ANTO MTB NGECIPUT TEAM PEMALANG. CH PASOPATI JAWARA KELAS UTAMA

ROAD TO BUPATI CUP PEMALANG, #1

Banjir Peserta, Sinyal Bakal Suksesnya Bupati Cup Pemalang 31 Oktober Mendatang

Kicaumania dari berbagai blok membanjiri event Road to Bupati Cup Pemalang di gantangan Kelang BC Bodeh, Pemalang pada Minggu, 3 Oktober 2021. Suasana ini pun membuat wajah Om Supri Gondes, Bpk Arifin (Kades Kelangdepok), Om Pucuk, Om Bangun dan segenap panitia menjadi berbinar. Hal ini juga menjadi sinyal bakal suksesnya Bupati Cup Pemalang yang akan dilaksanakan 31 Oktober mendatang.

Hampir semua kicaumania dari wilayah Pantura, bahkan ada yang datang dari Tangerang, Cirebon, Purbalingga, Banyumas tumplek blek di sini. Jago-jago terbaik juga hadir. Tokoh-tokoh besar seperti Joko Sutet, M Riza, Purwana Kimpul, Egih S Pekalongan dan lainnya bahkan sampai meluangkan waktunya untuk hadir langsung.

 

 

KELAS LOVE BIRD FIGHTER KEMBALI BERGAIRAH

 

Dimulai tepat pukul 11.00 WIB, event yang dikemas dengan tiket ekonomis menjadi daya tarik tersendiri. Cuaca terik panas pun tak mengendurkan kicaumania yang hadir pada event kali ini. Semua kelas baik kelas komunitas, ocehan dan kekekan berlangsung ramai.

Om Anto MTB, Teguh dan rekan-rekan dari Ngeciput Team tampak sumringah. Pasalnya, Pasopati salah satu jagoannya berhasil mengamankan juara pertama pada partai utamanya. Bersanding dengan gaco-gaco terbaik, Pasopati tampil menggebrak.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Dari awal digantang, Pasopati langsung menunjukan tajinya. Memiliki materi lagu bervariasi, tembakan panjang-panjang hingga jambul ngentrok, menjadi poin plus bagi kemenangan Pasopati. Yel-yel kemenangan pun sontak terdengar dari kubu Ngeciput Team, sesaat bendera koncer A menancap pada nomor gantangannya.

Pada kelas ini Pasopati mengungguli Rodeo milik Rafa Pekalongan dan Rextor milik Thomas Emha Batik dan Ijo Royo-Royo milik H Wawan Passhop Team. Adapun Kirana yang juga milik team Ngeciput Team meraih podium kelima.

“Alhamdulillah, benar-benar bangga apa yang telah diraih Pasopati. Nyaris ful gantangan dan lawan juga bukan sembarangan, tentu menjadi kenangan manis bagi team kami,” ungkap Anto MTB yang dikenal luas spesialis pengorbit cucak hijau jawara.

 

RAFA PEKALONGAN. CH RODEO JADI PUSAT PERHATIAN

 

Masih pada kelas cucak hijau, Rodeo milik Rafa Pekalongan juga berhasil menunjukan tajinya sebagai burung yang patut diwaspadai eksistensinya. Rodeo sang runner up kelas utama berhasil mengejar ketertinggalannya. Yakni pada kelas Wakil Bupati, Rodeo seakan murka. Seluruh kemampuannya berhasil dikerahkan, hingga berhasil menyabet podium pertama.

Tak mau ketinggalan, Rextor milik Thomas dari Emha Batik juga berhasil menyita perhatian. Rextor yang meraih podium ketiga pada kelas utama, tampil impresif pada kelas Camat. Pada kelas ini, Rextor keluar sebagai yang terbaik. “Bersyukur, Rextor masih kebagian nomor kecil. Mudah-mudahan tetap stabil dan bisa bersilaturahmi lagi pada event yang lebih akbar selanjutnya,” ungkap Thomas, Nova dan rekan-rekan Emha Batik Pekalongan.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk hwamey, murai batu, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

INGAT! Sekarang sudah tersedia kupon / vocher hadiah langsung tanpa diundi dalam kemasan semua varian TWISTER. Dapatkan ratusan hadiah menarik seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda motor, hingga mobil baru. Berlaku sampai 31 Desember 2021.

 

Angin segar juga mewarnai pada kelas love bird fighter, pada kelas ini kembali bergairah. Terbukti dua kelas yang disuguhkan panitia, semuanya nyaris ful gantangan. RC milik Soepri Kelomank SF dari Comal berhasil menyita perhatian. RC yang memiliki durasi panjang dan dibawakan dengan jeda rapat sukses mengumpulkan poin terbanyak pada kelas Love Bird Fighter Camat.

Meraih poin terbanyak, RC sukses menyabet juara pertama. Pada kelas ini RC mengungguli Sepia milik Dimas Valent Sangga Buana BC dan Jeje milik Yoga Antik SF. “Alhamdulillah, RC mau kerja ngedur tadi dan bersyukur juga kelas fighter kembali ramai lagi,” ucap Soepri dengan wajah sumringah.

 

SOEPRI KELOMANK SF COMAL. LB RC MENTERENG DI KELAS FIGHTER

 

Ramainya kelas love bird fighter juga disambut hangat kaum ngekek, salah satunya Faruq Abil. “Mudah-mudahan kelas ini kembali bergairah dan menjadi kelas primadona kembali bagi kicaumania,” tandas Faruq Abil sang Dosen muda yang dikenal luas pengorbit burung love bird jawara.

Beralih pada kelas komunitas, hadirnya berbagai komunitas seperti, Branjangan, Cendet, Trucukan, Prenjak, Anis Merah dan Kolibri semakin menambah kemeriahan pada event kali ini.

 

KOMUNITAS TRUCUKAN TURUT MERIAHKAN LOMBA

 

Misalnya pada kelas Branjangan, empat kelas yang disediakan panitia semuanya ramai dipenuhi komunitas yang dikenal kompak dan solid ini. Burung-burung dengan jam terbang tinggi dan nama besar seperti Dinamit, Mbappe, Marlon, Civic, Satria dan lainnya bertemu dalam satu arena. Alhasil peta persaingannya pun sangat ketat.

Pada kelas Branjangn A Kades, Civic milik Agus Amran dari Kobralingga keluar sebagai yang terbaik mengungguli Dinamit milik Ahmad dan Satria milik Dhalipan yang semuanya dari Metamor Squad Tegal.

 

DHALIPAN (TOPI) & AHMAD METAMOR SQUAD TEGAL. MONCER DI KELAS BRANJANGAN

 

Kedigdayaan Civic juga berlanjut pada kelas Camat, pada kelas ini Civic mengungguli Satria milik Dhalipan Metamor Squad Tegal dan Marlon milik Edwin/Andre Fosilbramas. Adapun Mbappe burung yang memang segudang prestasi milik Yuli Baelah dari Fosilbramas berhasil meraih podium pertama pada kelas Branjangan Parva Camat.

Pada kelas ini, Mbappe mengungguli Marlon milik Edwin/Andre Fosilbramas dan Mantos milik Ian dari BBM SF Purbalingga. “Bagi kami yang utama silaturahmi, kalaupun juara ya tentu itu bonus tambahan. Jika tidak ada halangan, Insaalloh kami juga bakal kumpul satu titik di gelaran Bupati Cup Pemalang 2021, 31 Oktober mendatang,” ucap salah satu Brenjes mania yang hadir.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Om Pucuk Ketua Pelaksana dan Om Bangun selaku Ketua Panitia event Bupati Cup Pemalang 2021 juga tampak hadir mengawal jalannya  lomba. “Luar biasa eventnya, ya boleh dibilang juga ini simulasi menghadapi event sesungguhnya nanti. Kami tegaskan, event Bupati Cup Pemalang 2021 hanya mencari burung kualitas. Bilamana ada juri yang bermain, bakal kami tindak langsung di tempat. Kami hanya ingin memberi yang terbaik dan sekaligus menjaga nama Bupati Pemalang,” ungkap Om Bangun.

Menurut Om Bangun, sejauh ini pesanan tiket Bupati Cup Pemalang sudah mulai menipis. Bahkan tiket kelas utama murai batu sudah habis.“Pesanan tiket terus mengalir. Kelas utama murai batu (36G) tiket 1 juta, Alhamdulillah semuanya sudah habis dipesan. Tiket yang 500 ribu hanya tinggal beberapa nomor saja. Tanggal 15 Oktober pendaftaran bakal kami tutup dan sistem wajib transfer,” imbuhnya seraya mengundang kehadiran kicaumania Nusantara di gelaran bergengsi Bupati Cup Pemalang, 31 Oktober mendatang. [Anton Kendor]

 

SUPRI GONDES (KIRI) KETUA KELANG BC & BPK. ARIFIN KADES KELANG DEPOK. SUKSESTOR LOMBA

 

THOMAS EMHA BATIK PEKALONGAN. CH REXTOR KIAN BERTAJI

 

TOKOH KICAUMANIA PEMALANG. KAWAL LANGSUNG JALANNYA LOMBA

 

 

 

 

 

KOMUNITAS BRANJANGAN SIAP MELURUG BUPATI CUP PEMALANG 2021

 

KOMUNITAS PRENJAK MAKIN SOLID

 

 

 PARA JAWARA KELAS CENDET

 

 OM PURWANA KIMPUL (TOPI). HADIR RAMAIKAN GELARAN

 

 

KATA KUNCI: road to bupati cup pemalang ch pasopati

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp