ERIK EXINDO SF. KENARI JUNA MAKIN STABIL

ROAD TO BONITA CUP I BOYOLALI

Daddy Crazy Cetak Double Winner, Sembara dan Wiro Sableng Siap Merapat ke Balekambang Kumandang 4

Kenari Daddy Crazy keluar sebagai bintang lapangan di Road To Bonita Cup I setelah berhasil meraih dua kali podium pertama. Berhasil meraih sekali podium pertama menjadi modal bagus untuk cucak hijau Sembara dan kacer Wiro Sableng menuju Balekambang Kumandang 4.

Road To Bonita Cup I yang digelar pada Minggu, 17 November 2019 di Gantangan BnR Lembu Suro, Boyolali berlangsung tertib dan konsusif. Tak hanya didominasi oleh pemain lokal, even kali ini juga diikuti oleh pemain dari luar kota. Menurut rencana, Bonita Cup I sendiri akan dilaksanakan Minggu, 5 Januari 2020.

 

 

SOMO SEMBARA DAN WIRO SABLENG HANYA MAIN 1 SESI

 

Penampilan gemilang ditunjukkan oleh Sembara di kelas Cucak Hijau BnR diganjar bendera koncer A. Meski dalam kondisi nyulam, amunisi andalan Somo/Shinto - Pramuka SF ini terlihat paling menonjol diantara gaco-gaco yang bertanding dengan aksi bongkar isian sejak awal digantangkan.

Di kelas Kacer Favorit A, Somo/Shinto juga berhasil menempatkan Wiro Sableng di podium pertama. “Hari ini main satu sesi saja, buat pemanasan sebelum main ke Balekambang Kumandang 4, minggu depan,” ungkap Somo.

 

LILIK MOTOR. MB PAIT LIDAH JUARA 1 DAN 2

 

Penampilan tak kalah apik ditunjukkan oleh murai batu Pait Lidah dengan menduduki podium kedua dan pertama di kelas murai batu. Amunisi yang diperoleh dari Pasar Ngebong 1,5 tahun lalu ini telah menjelma menjadi salah satu amunisi andalan yang bertanggungjawab.

Daddy Crazy, gaco milik Asterela - Boyolali Canaries sukses meraih podium pertama di kelas Standar Kecil Lembusuro dan Standar Bebas lembusuro. Tampil ngedur dengan jeda rapat dan cengkok enak didengar, kenari bon kuning ini sukses mencuri perhatian juri dan diganjar koncer A. “Minggu depan rencana mau dibawa ke Balekambang Kumandang, pengen nyoba main di even besar,” terang Tegar Bom Bom.

 

TEGAR BOM BOM. KENARI DADDY CRAZY CETAK DOUBLE WINNER

 

Menurunkan tiga amunisinya, Erix - Exindo SF akhirnya bisa tersenyum lega setelah Juna, salah satu gaco andalannya berhasil menduduki posisi runner up di kelas Kenari Standar Kecil Lembusuro. Pria yang bekerja di Nganjuk ini mengaku hanya main kalau sedang pulang ke Boyolali saja.

“Biasanya main kalau hari Sabtu atau Minggu saja, soalnya kalau hari biasa kerja di Nganjuk. Ini tadi bawa 3 burung, gantian naiknya soalnya perawatnya nggak bisa ikut,” ungkapnya. Meski belum jadi yang terbaik, prestasi ini menambah panjang deretan prestasi yang diraih oleh Juna.

 

ISTANA SF. LB ALI BABA DURASINYA SEPERTI KERETA

 

Ali Baba, amunisi milik H. Fajar berhasil menduduki podium kedua di kelas Standar Bebas Lembusuro dan podium pertama kelas Standar Bebas Favorit. Mempunyai durasi panjang sampai 1 menit dalam sekali bunyi, kenari kuning ini mampu menunjukkan sihirnya saat menang di kelas terakhir.

Di kelas love bird, Caca milik Eko – Asmuni Team berhasil keluar sebagai kampiun setelah mendulang poin terbanyak di kelas Fighter Lembu Suro. Langsung tancap gas begitu digantangkan, love bird biru ini tak hanya mengandalkan panjang durasi namun juga tampil rajin sepanjang penilaian.

 

EKO. CACA JUARA KELAS LOVE BIRD FIGHTER

 

Di akhir perlombaan, MC Samsul mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di lomba kali ini. Ia juga mengingatkan bila besok Sabtu akan digelar laga spesial amal Sabtu Pahing yang merupakan agenda rutin BnR Lembu Suro. Datang dan ramaikan, Lur!

 

MC SAMSUL

 

SUASANA LOMBA

 

 

KATA KUNCI: road to bonita cup i daddy crazy sembara wiro sableng

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp