ARYA KANJOS. SI GLONTOR MENANG NYERI

PKM PLEMBON KLATEN

Moeslim dan Si Glontor Menang Nyeri, Lionel dan Candik Ayu Tampil Oke

Tampil stabil dan konsisten, love bird Moeslim dan kenari Si Glontor berhasil meraih kemenangan nyeri di kontes prestasi PKM Klaten. Di kelas utama Kemerdekaan, podium juara diraih oleh murai batu Lionel, cucak hijau Candik Ayu dan kacer Fenomena.

Pasar Plembon Klaten dipenuhi oleh kicaumania dari berbagai kota pada Jumat, 31 Agustus 2018 guna  mengikuti kontes spesial Gebyar Kemerdekaan - PKM Klaten. Selain dihadiri oleh pemain-pemain lokal, even yang dilaksanakan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-73 ini juga diikuti oleh peserta luar kota seperti Jogja dan Solo.

 

 

SUASANA LOMBA PKM KLATEN

 

Laga sengit sarat tensi panas yang tersaji di kelas murai batu Kemerdekaan berhasil dimenangkan oleh Lionel, amunisi andalan Vellyn diikuti oleh Sari dan Jagur. Tampil trengginas sejak awal gantang, murai batu ekor putih ini tampil menonjol dengan aksi bongkar isian dengan gaya tarung sujud-sujud.

“Lionel ini belum terlalu stabil, pas di Piala Bupati kemarin belum ada rejeki. Tapi pas di SOC sama sini tadi mainnya bagus. Mbongkar dari awal sampai akhir,” jelasnya. Dengan kemenangan ini, punggawa 1945 Team ini siap membidik sejumlah even bergengsi di blok tengah.

 

VELLYN. MB LIONEL JUARA KELAS UTAMA

 

Di kelas cucak hijau, nama Candik Ayu kembali mencuat setelah berhasil meraih kemenangan di kelas utama Kemerdekaan. Bongkar isian sambil ngentrok jambul, amunisi andalan Mr. Groyok ini berhasil mencuri perhatian juri dan diganjar koncer A.

Sayang di kelas Bintang, Candik Ayu tampil kurang maksimal dan harus puas di posisi keenam. “Candik Ayu ini sebenarnya masih belum kondisi, bulunya masih netes. Belum bisa stabil, kadang bagus main e kayak sesi pertama tadi, kadang didis apa anjlok seperti di Piala Bupati. Udah main bagus dari awal, eh pas mau akhir penilaian jatuh, kan sakit. Ya ginilah seninya main cucak hijau,” terangnya.

 

MR. GROYOK. MESKI BULU NETES, CH CANDIK AYU TETAP PODIUM

 

Sebenarnya Ia berharap bisa menurunkan amunisinya ke Piala Raja, namun sulitnya memperoleh tiket dan kondisi amunisinya yang belum sempurna membuat punggawa Sop Ayam Pak Min SF ini pikir-pikir. “Lihat situasi nanti lah, sementara diistirahatkan dulu,” lanjutnya.

Fenomena, kacer andalan Itok WMP yang dikawal Aris berhasil meraih podium pertama di kelas utama Kemerdekaan setelah tampil oke dengan materi rol speed rapat dan tembakan-tembakan dengan suara tajam yang mampu menembus gendang telinga.

 

ARIS WMP. KACER FENOMENA SIAP KE 1ST ANNIVERSARY KMK 9 SEPTEMBER

 

Datang terlambat, love bird Moeslim milik SB Beton berhasil sapu bersih dua podium juara yang tersisa. Bersaing sengit dengan Hosana dan Peterson, love bird yang minggu lalu menang di Piala Bupati Klaten ini tampil menawan dengan durasi mumpuni dan jeda rapat.

“Meski hanya kebagian dua sesi, Moeslim bisa menunjukkan kualitasnya dan mampu bersaing dengan love bird-love bird papan atas di Klaten,” ungkapnya. Dengan prestasi ini, SB Beton SF masih pikir-pikir untuk turun di Danki Cup 2 Jogja atau BnR - Bersama Bang Boy Magelang.

 

SB BETON. LB MUSLIM MENANG NYERI

 

Berikan perlawanan sengit pada Veronika yang akhirnya keluar sebagai kampiun di kelas VIP, love bird WekWek milik Bahagia SF berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu amunisi yang tak boleh dipandang sebelah mata setelah menduduki posisi ketiga.

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

 

BAHAGIA SF. LB WEK WEK MAMPU BERSAING

 

Si Glontor, amunisi andalan Arya Kanjos kembali menunjukkan performa apiknya dengan meraih dua kali podium pertama di kelas Kenari Kecil VIP dan Bintang. Menang di Piala Bupati Klaten minggu lalu, kenari bon kuning ini menunjukkan kestabilannya dalam meraih prestasi dalam beberapa pekan terakhir.

Dengan durasi kerja mumpuni dan buka tutup rapat, Si Glontor yang sedang dalam kondisi prima seperti saat ini memang sulit untuk ditaklukkan. Sebelum turun ke Piala Raja, Kanjos SF berencana menurunkan amunisinya ke The Tamkul Cup, Minggu 9 September mendatang.

 

EKO GERMAN SF. BAGASKARA JUARA KELAS VIP

 

Tampil menawan di kelas Kenari VIP, Bagaskara besutan Eko German SF berhasil keluar sebagai kampiun diikuti oleh Sumaker dan Manyar. “Bagaskara ini baru pertama kali keluar, langsung juara. Biasanya Aku jadikan pejantan. Dulu dapatnya kondisi rusak, tapi sekarang sudah mulai kondisi. Kalau model mainnya sih ngedur, ngawet, goyang,” ungkapnya.

Mewakili semua panitia, Mr. Harno mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di gelaran kali ini. “Terima kasih atas kedatangannya, mohon maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. Dirgahayu Republik Indonesia yang Ke-73, Merdeka,” ungkapnya. Jangan lupa, PKM Plembon menggelar kontes rutin setiap Jumat mulai pukul 14:00 WIB. [AW/JLS]

 

GALERI PKM  KLATEN

 

JUARA LOVE BIRD VIP

 

BAGASKARA IN ACTION

 

 

 

KATA KUNCI: pkm plembon si glontor moeslim lionel candik ayu fenomena

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp