RENDY AHLI CETAK MURAI BATU DARI NOL

RENDY RBC BONDOWOSO

Terbukti Stabil & Sudah Tembus Even Bergengsi, MB Lorenzo Siap Dipinang

Rabu, 01 April 2020 - PROFIL

Nama murai batu Lorenzo polesan Rendy RBC Bondowoso, kembali melambung setelah pada 15 Maret 2020 kemarin, berhasil memetik kemenangan juara 1 di even Kades Cup Gondoh, Banyuwangi. Sebelum menang di even itu, Lorenzo sudah jadi langganan juara di beberapa gelaran seputaran Tapal Kuda. Kabarnya, Rendy siap melepas gaco yang Ia rawat dari trotolan itu karena sudah terbukti berkualitas.

Usianya masih muda, tapi kiprahnya di dunia kicaumania sudah cukup lama. Dia adalah Rendy punggawa Ronggo BC dari Bondowoso, Jawa Timur. Sejak mengawal hobinya di dunia kicaumania, pria yang dikenal murah senyum ini, sudah fokus bergelut di jenis burung murai batu.

Di kediamannya yang beralamat di Desa Sumber Blimbing, Pakem, Bondowoso, Rendy memelihara puluhan murai batu yang Ia koleksi dari beberapa peternak ternama. “Burung-burung yang saya rawat, hampir 80% saya ambilnya sejak masih trotolan. Belinya juga dari peternak yang sudah terbukti kualitas hasil tangkarannya. Biar gak sia-sia saya merawatnya, “ jelas Rendy.

Rendy percaya, selain pola rawatan yang Ia terapkan semaksimal mungkin sejak dari trotolan, trah juga sangat berpengaruh untuk masa depan burung yang Ia pelihara. “Percuma kita merawat dari anakan, kalau kualitasnya masih jadi misteri. Proses mastering, dan pemberian makanan dengan gizi lengkap, akan percuma jika dewasanya malah tidak garang di atas gantangan. Rugi waktu dan materi,” tambahnya.

LORENZO USIA DUA KALI MABUNG

Dengan prisipnya yang mempercayai trah, dan mengoleksi anakan dari peternak-peternak ternama, usahanya mencetak dari “nol”, selalu berujung dengan kata “puas”. Beberapa hasil rawatannya yang kini sudah bisa diajak jalan-jalan, hampir keseluruhan sudah memiliki piagam penghargaan meski masih di kelas latber dan latpres.

Dari sekian banyak murai batu yang Ia rawat dari trotolan, ada satu yang sudah terbukti stabil tampil di atas arena. Murai batu itu oleh Rendy diberi nama Lorenzo, yang asal muasalnya Ia dapat dari hasil ternakan Gareng BF Banyuwangi.

Untuk prestasi di kelas latber dan latpres seputaran wilayah Bondowoso dan Bondowoso, sudah tak terhitung lagi. Karena prestasi Lorenzo sudah tercetak sejak usianya baru lepas trotol. Ukiran prestasinya terus diukir setelah usai melewati proses mabung pertama.

“Lorenzo ini dulu waktu lepas trotol, kira-kira usia 8 bulanan sudah berprestasi. Setelah mabung pertama, prestasinya semakin banyak. Tapi itu masih di kelas-kelas latber dan latpres, karena saya atur porsi dan jadwal mainnya. Usia muda kalau digeber lomba, malah rawan dari segi mental,” bilang Rendy.

Berikut cuplikan video dari murai batu Lorenzo

Saat ini, Lorenzo baru beres mabung untuk yang ke dua kalinya. Performanya juga semakin ciamik. Selain dianugrahi volume lantang turunan dari indukannya, materinya juga semakin melipah. Karena sejak usia trotol, Lorenzo sudah dikepung oleh masteran burung hidup, seperti kapas tembak, cucak jenggot, prenjak, cendet, kenari, sogok ontong, love bird, konin dan banyak lagi yang lainnya di kediaman Rendy. Selain masteran burung hidup, masteran Mp3 juga tidak full 24 jam.

Dengan usia semakin matang, dan sudah kembali tampil prima setelah uji coba diberbagai even-even, Rendy mengatakan kalau sudah siap melepas Lorenzo jika ada yang berminat. Untuk harga, juga bisa dibicarakan setelah memantau kualitas Lorenzi sambil ngopi.

“Kalau sudah bisa saya jamin, saya siap melepas gaco-gaco yang saya cetak. Karena jika tidak benar-benar berkualitas, nama saya yang bisa jadi taruhannya. Untuk saat ini, Lorenzo yang sudah bisa dipinang,” kata Rendy.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: rendy rbc bondowoso mb lorenzo