TROPI REKTOR MALAHAYATI CUP, REPRIKA GAJAH LAMPUNG. SALAH SATU YANG TERBAIK
REKTOR MALAYAHATI CUP LAMPUNG
Salah Satu Tropi Terbaik Dari Semua Lomba
Ada banyak tropi yang jadi incaran kicaumania. Pilihan itu selain dari bentuk, juga bahan dan kehalusan pengerjaannya. Mahkota Raja Jogja, mungkin berada di urutan teratas. Di luar itu, kita boleh menyebut yang satu ini, tropi Rektor Malahayati!
Bentuknya memang simpel, gajah. Tapi perhatikan dari dekat, lihat bahan dan detil pengerjaannya. Halus dan kuat. Betul-betul sempurna. Selain itu, tropi dalam rupa gajah ini juga secara mudah membuat orang mengenalinya sebagai bagian dari “Lampung”.
Itulah yang tidak mudah, membuat tropi yang bisa menjadi monumen, atau ikon, yang orang melihat langsung bisa mengerti arah dan maksudnya, termasuk saat harus mengenali sebagai identitas dari suatu daerah. Tropi berbentuk gajah di kontes burung berkicau Rektor Malahayati sangat sukses dalam hal ini.
KESADARAN YANG MENINGKAT DARI PARA KICAUMANIA, DITUNJANG OLEH REGULASI PEMERINTAN & KEPEDULIAN PARA EO, Membuat lomba burung ke depannya akan lebih mengarah pada burung hasil breeding.
Semakin banyak Bird Farm yang dikelola serius dan profesional, menjadi ladang bisnis yang menggiurkan. Pastikan tersedia SUPER BREEDING - dari SUPER KICAU GRUP, ada di kandang Anda.
Tropi ini menjadi semakin megah dan kuat maknanya setelah tahu siapa pihak yang mengeluarkannya. Nama Universitas Malahayati dan Dr. M. Kadafi, SH, MH jelas paduan dua hal yang sangat kredibel.
Tanyakan pada mereka yang tinggal di ujung barat Pulau Jawa, wilayah propinsi Banten, adakah yang tidak mengenal kebesaran nama Universitas Malahayati. Apalagi kalau itu orang Lampung bahkan Sumatera pada umumnya.
Dr. M Kadafi, SH, MH., yang kemudian di kancah kicaumania lebih dikenal sebagai Bang Dafi atau KDV, juga sosok yang dihormati karena integritasnya. Ia masih muda, paham burung, dan fekter. Namanya dikenal selain karena sejumlah gaco yang legendaris, juga karena sekarang memimpin dan “menjaga” salah satu EO terbesar di negeri ini.
Bang Dafi juga dikenal sebagai sosok yang sangat peduli dengan pelestarian burung. Tak hanya cuap-cuap, dia secara langsung juga mempraktekkannya. Ia punya kandang yang diberi label KDV Star BF, dan materi indukan murai dan kacer berkualitas.
Nyaris eks mantan jago-jago jawara se-tanah air berkumpul di kandanganya, termasuk kacer Rincong Aceh yang begitu melegenda. Jago-jagonya, hampir semuanya kini adalah burung ring dari kebunnya sendiri. Seperti Mahadewa Jr yang baru-baru ini ia rilis merebut juara di sejumlah even.
Maka tak heran bila gelaran perdananya tahun lalu, 22 Januari 2017, secara umum sangat sukses. Ramai, sekaligus lancar dan tertib. Dari awal sampai rampung, tak terlihat ada orang komplain. Para juri di sini mesti kerja profesional dan tak boleh main-main, sebab Bang Dafi itu sosok pemimpin yang ngerti burung.
Di luar itu, ada hal yang sangat berbeda dari pada even lainnya, yang secara lapangan dan peserta jauh lebih kolosal sekalipun. Adanya deretan rangkaian bunga ucapan Selamat dan Sukses. Sepertinya, ini adalah even pertama yang pernah dijumpai burungnews yang bertabur bunga ucapan Selamat dan Sukses. Sekali lagi, itu juga karena ada faktor ketokohan dari Bang Dafi selaku host dari even ini.
Bagaimana dengan gelaran kedua yang akan digelar pada Minggu 21 Januari besuk di lokasi yang sama. Jelas akan lebih sukses baik secara peserta maupun penyelenggaraan. Dari Jawa Barat, Jabodetabek, dan Banten sudah bersiap menyerbu.
Sumatera bagian selatan, mulai Palembang, Bengkulu, bahkan juga Jambi dan Sumbar, siap turun membanjiri Lampung. Kicaumania yang tinggal di Propinsi Lampung, tak perlu diragukan pasti semuanya ingin merapat ke sini.
Tak ada alasan yang melewatkan even ini. Panitianya kredibel, tropinya sempurna, dan soal kemasan atau hadiah lomba di luar tropi, lomba juga sangat menarik. Soal juri, seperti yang sudah ditulis, tak akan ada yang berani main-main di sini.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: rektor malahayati cup kadafi kdv star bf rincong aceh malioboro vaganza
