DOKTER JOHAN BERSAMA SEBAGIAN PERSONEL PUMA DAN TAMU

PUNGLOR MERAH PACITAN (PUMA)

Demi Silaturahmi, Siap Melawat ke Malang Satu Titik

Gairah anis merah mania dari berbagai daerah untuk merapat ke Malang Satu Titik, Minggu 6 Desember 2020 benar-benar luar biasa. Anis merah mania asal Pacitan, yang berada di ujung barat Jawa Timur, juga tak mau ketinggalan.

Hal ini ditegaskan oleh dokter Johan, yang dipercaya memimpin komunitas Punglor Merah Pacitan (PUMA) dengan anggota sekitar 50 orang. “Tentu karena satu dan lain hal, tidak bisa semua berangkat. Paling tidak, ada perwakilan dari kami,” jelasnya kepada burungnews.com.

 

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Dokter Johan yang juga ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pacitan, mengaku masih terus mendata personel yang siap berangkat. “Niat utamanya bukan memburu juara, tapi lebih untuk silaturahmi.”

Apalagi, saat Puma mengundang ke event Galih KMP Cup beberapa waktu lalu, banyak teman-teman anis merah mania dari berbagai daerah datang, termasuk dari Cianjur dan Bandung nun jauh dari ujung barat sana. “Sudah semestinya kami juga bisa mengirimkan wakil ke salah satu kopdar anis merah paling akbar di penghujung tahun 2020.”

 

DARI BANDUNG NAIK MOTOR KE PACITAN DEMI SILATURAHMI

 

Dokter Johan berharap di Malang teman-teman Pacitan bisa semakin memperluas persaudaraan, juga bisa mendapatkan tontonan yang menarik sekaligus menjadi tuntunan. “Pasti akan banyak burung bagus yang tampilnya serem-serem.”

Bagi para penggemar anis merah, termasuk dari Puma, itu jelas tontonan yang menarik dan menantang. “Biar kami juga semakin luas wawasannya, terus bisa belajar, oh begitu ya anis merah yang bagus, yang kualitas, yang bisa masuk pakem EO mana pun. Syukur bisa kenal lebih dekat dengan salah satu pemilik atau paling tidak perawatnya, bisa belajar langsung dari mereka. Dengan begitu, tidak ada yang namanya lawatan sia-sia, meskipun burung kami mungkin tidak menang.”

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Pesanan tiket untuk event ini dilaporkan sudah di atas 95 persen. Untuk kelas anis merah bahkan sudah semuanya terpesan. Begitu brosur ini disebar, banyak pesanan yang langsung borongan untuk komunitas atau team, yang bakal datang dari hampir seluruh daerah khususnya di Jawa, bahkan juga dari Bali.

Notaris Dendy, penggagas event ini, memang sangat disegani di kalangan anis merah mania tanah air. Wajar bila undangan darinya pun mendapat respon luar biasa dari para kicaumania tanah air, khususnya anis merah mania.

 

NOTARIS DENDY DAN H WIEBIE NZR, SELAMAT DATANG DI MALANG SATU TITIK

 

Notaris Dendy juga dikenal sebagai pribadi yang tegas dan konsisten dengan apa yang pernah ia janjikan. Salah satunya, event ini tetap menggunakan juri independent, kendati belum lama ini beliau terpilih dan sudah syah menjadi ketua salah satu EO besar dan ternama yang berpusat di Malang, NZR Indonesia.

“Event Malang Satu Titik sudah kita rencanakan, bahkan sudah sangat matang dan brosur pun sudah tersebar luas, baru kemudian saya diminta oleh teman-teman untuk memimpin NZR Indonesia. Tentu saja, itu sebuah kehormatan besar, Insya Allah saya siap menjalankan amanah itu dengan sebaik-baiknya. Tetapi terkait event yang sudah kita rancang sebelumnya, tetap berjalan seusai rencana semula. Dalam hal event Malang Satu Titik, kami tetap menggunakan juri independent. Beliau H. Wiebie selaku pendiri NZR Indonesia sangat memahami ini dan kami selalu saling menghormati.”

 

 

Dokter Johan mengaku, salah satu yang semakin meneguhkan teman-teman Pacitan untuk berangkat ke Malang, memang karena faktor Notaris Dendy. “Selain karena kami pengin lihat penampilan burung yang bagus dan serem-serem, terus sedapat mungkin bisa kenal lebih dekat dan belajar dari para master yang pastinya bakal berkumpul semua di Malang besuk.”

Janji ketemu dengan rekan-rekan sesama pemain anis merah dari daerah-daerah lain semakin menguatkan keinginan untuk berangkat. “Jadi, keinginan teman-teman benar-benar sudah menggebu. Seakan tidak ada lagi yang bisa menghalanginya. Mohon doa dan dukungannya, semoga semuanya bisa lancar sesuai yang kami rencanakan. Semoga eventnya juga berjalan lancar dan bisa memenuhi harapan kami para kicaumania, khususnya anis merah mania yang datang dari berbagai daerah.”

 

 

Notaris Dendy akhirnya mengucapkan selamat datang kepada semua kicaumania yang siap merapat ke Malang Satu Titik. "Terimakasih sekali dukungannya, Insya Allah kami juga siap memberikan pelayanan yang terbaik. Persiapkan dan rencanakan perjalanan Anda dengan baik, ya burungnya, ya orangnya, ya kendaraannya."

Malang Satu Titik akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Tempat cuci tangan tersedia cukup. Juga tempat sampah, semua yang berada di lokasi lomba wajib menjaga kebersihan dan ketertiban.

Trio MC handal Samuri dari Kediri, Mimi Yeni dari Semarang, dan Jack dari Bali, siap memandu gelaran ini agar semuanya bisa berjalan lancar, dimulai tepat waktu, dan  selesai tepat waktu pula. "Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan, dilancarkan semua urusan. Aamien," ujar Notaris Dendy sambil mendoakan kita semua.  [maltimbus]

 

BROSUR MALANG SATU TITIK, KLIK DI SINI

 

 

KATA KUNCI: puma malang satu titik

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp