FITRI BKS & ISTRI BESERTA PARA KRU

PRESIDEN CUP IV (#5)

Didampingi Istri, Langkah Fitri BKS Merebut Juara Terasa Lebih Ringan

 

 

Bagi  Fitri BKS, meraih juara umum sesungguhnya bukan hal baru, termasuk di even-even besar seperti Presiden Cup IV kali ini. Bahkan, sudah sering meraih juara SF di beberapa lomba sekaligus di kota berbeda di hari yang sama. Trophy juara SF yang dikoleksinya jelas sudah tak terhitung lagi.

Di Presiden Cup IV, Fitri merasa apa yang diraihnya sebagai sesuatu yang lebih istimewa dari sebelumnya. Bukan hanya sekadar karena ini even Presiden Cup, salah satu even paling prestise di jagad perburungan nasional.

“Juara kali ini terasa lebih istimewa, karna saya tidak berjuang sendirian. Ada istri tercinta saya yang terus mendampingi dan memberikan semangat. Ikut lomba dari pagi sampai malam, berjuang terus memantau burung, jelas bukan pekerjaan yang mudah. Tapi semua itu jadi terasa lebih ringan karena ada istri tercinta yang mendampingi. Untuk nya, hasil ini saya persembahkan,” ujarnya.

Apa yang diraih oleh Fitri memang benar-benar perlu perjuangan keras. Di sesi-sesi awal misalnya, Fitri harus mengganti puluhan sangkarnya karena dianggap tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Presiden Cup IV.

 

FITRI BKS, KLARIFIKASI BENDERA DISKUALIFIKASI


Puluhan burungnya kemudian mesti dipindahkan ke sangkar yang baru dibelinya di lapang. Setelah semua sangkar diganti, ternyata sejumlah burungnya masih ada yang kena diskualifikasi juga. Fitri pun sempat mengklarifikasi di titik mana hal-hal yang dianggap menyalahi aturan main terkait sangkar di Prescup IV.

Persaingan di level perebutan juara umum SF, seperti halnya pada lomba-lomba besar lainnya, memang hanya mengerucut pada Fitri BKS dan Sien Ronny. Sebagian besar burung yang bertarung pun, terbelah menjadi dua, ada yang mendukung Fitri, ada yang ikut bergabung mendukung Sien Ronny.

Hingga pertengahan lomba, poin kedua pihak masih cukup berimbang. Saling balap, hanya selisih satu atau dua poin juara 1 saja. Namun menjelang sore, sekitar tiga perempat seluruh sesi, Fitri BKS mulai melaju lebih kencang meninggalkan Sien Ronny. Selepas Magrib, Juara SF sepertinya sudah di depan mata, tinggal menunggu formalitas dari panitia.

Fitri pun merasa semakin pede untuk kembali bertarung di even akbar berikutnya. Dua pekan lagi, tepatnya 16 Oktober ada Pakde Karwo Cup Surabaya.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

KATA KUNCI: presiden cup ivfitri bks

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp