tepatnya di gantangan Kimano Karanganyar, even yang dimotori Rimba Star, Galih dan kawan-kawan ini memunculkan juara-juara berkualitas. Hadirnya Bapak Titis dari Dinas Pariwisata selaku perwakilan Bupati Karanganyar dan Mas Elias selaku ketua AMPG Karanganyar semakin menambah semarak even ini.
SUASANA LOMBA SONDOKORO CUP I KARANGANYAR
“Alhamdulillah, animo dari kicaumania dari berbagai daerah untuk hadir di sini luar biasa. Dukungan juga datang dari pemerintah daerah dengan turut serta mengawal jalannya lomba ini. Protokol kesehatan dijalankan dengan baik, peserta juga berlomba dengan tertib. Kami mewakilik segenap panitia, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung suksesnya even ini,” ungkap Rimba Star yang juga diamini oleh Galih dan rekan-rekannya.
Kelas murai batu menjadi ajang gaco lama dan baru untuk bersaing memperoleh kasta tertinggi juara. Trabas besutan Glembuk SF Sarangan menjadi yang terbaik di kelas utama Murai Batu Sondokoro. Burung yang kembali melesat performanya semenjak turun lomba kembali pada masa New Normal termasuk stabil di jalur juara, materi yang dimiliki terbilang komplit, dominasi isian burung gereja, kenari, cililin dan kapas tembak selalu menghiasi aksi Trabas digantangan.
GLEMBUK SF. TRABAS STABIL DI JALUR JUARA, REBUT KELAS UTAMA MB
Pendatang baru murai batu yang langsung bersinar bisa ditunjukkan kepada Kencono, amunisi anyar Mr Bintang Pradana yang baru beberapa pekan yang lalu diperoleh di even New Normal Sragen performanya memang luar biasa, burung ini mampu diturunkan secara spartan di beberapa sesi selalu tampil onfire. Seperti waktu tampil di kelas Murai Batu Kimano, Kencono menjadi yang terbaik dan mendapatkan koncer A mutlak dari dewan juri setelah sebelumnya di sesi pertama kelas Murai Batu Sondokoro bertengger di posisi ke tiga.
Mr Gavin Samurai SF juga tidak mau kalah dalam persaingan di kelas murai batu. Biante, jagoan kesayangannya walau belum dalam performa puncak mampu menjadi pesaing kuat. Pada beberapa pekan sebelumnya, Biante yang baru memungkasi masa mabungnya pada gelaran perdananya di Gawanan langsung menduduki runner up juara, hal positif ini berlanjut di even Sondokoro Cup I dengan meraih prestasi yang cukup baik setelah dua kali meraih juara ke dua.
TEAM PRADANA BC. DEBUTAN MB KENCONO LANGSUNG JADI BINTANG LAPANGAN
“Hari ini Biante cukup bagus walaupun belum maksimal maklum habis mabung, mampu bersaing dengan jagoan-jagoan hebat, semoga kedepan bisa lebih baik lagi, rencana mau ke nDayu Park Sragen kalau tidak ada halangan,” tegas Mr Gavin yang juga berencana mengetes jagoannya Minggu depan ke Jogja.
Team Jago SF sukses memperoleh gelar juara umum SF pada akhir lomba. Mengandalkan amunisi cucak hijau seperti Temox’s dan NRG yang masing-masing mampu meraih juara pertama. Dukungan dari para sahabat di kelas murai batu, cendet, love bird semakin memuluskan Jago SF meraih tropi juara umum SF sebagai kado manis untuk Papi Rudy yang pada hari itu merayakan ulang tahun.
TEAM JAGO SF. TEMOX'S JAWARA KELAS UTAMA CH SONDOKORO
“Thanks buat semuanya, kalian so sweet sekali, terima kasih buat anak lanang Temox’s, NRG, Jhon Key, Ring Avatar. Jago SF birukan conk,” ucap Rudy Jago saat menerima tropi juara umum SF.
Persaingan burung papan atas juga berlangsung di kelas kacer, hadirnya Yaris dan Pangeran milik Pak Gino Jogja, Slash milik Mr To Solo, Siliwangi milik Dwi Jalu dan Immortal milik Mr Miming menjadikan kelas kacer sebagai partai panas dan seru.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
Slash milik Mr To pada beberapa pekan penampilannya semakin meyakinkan, walaupun belum pada puncaknya mampu merebut juara di kelas utama Kacer Sondokoro, unggul atas Pangeran yang berada di posisi runner up. Giliran di kelas Kacer Kimano, Pangeran mampu melakukan revans kepada para pesaingnya dengan meraih podium juara.
Devi Motor yang dikawal oleh Eko 57 bersama rekannya Suprian Karanganyar kembali mengorbitkan love bird Samson dan Delimo di jalur juara, penampilan Samson juga terbilang diatas rata-rata dari semua pesaingnya. “Buat pemanasan, sebelum ke nDayu Park Sragen mau ke Paris Cup van Jogja dahulu, semoga bisa maksimal lagi,” ucap Eko 57 kepada Burungnews.
MR GAVIN SAMURAI SF. MB BIANTE MAKIN MAPAN, STABIL DI JALUR JUARA
Bintang baru di kelas fighter bisa diberikan kepada love bird Shinyu, gaco orbitan Riyan Ngope Gemolong ini menjadi yang terbaik di kelas fighter dan berhasil memboyong double winner. Hadir bersama Nopek BnR, kedua bersaudara ini semakin eksis di dunia paruh bengkok dan makin banyak mengkoleksi prestasi juara di seluruh gelaran lintas EO di wilayah Solo Raya.
Arya Arw Community semakin percaya diri main di luar kota, amunisi andalannya yang sedang onfire yaitu kenari Hitler memang sedang pada performa terbaik, pada beberapa lawatan lomba sebelumnya seperti di Mas Lurah Cup Sragen pekan lalu nyaris meraih double winner, kini di Karanganyar Hitler kembali tampil bagus dan berhasil memboyong juara pertama dan ketiga. Selain Hitler, Arya juga memiliki gaco love bird yang mumpuni konslet bernama Wosso.
Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.