CUCAK HIJAU KITARO IN ACTION

SELASA SPESIAL KBC ORIQ JAYA KLATEN

Ajar Saketi dan Kitaro Naik Podium, Peserta Dihimbau Patuhi Protokol Kesehatan

Murai batu Ajar Saketi dan cucak hijau Kitaro berhasil naik podium di kontes Selasa Spesial KBC Oriq Jaya Klaten. Di kontes kali ini, panitia menghimbau peserta agar mematuhi semua protokol kesehatan seperti wajib pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.

Menggandeng Juri Oriq Jaya Indonesia, kontes spesial Kalimosodo Bird Community (KBC) yang diadakan pada Selasa, 7 Juli 2020 di Halaman GOR Kalimosodo (Senden, Ngawen, Klaten) berjalan sukses. Sebagai salah satu EO yang sudah menggelar latihan rutin, KBC memang menjadi jujugan kicaumania Klaten dan sekitarnya untuk melatih gacoannya.

 

 

IPUNG DAN FAISAL. MOTOR PENGGERAK ORIQ JAYA KLATEN

 

Sebelum latihan dimulai, panitia berkali-kali mengingatkan agar peserta tetap mematuhi semua protokol kesehatan seperti wajib pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Selain untuk saling jaga satu sama lain, latihan kali ini juga dipantau oleh perwakilan gugus tugas covid-19 (desa, kecamatan dan polsek).

Ipung, ketua panitia mengungkapkan apabila pihak panitia telah menghimbau dan memfasilitasi peserta agar tetap mematuhi semua protokol kesehatan. “Dari brosur kita sudah minta agar peserta selalu pakai masker, di dekat gantangan kita juga sediakan tempat untuk cuci tangan, kalau untuk jaga jarak memang agak sulit. Kita sudah himbau, tapi itu kembali ke pribadi masing-masing. Mawas diri saja,” terangnya.

 

WAHYU ADISTYA. MESKI MASIH MUDA, MB AJAR SAKETI JUARA 1 DAN 3

 

Kontes spesial kali ini dimanfaatkan sebagian peserta untuk melatih dan memanaskan gacoannya. Salah satu pemain yang hadir untuk melatih gacoannya adalah Wahyu Adistya. Kalau biasanya membawa Kian Santang atau Jolosutro, kali ini pria berambut gondrong ini membawa Ajar Saketi, murai batu muda yang sedang dipolesnya.

Meski masih muda, penampilan murai batu ekor putih yang di kaki-kakinya tersemat ring Adistya BF dan PBI silver ini cukup mengejutkan. Tampil ngeplay dengan membawakan materi lagu love bird, rambatan, jalak suren, jangkrik, dan cililin, gaco yang berada di gantangan 17 ini berhasil mencuri perhatian juri dan diganjar koncer A di kelas Murai Batu A.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Di kelas Murai Batu B, Ajar Saketi harus puas di posisi ketiga karena tampil kurang maksimal dan terlihat kelelahan di akhir-akhir penilaian. “Ajar Saketi ini masih bahan, baru dua kali bodolan. Belum kuat main dua sesi, masih butuh jam terbang lagi,” ungkapnya. Selain Ajar Saketi, Wahyu mengaku ada satu bahan lagi yang sedang dipolesnya. Menurutnya, latber seperti ini dirasa sangat membantu dalam membentuk mental dan karakter burung.

 

BEDJO SF. MB BRAVO JUARA KELAS MURAI BATU B

 

Bravo, amunisi andalan Bedjo SF keluar sebagai kampiun di kelas Murai Batu B setelah tampil maksimal dengan aksi bongkar materi isian dari awal sampai akhir penilaian. Kemenangan ini membuat Bedjo SF mulai membidik sejumlah even besar di Klaten.

Penampilan tak kalah mengejutkan ditunjukkan oleh Kitaro di kelas Cucak Hijau A. Membawakan materi lagu kasar dan variatif seperti udang-udangan, kenari, tengkek buto, sirtu, ciblek, kapas tembak, cililinan, cucak hijau yang menempati Gantangan 26 ini terlihat menonjol dengan gaya tarung bungkuk dan ekor nempel di pangkringan.

 

ALWI. SUKSES KAWAL CH KITARO

 

Didapat dari pasar seharga satu juta rupiah, Kitaro memang menjadi bintang baru di era New Normal ini. Sebelum menang di even ini, Kitaro juga berhasil meraih juara dua kelas utama di Launching KHI Cabang Klaten beberapa waktu lalu. Meski bisa dikatakan burung ndeso, Kitaro siap turun di KHI Bersinar Cup.

Menurunkan Hokky Chan, Rizqi - Putra Moi SF berhasil menduduki podium ketiga di kelas Cucak Hijau A dan B. Meski belum menjadi yang terbaik, Rizqi mengaku puas dengan hasil yang didapat hari ini. Selain kondisi belum fit, libur pandemi sempat membuat Hokky Chan owah, sehingga masih perlu dilatih lagi.

 

RIZQI PUTRA MOI SF. CH HOKKY CHAN DUA KALI JUARA 3

 

Menurunkan kenari Kliwon dan Movis, Pesona SF berhasil memborong gelar juara di kelas kenari. Tampil ngedur dengan durasi panjang, Kliwon sukses mencuri perhatian juri dan peserta di kelas Kenari Standar Kecil A. Bisa meraih kemenangan di Klaten yang selama ini dikenal sebagai gudangnya kenari berkualitas tentu menjadi pencapaian tersendiri bagi tim asal Boyolali ini.

Di akhir gelaran, Ipung mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di Selasa Spesial KBC Oriq Jaya kali ini. “Terima kasih atas kehadirannya, jangan lupa KBC menggelar latihan rutin tiap Selasa dan Jum’at sore. Ditunggu kedatangannya!,” pungkasnya. [asept]

 

 

Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

 

PANITIA DAN JURI KBC ORIQ JAYA KLATEN

 

PESONA SF. SUKSES BERSAMA KENARI KLIWON DAN MOVIS

 

WASIS KMK. KACER KAYUN DUA KALI RUNNER UP

 

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

KATA KUNCI: kbc oriq jaya ajar saketi kitaro

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp