ANDRI BOLANG. JUARA SF

SOLO RAYA CUP #1

Lovebird Membludak, Sejumlah Gaco Raih Double Winner

Solo Raya Cup yang dihelat BNR Solo Raya dibanjiri kicaumania dari berbagai kota. Kenari Galaxy, lovebird Shae, dan murai batu Chaster meraih double winner & menjadi bintang lapangan.

Kedatangan kicaumania dari berbagai kota untuk mengikuti lomba burung Solo Raya Cup memberi atmosfir tersendiri di Manahan, Solo Minggu (18/12). Menjelang siang, peserta dan burung-burung gacoannya mulai memadati arena lomba.

 

 

SUASANA LOMBA LOVE BIRD

 

Ramai riuh suara burung yang akan berlomba memberi energi tersendiri, menggambarkan aroma kompetisi yang akan terjadi di lapangan. Di sisi lain, keakraban antar peserta membuat even ini menjadi ajang silaturahmi yang penuh kekeluargaan.

Peserta love bird membanjir, dan murai batu nyaris full gantangan, menunjukkan antusiasme kicaumania yang datang dari berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur sangat besar. Dipandu oleh MC Mr. Asep dari Magelang, lomba berjalan tertib dan meriah.

 

MC ASEP ATUR LOMBA

 

Galaxy, kenari milik Asika BF Klaten tampil gemilang dengan meraih juara ganda di kelas Standart Besar Bima dan Arjuna. Kenari papan atas milik Sidik H Klaten ini memang dikenal memiliki kekuatan pada gaya, durasi, dan volume.

 “Kerja Galaxy luar biasa kali ini, mas. Koncer dua kali,” ungkap Sidik. Destroyer dan Gamora, gaco lain milik Asika BF yang diturunkan di kelas standart kecil Bima dan Arjuna juga berhasil menjadi juara kedua.

 

KENARI GALAXY. ASIKA BF NYERI

 

Fantastik, gaco milik Mr. Supri / Basori POP Pedan finish di posisi terdepan di kelas Standar Kecil Bima. Supri yang selama ini dikenal memiliki burung-burung papan atas tersenyum lega setelah bendera koncer ditancapkan di bawah gantangan.

Kelas love bird yang memainkan 7 kelas berlangsung meriah dan full gantangan, membuktikan Solo tetap menjadi barometer love bird di Indonesia. Shae, love bird milik Arie Putro Jagal SF berhasil memukau penonton dengan aksi konslet dan ngekek panjang di lapangan.

 

LB SHAE. ARI PUTRO JAGAL NYERI

 

Love bird Dakocan ini menjadi juara ganda setelah memenangkan kelas Bima A dan B. “Penampilan Shae bisa dilihat sendiri di lapangan. Konslet, mas. Sekali tarikan di atas semenit, berhenti sebentar udah narik lagi,” ungkap Arie.

Hadirnya love bird papan atas di arena lomba membuat persaingan semakin sengit. Di kelas Arjuna yang memainkan tiga kelas, love bird Chai-Chai, Ratu Jenglot, dan Happy merebut juara 1. Sementara di kelas Nakula/Sadewa, giliran Mance dan Opet nangkring di tangga teratas.

 

MB CHASTER NYERI

 

Di kelas utama, murai batu Chaster tampil memukau dan berhasil meraih double winner. Penampilan menawan, volume keras, isian yang variatif, dan tembakan gaco milik RFS Purwodadi ini berhasil meruntuhkan mental lawan-lawannya di lapangan.

Seplang Baplang, murai batu yang meraih juara tiga menjadi pembuka poin bagi Andry Bolang SF dalam perebutan juara single fighter. Turun ke lapangan dengan formasi penuh dan dukungan dari teman-temannya, Andri Bolang mulai mendulang poin dari gaco-gaconya di lapangan.

 

SUASANA LOMBA MURAI BATU

 

Cucak hijau Shell milik Mr. KJ ikut menyumbang poin bagi andry Bolang setelah berhasil menjadi yang terbaik di kelas utama Yudhistira. Pun demikian dengan Grandong yang menjadi runner up di kelas ini. Poin juga didulang Andry Bolang melalui cendet Sniper Cokro yang menjadi juara di kelas Arjuna.

Cendet Peer Keong dari Sheva Medika Sukoharjo juga berhasil merebut juara di kelas Bima dan runner up di kelas Arjuna. Cendet milik Mr Bangun ini terlihat menonjol dengan isian gereja tarung, jalak uren, dan love bird.

 

CENDET PEER KEONG JUARA 1 & 2

 

“Satu titik di pangkringan atas dan tidak pindah-pindah. Kepalanya mentul-mentul kayak per,” ungkap Bangun. Peer Cokro mulai menunjukkan kestabilan di jalur juara setelah beberapa waktu lalu menorehkan prestasi di even Aditya Cup dan Danyon 408 Boyolali.

Persaingan sengit terjadi diperebutan BC. MH Ampel Raya akhirnya keluar sebagai juara BC setelah kenari Pesona menang di kelas Standart Kecil. Poin MH Ampel raya juga diperoleh dari kenari Ducati yang menjadi juara 3 kelas Bima dan Anies merah Jackstar.

 

MH AMPEL RAYA. JUARA BC

 

Atmosfir kompetisi yang terjadi di lapangan akhirnya harus diakhiri di malam hari setelah sesi lovebird terakhir berakhir. Peserta cukup puas dengan gelaran kali ini, lomba berjalan tertib,  non teriak dan mengedepankan fairplay.

Mr. Iwan Sanubari, ketua BNR Solo Raya bersyukur Solo Raya Cup yang merupakan even akhir tahun BNR Solo Raya berjalan lancar dan sukses. Iwan berterimakasih atas kehadiran kicaumania dari berbagai kota yang telah meramaikan gelaran kali ini.

 

IWAN SANUBARI. KETUA BNR SOLO RAYA

 

Pekan depan di Solo Raya juga akan ada  gelaran akbar berikutnya, Gebyat Tutup Tahun IKPBS – ILS Cup pada Minggu 25 Desember, disambung dengan Launching Gantangan Pasar Kartasura Sabtu 31 Desembner, serta Launhing Gantangan BnR King Benso Mojolaban pada Minggu 1 Januari 2017.

 

JUARA DI SOLO RAYA CUP, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

PANITIA BNR SOLO RAYA

KATA KUNCI: solo raya cup andri bolang ampel raya iwan sanubari galaxy shae chaster

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp