ANTON YUWONO LBC, HADIR MENYAKSIKAN JALANNYA LOMBA
SLEMAN CITY HALL CUP I #2
Cendet Tornado & Branjangan Palapa Nyeri, Hwamey Huru-Hara dan O’sullivan Berbagi
Antusiasme kicaumania mengikuti Sleman City Hall Cup sungguh luar biasa. Peserta yang tercatat oleh panitia adalah 1.458. Mereka berasal dari banyak daerah. Hal yang membuat para punggawa Kambing Hitam merasa bangga dan puas.
Ada Farid misalnya, yang datang jauh dari Jember khusus untuk mengawal anis merah milik Ade Irawan. Sadis, nama anis merah itu, sempat oncling karena kaget di sesi pertama, namun di sesi berikutnya akhirnya merebut juara 1.
ADE IRAWAN. AM SADIS ,TOLAK TAWARAN 200 JUTA
Seperti yang sudah ditulis burungnews. Sadis sempat membuat kepincut Robert Pantau dan Anton Yuwono. Namun Ade Irawan masih belum mau melepas kendati disebutkan sempat ditawar sampai 200 juta. “Nanti sulit cari gantinya mas, sementara buat main dulu, rencana besuk kami siap ke Bali Santi.”
Jago handal dari Jogja seperti Histeris milik Ihsan pun kembali unjuk gigi. Histeris yang belakangan kerap sekali juara di berbagai EO dan daerah itu, mencuri sekali juara 1 di kelas LBC.
YAHYA SEMARANG. CENDET TURNODO BORONG JUARA 1
Dari data yang tersaji, ada dua jagoan yang meraih nyeri yaitu Cendet Tornado milik Yahya dari Mangkran 024 Semarang, dan Branjangan Palapa milik Edu dari EF Jogja. Kicaumania lawas yang cukup lama menepi, Eko Budi menyempatkan diri hadir bersama Sigit Monjali. Jagoan cendetnya, The Rock, tampil cukup apik hingga menempati uruan ke tiga di kelas Platinum.
Pak Gino yang dikenal sebagai spesialis kacer juga tak mau ketinggalan. Yaris yang jadi andalan utama, tampil ngotot sampai sayapnya getar-getar. Banyak yang memprediksi punya peluang besar meraih juara. Sayang gerak kakinya terlalu kencang, hingga terpeleset dari pangkringan.
PAK GINO. PANGERAN & YARIS SIAP KE RAMADHAN CERIA PBI SLEMAN
Yaris masih kebagian nominasi, masuk peringkat ke-6. Beruntung, gacoan lain yang bernama Pangeran. tampil garang hingga mampu menuai peringkat dua. Untuk juara 1, digondol Super Speed milik Fajar Bintang Gading dan Hard Rock milik Fanani dari Purworejo.
Datang terlambat dan tak sempat mengkondisikan burung, H. Deny Hankook dari Purworejo masih bisa membawa pulang juara 2 lewat jagoan handal murai batu Ventus. Sebelum tampil di SCH Cup I, Ventus meraih juara 1 di even APBN Purworejo. Ada pun murai batu Batak Ina dari MBJF yang baru berusia 1 tahun lebih, unjuk kebolehan & sukses meraih juara 1.
DEVA BGZ & NANANG KRIS. SUKSES DI KELAS KENARI
Deva BGZ yang datang dari Wonosobo, juga membawa pulang juara 1 bersama kenari Senopati. Turun di kelas Standar Bebas Kambing Hitam, Senopati yang tampil ngedur dengan lagu panjang nan merdu tak bisa dibendung oleh lawan.
Kurnia BF Banjarnegara kembali menurunkan jago lawasnya, love bird Opium. Pekan lalu, jago yang sudah “emak-emak” ini masih mampu merebut juara 1 dua kali alias nyeri di MSC BF Banjarnegara. Di Sleman City Hall, Opum ternyata masih mampu bersaing dengan sejumlah love bird konslet, hingga mampu menempati peringkat 2, 3, 4, dan 10. Om Ferry Yong siap kembali menurunkan Opium di Bupati Batang Cup VI, 28 April 2019.
Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...
Cucak hijau Sapu Jagat milik Andi dari Ramayana BC tampil dengan kekuatan penuh. Ia tak gentar mesti musuh yang harus dihadapi adalah jago-jago ngetop dari berbagai daerah. Hasilnya pun memuaskan, meraih juara 1 dan 2.
Di kelas hwamey, kemenangan kembali diraih oleh Huru-Hara milik drg. Agung Sugiarto dan O’sullivan yang diturunkan oleh Adhi Dumillah. Dua jago ini pekan lalu turun di Piala Kapolda Jawa Timur, namun gagal menampilkan diri yang terbaik karena turun hujan disertai angin.
RAMAYANA BC. CH SAPU JAGAT TERUS MEROKET
Huru-Hara sebelumnya menang beruntun di sejumlah even, termasuk di Gubernur Cup Jawa Barat. Sedangkan O’sullivan mencicipi juara saat turun di Owen Cup Jakarta. Di Sleman City Hall, Huru-Hara yang tampil sekali, kemudian pulang lebih awal..
Mewakili seluruh panitia, Sapta KH menyampaikan terimakasih kepada semua pihak atas dukungan dan partisipasinya. “Kami sudah berusaha memberikan yang terbaik. Bilamana masih terdapat kekurangan di sana-sini, mohon maaf yang sebesar-besarnya. Mohon doa dan restunya agar ke depan bisa membuat gelaran yang lebih menarik, dan tentunya harus lebih baik lagi penyelenggaraannya.”
Setelah ini, sejumlah gelaran sudah menanti. Seperti Bupati Cup Jepara (28/4) dengan hadiah utuh tanpa potongan, Bunda Cup Kediri bersama OriqJaya (28/4), Ramadhan Ceria bersama PBI Sleman (12/5) menawarakan kemasan terjangkau tiket 80 ribu hadiah 2 juta utuh tannpa potongan, Kapolres Cup Sragen 16 Juni tiket 50 ribu hadiah mulai 3 juta utuh tanpa potongan, Piala Canting 4 Pekalongan (16/6), hingga Delata Cup 2 Reborn Sukoharjo (14/7).
DATA JUARA SLEMAN CITY HALL CUP, KLIK DI SINI
H. BAGYA, BERKENAN HADIR DAN MEMBERI SAMBUTAN
PANJI WIGUNA. BAWA PULANG DOORPRIZE SEPEDA MOTOR
PUNGGAWA KAMBING HITAM, TERIMAKASIH & SAMPAI JUMPA DI EVEN BERIKUTNYA
Pastikan JANGKRIK yang diberikan untuk burung Anda bersih, sehat, dan mengandung nutrisi terukur. Lihat video bagaimana sebaiknya memperlakukan jangkrik yang baru dibeli, dengan klik gambar di bawah ini.
BENZ WIRA, DEVA BGZ JAYA, & HAKIM SADEWA, SELAMAT ATAS SUKSESNYA SCH CUP I
IWAN PLATINUM. BERIKAN PENGHARGAAN KEPADA ANISER
ADHI DUMILLAH BERSAMA REKAN-REKAN HWAMEY
FIKRI & SINUR KURNIA BF, LB OPIUM KOKOH DI PUNCAK, 28 APRIL TAMPIL DI BUPATI BATANG CUP VI
H. DENY HANKOOK. MB VENTUS JUARA 2 KELAS LBC
MBJF JOGJA. JUARA 1 MURAI BATU LBC
EKO BUDI, CENDET THE ROCK PERINGAT TIGA
PANITIA & TEAM JURI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: sleman city hall cup 1