RICKY DONALD JOGJA. PUAS JUARA DI KELAS ANIS MERAH

ROAD TO FASTER CHIKI 2, #2

Ricky Donald Borong Anis Merah, Orbitkan MB Jendral

Sudah cukup lama Ricky Donald absen dari even-even PBI. Ia kembali tampak lagi di gelaran PBI Lokal Terkendali – Road to Faster Chiki 2, Minggu 21 Oktober 2018. Ricky yang biasa menurunkan cendet, kacer, dan murai, kali ini malah memborong juara dari anis merah.

Adalah Mawar, nama anis merah yang diturunkan Ricky. Ricky mengaku surprise bisa menang dua kelas langsung, mengingat musuhnya cukup banyak dan secara kualitas juga bagus-bagus.

 

 

ANIS MERAH MAWAR

 

“Jadi ini pengalaman cukup manis bagi saya, lama tidak turun di even PBI, ini bisa nyeri, di kelas anis merah lagi, salah satu kelas yang jadi andalannya PBI. Kalau juara cendet, kacer, dan murai sudah biasa. Tapi menang di anis merah, dan itu di gelaran PBI, ya sekarang ini mengawalinya,” jelasnya kepada burungnews.com.

Dalam satu bulan ini, Mawar sudah diturunkan 4 kali dan selalu meraih juara 1. Bahkan, raihan juara tak hanya diraih di Jogja, tapi juga Bandung beberapa pekan yang lalu. Bandung selama ini dikenal sebagai kandang macannya anis merah.

 

Waktu, adalah cara terbaik untuk membuktikan dan jadi pengadil dengan cela paling kecil. TOPSONG telah melewati waktu yang begitu panjang, sudah teruji dan terbukti menjadi kepercayaan kicaumania Indonesia, pilihan para juara. Anda juga kan?

 

Dengan demikian, kualitas mawar memang sudah teruji. Mawar mudah teler, begitu digantang tak butuh lama langsung teler kepala goyang kanan-kiri hingga mentok, sampai selesai penjurian. Begitu juga ketika turun kedua kalinya, Mawar terlihat tampil lebih serem. Main anis merah dan bisa juara memang menjadi tantangan tersendiri. “Bukan masalah dapat burung mahal harganya bisa juara. Justru tak kalah penting bagaimana cara merawat dan mengkondisikan burung terutama pada hari H di lapangan. Ibarat punya mobil mewah tapi kalau tidak bisa menjalankan ya, bisa-bisa ketika dibawa di jalan karena gasnya terlalu kencang malah nabrak,” jelas RD menggambarkan jagonya

Jago lain yang diturunkan Ricky, murai batu Jendral, juga tampil apik di kelas Faster Chiki. Jendral hanya kalah beruntung. Nilainya sama dengan Pajero, gaco milik Bernard. Karena kalah tos, Ricky pun harus legawa duduk di posisi ke dua.

 

H MANSUR, BILLY KEBUMEN DAN KAWAN-KAWAN HADIR DI LAPANGAN

 

Penampilan sangar juga diperlihatkan murai batu Patriot milik Banyuasin YK. Patriot dengan suara kerasnya dibawakan dengan lantang, sambil menyemburkan amunisi terbaiknya membuat banyak orang yang menyaksikan terkagum-kagum.

Aksi Patriot membuatnya nyaris mencetak hatrik juara 1. Patriot mampu menjadi yang terbaik di kelas murai batu ring PBI Silver dan Murai Batu ring Putra Mataram. Patriot terjegal oleh Pajero milik Bernard di kelas murai batu ring Bintang PBI, sehingga Patriot harus rela di posisi kedua.

 

BANYUASIN YK. MB PATRIOT NYARIS HATTRIK JUARA 1

 

Patriot sangat gacor bila mendengar suara burung lain langsung menyamber, sehingga Bayuasin YK harus rela menaruh tempat yang cukup jauh dari gantangan. Sekitar 100 meter dari gantangan, beruntung dekat jalan besar, sehingga bila sudah jadwalnya burung langung diusung dengan motor.

”Burungnya gacor dengar suara burung lain langsung nyamber, makanya kita cari tempat yang sepi dari burung,” jelas Surya, salah satu kru Banyuasin.

 

ZAMRONI. LB KINJERO FQ LAMPUNG SIAP KE BUPATI KULONPROGO CUP

 

Love bird Kenjiro yang kini sedang fenomenal berkat aksi gemilang di setiap laganya, juga turun di laga ini. Jagoan milik FQ Lampung ini baru saja meraih kuatrik juara 1 dan juara 2 dua kali di Bupati Cup Bojonegoro, bahkan juga meraih kuatrik di Lampung, sekali juara 3 dan 6.

Kali ini Kenjiro hanya turun tiga kali, sebab memang hanya ada tiga kelas love bird dewasa di sini. Kenjiro akhirnya meraih juara 1, dan dua kali dan sekali masuk 10 besar. Kenjiro sehari-hari berdomisili di Malang, diurus dan dipercayakan oleh Zamroni ALB. ”Kenjiro tinggalnya di Malang, tapi turunnya tak hanya di Jawa, bila bos suruh berangkat Sumatra misalnya, ya kita berangkat. Ke sini juga ditugaskan bos untuk menjalin silaturahmi dengan kawan-kawan di Jogja. Kebetulan Wachyu Faster Chiki sebelumnya juga bersilaturahmi ke Lampung. Jadi giliran kita yang bersilatuhami ke sini, bulan depan juga suruh turun di Bupati Kulonprogo Cup” ungkap Zamroni mengutarakan perintah bosnya.

 

 

Tak kalah cemerlang penampilan cucak hijau Marvel milik Brian dari BMBS Produk. Marvel jago lawas yang sudah kenyang lomba masih tetap menunjukkan keperkasaannya. Tak gentar meladeni musuh-musuh yang juga tampil hebat, Marvel tatap kerja ngotot dengan menggetarkan sayapnya disertai kepala njambul.

Gaya ini menunjukkan Marvel memang dalam kondisi prima. Alhasil, Marvel nyaris hatrik juara 1. Namun ketika turun di kelas Putra Mataram, Marvel harus mengakui kehebatan Sincan. Jago milik Agus Gamping ini memang tampil mewah hingga berhasil berada di barisan paling depan,

 

BMBS PRODUK. MARVEL NYARIS HATRIK JUARA 1

 

”Saya akui penampilan Marvel tadi kurang greget tidak seperti biasanya, yang juara 1 memang bagus pak,” tegas Brian, bersama sang adik Rafi

Rasa optimis juga dirasakan oleh Jimek sejak melangkahkan kakinya dari rumah. Benar saja, cucak hijau Navara digantang langsung bongkar lagu mewahnya. Navara pun berhak meraih gelar juara 2, selisih di koncer A dengan Marvel. ”Koncer A-nya tadi pecah sama Marvel, kalah tipislah,” ujar Jimek cukup bangga.

 

JIMEK. CH NAVARA JUARA 2

 

Robert Pantau yang baru saja pulang dari luar kota, langsung meluncur ke Lapangan. Kehadirannya selain menurunkan jagoan cucak jenggot Ranguati, sekaligus sambil mencari jago baru.

Robert Pantau langsung tertarik pada salah satu penampilan anis merah. Sayang ketika ditembusi kepada sang pemilik, ternyata belum ingin menjualnya. Robert Pantau memang masih terus ingin menambah amunisi baru, begitu juga ketika di Piala Raja turun bersama ayah tercintanya Anton Juwono, tertarik pada burung Wamby.

 

ROBERT PANTAU. RANGUATI JUARA, LANJUT KE GELARAN AKBAR

 

Lagi-lagi ketika burung belum dijual oleh pemiliknya. Kali ini penampilan Ranguati malah terlihat makin ngedan, melihat musuh langsung memberondongkan tembakan tajam-tajam. Begitu juga tampil di babak kedua langsung tak memberikan kesempatan pada lawan. Ranguati langsung obral tembakan, ditembak musuh malah makin ganas mengeluarkan tembakannya.

Ranguati pun nyaris borong juara 1 dua kali. Sayang pada penampilan pertama Ranguati hanya bisa berada di posisi ke dua. ”Ranguati tampil pertama tadi juga bagus loh, mungkin pas lagi kerja kurang terpantau, tapi sudah lumayan bisa juara 2,” jelas Robert Pantau di pinggir lapangan sambil bertawa.

 

JOMBANG. KACER MARIMBA TAMPIL MEWAH, LANGSUNG DILAMAR 40 JUTA

 

Tampil dengan gaya nagen, nanjep satu titik kacer Marimba langsung mencuat namanya. Marimba milik Jombang, menjadi salah satu pusat perhatian kacer mania. Tak hanya punya gaya merah saja, namun kerjanya enak rol tembak, isiannya sangat variatif dibawakan dengan volume keras hingga terdengar jelas dari pinggir pagar.

”Marimba kita pelihara dari trotolan, di rumah kita tempel isian komplet saya banyak burung master di rumah,” jelas Jombang. Aksi mewah Marimba memang membuat banyak orang yang jatuh hati padanya.

Penawaran pun langsung disodorkan kepada Jombang, salah satunya Helmi Asalvo menawar 40 juta. ”Tadi ada beberapa orang yang menawar salah satunya Helmi Asalvo, prinsipnya kita jual asal cocok,” tegas Jombang.

 

RPM 80 PURWOREJO. DIKAWAL CAK SAFIRI, PAUD NDARU LANGSUNG MELESAT JUARA 1

 

Ruli RPM 80 dari Kebumen yang baru terjun di love bird 3 bulan bulan, jagonya terus meroket tinggi. Salah satunya love bird paud Ndaru yang kini dikawal Cak Safiri Jogja, langsung mendobrak posisi atas kelas love bird paud Singosaren, diikuti Sujiwo milik Opank dan Putri Kambing milik Dwi S.

Danang yang lebih populer dengan love bird Bayi Ajaib, kini turun di kelas kenari. Jagoannya bernama Wrangler tembus tiga besar di kelas Std Bebas All Size. ”Baru main kenari tiga bulanan mas, sudah lumayan bisa masuk tiga besar, musuhnya juga bagus-bagus,” jelas Danang kalem.

 

DANANG MBOK SABAR. MENCOBA TURUN KELAS KENARI, WRANGLER TEMBUS 3 BESAR

 

Duta Bupati Cup Kulon Progo berhasil meraih juara Bird Club, setelah sejumlah jagoannya tampil bagus. Sebut saja, Patriot, Pajero, Tejo, dan lainnya. Juara Single Fighter disabet Galuh 33 dari Semarang. Poinnya diraih dari kenari Tejo, Flanco dan cucak hijau Marvel.

Secara keseluruhan lomba berjalan sukses dan lancar, diikuti 924 peserta yang datang dari berbagi kota. Wahyu Faster Chiki dan Esnawan SH selaku penyelenggara mengaku gembira dan bersyukur . ”Tunggu saja even kami Faster Chiki Cup 2 yang akan kita gelar lebih besar lagi,” jelas Wahyu Faster Chiki, didampingi Esnawan SH dan H. Samsul.

 

DATA JUARA ROAD TO FASTER CHIKI 2, KLIK DI SINI

 

 

H SAMSUL, WACHY R DAN ESNAWAN SH

 

FAHMI KENARI DARI SOLO, DATANG DENGAN SEPEDA MOTOR JAGOAN KENARINYA LANGSUNG DILIPAT

 

PANITIA. TERIMA KASIH ATAS SEMUA DUKUNGAN KAWAN-KAWAN

 

PENGECEKAN JUARA 1,2,3 KELAS MB RING PBI SILVER

KATA KUNCI: road to faster chiki faster chiki ricky donald anis merah mawar murai batu jendral

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp