PANITIA DAN PESERTA SARASEHAN

SARASEHAN PBI SOLO

Targetkan Surakarta Jadi Pusat dan Barometer Penangkaran

 

 

PBI Solo menggelar sosialisasi dan sarasehan penangkaran burung berkicau pada Selasa, 28 Maret di RM Boga Bogi. Langkah awal menjadikan Surakarta sebagai barometer penangkaran.

Sarasehan ini dihadiri puluhan penangkar se eks karesidenan Surakarta. Bertindak sebagai pembicara Ir. Samino, ketua bidang konservasi PBI Solo.

 

IR. SAMINO. KETUA BIDANG KONSERVASI PBI SOLO

 

Sebagai organisasi non pemerintah yang bergerak dalam pelestarian burung sejak tahun 1973, PBI berkomitmen untuk mengurangi tekanan erosi populasi burung di alam liar dengan menggalakkan penangkaran.

Untuk memastikan burung merupakan hasil penangkaran, PBI Solo merekomendasikan ring baja anti potong PBI. “Dengan ring PBI, identitas burung dapat diketahui meskipun berpindah pemilik,” terang Samino.

 

SUASANA SARASEHAN  

 

Mewajibkan lomba burung hasil penangkaran menjadi bentuk dukungan PBI sebagai salah satu even organizer lomba dan pameran burung berkicau kepada para penangkar. Cucak rawa, murai batu, jalak suren, anis merah, dan kacer menjadi fokus penangkaran saat ini.

“Selain barometer perburungan, sudah waktunya Solo bergerak menjadi pusat sekaligus barometer penangkaran nasional,” cetus Samino. Sarasehan yang digelar PBI Solo saat ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan cita-cita itu.

 

MR. HH. PENANGKAR MURAI BATU ASAL SUKOHARJO

 

Mr. HH, penangkar murai batu asal Sukoharjo yang hadir di sarasehan mengaku tertarik dengan visi dan misi PBI dalam penangkaran. Ia berencana menggunakan ring PBI untuk anakan murai batu hasil kandang breedingnya.

Selain Mr. HH, sebagian besar peserta yang hadir juga mengaku tertarik. Selain menjadi identitas, penggunaan ring ini dirasa dapat mengangkat nama penangkar sekaligus menambah kepercayaan kepada user / pembeli.

 

MR. HARDOYO. PEMILIK UMS JUGA HADIR DI SARASEHAN

 

Selain para penangkar, beberapa praktisi perburungan terlihat hadir. Mr. Hardoyo dari Universitas Murai batu Solo (UMS) memberikan dukungan kepada PBI Solo untuk menjadikan Surakarta sebagai pusat dan barometer penangkaran nasional.

Di akhir sarasehan, panitia membuka sesi tanya jawab mengenai permasalahan yang sering dihadapi oleh penangkar. Selain dari PBI Solo, Mr Afiat penangkar kawakan asal Kartasura menjawab dengan lugas pertanyaan-pertanyaan dari peserta berdasar pengalaman menjadi penangkar.

 

PANITIA. SIAP GELAR SARASEHAN LANJUTAN

 

Panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di sarasehan kali ini. Sebagai kelanjutan kegiatan ini, PBI Solo berencana menggelar acara serupa secara rutin. “Untuk informasi sarasehan lanjutan, tunggu saja informasi dari kami,” ujar Kurniawan, ketua PBI Solo.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

KATA KUNCI: sarasehan pbi solo pbi solo

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp