ONE HD AGENG. SUKSES BERSAMA SARIDIN DAN CRASHER

SOLO KOTA BUDAYA 13, #3

Gaco Satu Kandang Milik One HD Ageng Ini Berhasil Dominasi Kelas Murai Batu Ebod Strong/PMBS

Saridin dan Crasher, gaco satu kandang milik One HD Ageng Boyolali berhasil meraih juara pertama dan kedua di kelas Murai Batu Ebod Strong/PMBS di Solo Kota Budaya 13. Prestasi ini membuktikan apabila amunisi One HD Ageng memang mumpuni dan harus diwaspadai.

Sebagai salah satu sesi pembuka di kelas murai batu, laga kelas Murai Batu Ebod Strong/PMBS hadirkan pertarungan menarik antara gaco-gaco berkualitas dari Solo dan sekitarnya. Dengan kondisi cuaca yang masih cerah membuat kinerja gaco lebih maksimal dibanding sesi-sesi berikutnya.

 

 

 

Penampilan maksimal ditunjukkan oleh murai batu Saridin yang berada di gantangan 28 membuat gaco milik One HD Ageng ini dijagokan akan menjadi pemenang. Tampil impresif dengan seabreg materi lagu rancak, murai batu ekor putih ini langsung mencuri perhatian dengan kinerja nya yang spartan dari awal sampai akhir penilaian.

Mendapatkan bendera A3B3, Saridin dinobatkan sebagai pemenang karena menang adu tos-tosan dari Gantangan 33 meski mendapatkan bendera koncer sama. Raut wajah Wantoyo One HD dan Ageng pun langsung sumringah di saat juri menancapkan bendera koncer di Gantangan 28 dan 33.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

“Gantangan 28 dan 33 memang burung satu kandang kok. Punya One HD Semua. Saridin sama Crasher, jadi nggak masalah kalau dapat bendera sama,” ungkap Wantoyo sembari mengabadikan kemenangan. Penampilan Crasher yang masih kondisi bulu baru memang tak kalah menjanjikan dibandingkan Saridin meskipun agak terlambat panas.

Keberhasilan menembus lomba sekaliber Solo Kota Budaya 13 tentu menjadi sebuah pembuktian kalau Saridin dan Crasher bukan hanya gaco pinggiran namun berani bersaing di event bergengsi. “Ini sebuah bukti kalau Saridin dan Crasher itu mampu main di event. Mainnya mulai enak, nutuk,” lanjutnya.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Kondisi cuaca di Pasar Burung Depok yang tiba-tiba hujan deras membuat One HD Ageng memilih balik kanan. Mereka pindah ke Latpres Wiroguno Team dan kembali meraih juara. “Kita tadi sempat mampir ke Latpres Wiroguno. Saridin masuk 3, 1, 1. Crasher masuk 5,” kabarnya melalui jejaring whatsapp.

Kemenangan di dua event ini membuktikan apabila kualitas Saridin dan Crasher memang mumpuni dan menjadi ancaman serius bagi gaco-gaco lain. Minggu depan, One HD masih menimbang-nimbang untuk menurunkan keduanya ke Semarang Vaganza, Umbul Ponggok Cup, atau Suhbrasta Cup I. [asept]

KATA KUNCI: solo kota budaya 13 saridin crasher one hd ageng

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp