GUS IBAD DARI BAITUL MUKHLASHIN SF, CH NAWANG WULAN KUATRIK
RGN MAJAPAHIT-TROWULAN, MOJOKERTO, #10
Cetak Kuatrik, CH Nawang Wulan Milik Gus Ibad Baitul Mukhlashin SF Makin Bersinar
Cucak hijau Nawang Wulan milik Gus Ibad dari Baitul Mukhlashin disebut-sebut sebagai takeover tersukses pada 2020, sebab seminggu usai ditakeover langsung mencetak hatrik di Piala Kediri. Di Malang Satu Titik, Nawang Wulan pun moncer di tiket utama. Yang terbaru, di RGN Majapahit, Nawang Wulan mencetak kuatrik.
Launching RGN Majapahit, Minggu, 3 Januari 2021, yang berlokasi di PPST Trowulan, Mojokerto, menjadi saksi bagaimana kompaknya Gus Ibad dan teamnya, yaitu Baitul Mukhlashin SF dalam merebut juara umum SF, yang mana poin terbanyak adalah dari gaco mereka sendiri.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
Datang dari Malang, Gus Ibad setidak membawa gaco lengkap dan full team. Baitul Mukhlashin SF terlihat membawa anis merah, kacer, kenari, dan cucak hijau. Di antara gaco-gaco itu, cucak hijau Nawang Wulan adalah yang paling menjadi perhatian kicaumania. Banyak kicaumania yang penasaran sehingga ingin melihat tampilan langsung gaco yang ditakeover dari Oktavian Andi, kicaumania asal Palur, Karanganyar, Solo Raya tersebut.
Penasaran kicaumania tidak saja karena disebut-sebut nilai takeover yang fantastis terhadap burung ini, namun Nawang Wulan disebut-sebut sebagai cucak hijau yang stabil dan bakal mengikuti jejak Godong.
CH NAWANG WULAN, HAMPIR SAPU BERSIH
“Saya penasaran dengan tampilan Nawang Wulan, sebab menurut saya belum ada cucak hijau yang stabil juara di level event besar, mulai dari Piala Kediri sampai Malang Satu Titik,” ucap seorang pemain cucak hijau asal Mojokerto, yang kebetulan burungnya sempat main satu gantangan dengan Nawang Wulan.
Di Piala Kediri dan Anniversary PRU BF Cup Malang, Nawang Wulan mencetak hatrik, sedang di Malang Satu Titik, Nawang Wulan menduduki posisi 4, 1, dan 2. Berhasil menduduk posisi tertinggi di kelas utama, membuat team Baitul Mukhlashin SF pada waktu itu terasa bangga, sebab persaingannya di sesi itu sangat sengit, karena yang hadir adalah gaco-gaco terbaik lintas blok dan juga terbiasa main di lintas EO.
Gus Ibad mengaku bahwa lomba burung baginya adalah sarana untuk menjalin tali silaturahim dan menambah persaudaraan. Meski banyak yang menganggap jika Nawang Wulan adalah gaco yang stabil, namun Gus Ibad mengaku tidak juga. Sebab, katanya yang namanya mahkluk hidup, bisa saja ada lelahnya. Di Bali Vaganza, misalnya, hasil yang diperoleh Nawang Wulang tidak sesuai yang diharapkan, namun tetap saja harus disyukuri.
Dalam hal lomba, misalnya, jika gaco dalam kondisi lelah, Gus Ibad tidak akan memaksa untuk main semua kelas. Di Piala Kediri, Nawang Wulang bahkan sempat membuang beberapa tiket yang sudah terbeli, sebab burung ini terlihat kondisinya lelah. Itulah bukti jika Gus Ibad menyanyangi gaconya.
TEAM BAITUL MUKHKLASHIN SF MALANG, KOMPAK DI SETIAP LOMBA
Melawan gaco-gaco dari berbagai daerah, blok, dan terbiasa main lintas EO, di even RGN Majapahit, Minggu itu, Nawang Wulang kembali mengukir prestasi terbaiknya, yaitu mencetak kuatrik. Nawang Wulan menyikat kelas BOB, dan tiga kelas lainnya dengan duduk di posisi puncak, sementara hanya di kelas 105K saja Nawang Wulang duduk di posisi 4.
“Ini untuk pertama kalinya Nawang Wulan kuatrik setelah di tangan Gus Ibad, dulu pernah kuatrik di KMW Solo Raya, semoga ke depannya makin stabil,” ucap Anggi dan Oyong, yang biasa mengawal gaco ini.
Raihan hasil gemilang Nawang Wulan di RGN Majapahit, juga diikuti raihan Baitul Muhklashin SF dalam merebut juara umum yang banyak disumbang gaco-gaco mereka sendiri. Baitul Muhklashin SF meraih juara umum ini bukanlah pertama kalinya, di beberapa even besar, Baitul Muhklashin SF bahkan beberapa kali meraih juara umum SF. Hanya di Bali Vaganza, Baitul Muhklashin SF meraih runner up. [MEILI ODI-RANTO]
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
DATA JUARA RGN MAJAPAHIT - TROWULAN, MOJOKERTO, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: rgn majapahit-trowulan mojokerto ch nawang wulan gus ibad baitul mukhlashin sf
