TIM GKS BORONG GELAR DI KELAS CUCAK HIJAU & MURAI BATU.

ROAD TO KENARI SURABAYA BERSATU TJOKRO BC, #2

GKS BC Boyong Banyak Gelar Lewat CH Bledek, Laksamana dan MB Gatot Koco

Senin, 25 April 2022 - BERITA LOMBA

Membawa 3 amunisi di kelas cucak hijau dan murai batu GKS BC berhasil membawa pulang 6 gelar pada gelaran Road to Kenari Surabaya Bersatu di gantangan Tjokro BC Minggu, 24 April 2022.

Dikawal langsung oleh sang ketua Holil, tim GKS BC yang membawa 3 amunisi berhasil menguasai banyak kemenangan di kelas cucak hijau lewat Bledek milik Ali Guntur dan Laksamana milik Holil sebagai juara 1, 1, 1, 2 dan 3. Serta satu lagi jagoan baru di kelas murai batu yaitu Gatot Koco milik Agung, yang ikut menyumbangkan 1 gelar.

REMBES DAN BLEDEK TENTUKAN JUARA LEWAT TOS.

Bledek amunisi lawas dari GKS BC, tidak pernah ada habisnya membanggakan nama tim dengan nyaris merebut hatrik pada lomba kali ini. "Pada sesi ketiga penampilannya sedikit menurun, hingga gagal merebut tiga kemenangan," ucap Ali Guntur.

Langsung menyodok pada kelas cucak hijau G-24 dengan tiket 80 Ribu, Bledek mempertontonkan aksi hyper disertai alunan lagu cucak jenggot dan gereja tarung. Membuat Bledek tampil paling menonjol diantara burung lainnya, namun sayang kemenangan pertama Bledek harus dilakukan melalui tos.

Semakin tampil edan saat turun di kelas utama cucak hijau, Bledek benar-benar membuktikan sebagai burung jawara dengan mengamankan satu kemenangan secara mutlak. Diikuti oleh Aston Villa milik Yakob dari Kobe BC dan Rember milik Deny dari Arpak SF di peringkat kedua dan ketiga.

Mencoba keberuntungan di kelas cucak hijau G-36, ternyata Bledek masih bisa tampil apik untuk bisa menduduki posisi runner up. Sementara itu Laksamana juga berhasil menyumbangkan dua gelar sebagai juara 1 dan 2 di kelas cucak hijau A dan G-24. "Allhamdulillah masih dikasih kemenangan, biarpun di kelas terakhir," bilang Holil.

GATOT KOCO TAMPIL BERINGAS DI KELAS MURAI BATU G-24.

Sedangkan pada sesi ekor panjang, Gatot Koco jagoan baru Agung yang masih berusia 1 kali urakan. Tampil aktif gaya sujud dipangkringan atas dan bawah dibarengi tembakan power full isian kapas tembak, bisa meluluhkan hati dewan juri untuk memberikan kemenangan mutlak di sesi awal murai batu G-24 dengan tiket 80 Ribu.

Sayangnya pada sesi selanjutnya Gatot Koco tampil kurang maksimal hingga tidak bisa masuk nominasi kejuaraan saat bermain di kelas murai batu G-24 dan G-36. "Maklum burung masih muda, mangkanya saya coba bermain tiga kelas," tutur Agung.

DOSER AMANKAN SATU GELAR DI TIKET UTAMA MURAI BATU G-24.

Pada kelas utama murai batu G-24 tiket 110 Ribu, Doser milik H Hayyi dari Sidotopo BC berhasil menduduki tangga teratas sebagai sang juara. Peringkat kedua dan ketiga direbut oleh Naga Bonar milik Abah Sudar dari Duta Morosena dan Lawu milik Nicko F dari WPJ SF.

Selanjutnya di kelas murai batu G-36, Lawu mulai bisa panas setelah bermain banyak kelas. Berada di posisi ke-5 dan ke-3, lambat laun posisi Lawu semakin naik pada sesi terakhir untuk dinobatkan sebagai sang juara. Dibuntuti oleh Dozer milik Widi dari BM Team dan Dewa Ruci milik Mario dari Tiara BF di posisi kedua dan ketiga. [dick's]

BROSUR & AGENDA LOMBA TERDEKAT, KLIK DI SINI

DATA JUARA ROAD TO KENARI SURABAYA BERSATU TJOKRO BC, KLIK DI SINI

FOX DUBAI JAWARA SESI PEMBUKA LOMBA SESI ANIS MERAH A.

PEMENANG KELAS PRENJAK B.

KATA KUNCI: road to kenari surabaya bersatu tjokro bc gks bc ch bledek laksamana mb gatot koco