SALAH SATU PESERTA CENDET. BANGGA IKUT PURWAKARTA ISTIMEWA, TETAP PEDE PAKAI RADJA

PIALA PURWAKARTA ISTIMEWA#2

Cendet Membengkak dari 36 jadi 72-G, Peserta Tembus 2.304

Piala Purwakarta Istimewa akhirnya berakhir pada 19.30, dengan diikuti 2.304 peserta. Memang luar biasa dan istimewa. Seperti halnya branjangan, cendet yang awalnya dikelompokkan ke kategori komunitas, menyediakan 36 tiket, akhirnya juga membengkak full jadi 72 gantangan.

Untuk kategori komunitas, panitia menyediakan 36 tiket, sementara lapangan B yang dipakai untuk komunitas, terpasang 60 gantangan. Branjangan terlebih dahulu minta dipenuhi, 60 gantangan. Panitia mengakomodir permintaan komunitas  branjangan sehingga 60 gantangan pun full tak menyisakan tiket, bahkan masih ada yang tak kebagian.

Dalam perkembangannya, komunitas cendet juga merenget minta ditambah jangan hanya 36 gantangan. Bahkan, akhirnya tiket  tambahan terjual sampai full 72 gantangan. Karena lapangan B hanya tersedia 60 gantangan, panitia berencana menggeser ke lapangan A. Pada sesi yang sama, di lapangan A dijadwalkan main anis merah.

 

 

ADRY, DANMENARMED 2, DAN AGUNG SP. MADU PAHIT BANGKA MEMANG WOW...

 

Para anis merah mania keberatan bila jadwalnya diundur satu sesi, karena dipakai cendet terlebih dahulu. Alasannya, persiapan dan setingan anis merah berbeda, karena sudah dihitung dan diukur beberapa sesi sebelumnya harus sudah ditrek atau cas dulu. Karena jumlah peserta anis merah ada 56 peserta, panitia pun menawarkan anis merah geser ke lapangan B. Ternyata tetap tidak mau dengan alasan trek dan casnya disiapkan untuk digantangan di lapang A, sehingga tidak bisa digeser ke lapangan B walaupun urutan sesinya sama.

Akhirnya, panitia mengalah cendet tetap main di lapang B, dengan konsekuesi panitia menambah nomor baru mulai 61-72, dengan menempelkan di kursi, atau nomor bawah. Tawaran ini akhirnya diterima oleh cendet mania, meskipun sebagian sudah memilih membatalkan karena tarik ulur yang sempat makan waktu.

 

Solusi burung selalu tampil maksi dalam segala kondisi, hanya  MONCER1, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

“Ya ini salah satu dinamika di lapangan. Agak ribet, tapi kami tetap berterimakasih karena bagaimana pun ini menunjukkan antusiasme yang luar biasa, terutama dari teman-teman branjangan dan cendetmania. Kami masukkan ke kelompok komunitas karena perkiraan awal memang pesertanya sekisaran itu, ternyata yang datang dua kali lipat lebih, sehingga mereka meminta dimainkan gantangan penuh juga. Setelah dialog, akhirnya bisa kita carikan solusi yang bisa diterima semua pihak. Sekali lagi, kami ucapkan terimakasih untuk semuanya, sehingga even Piala Purwakarta Istimewa benar-benar memang seru dan istimewa,” jelas Agung  Satria Putra, penggagas even ini.

Secara umum, jalannya lomba juga lancar-lancar saja. Tidak ada kendala maupun komplain yang benar-benar serius. “Tentu, kalau keluhan satu dua masih kita terima. Ya itu masih dalam batas wajar dan normal sih menurut kami. Di mana pun lomba, sejak level latber-latpres sampai even akbar seperti ini, selalu ada peserta yang merasa burungnya lebiih baik penampilannya dari yang lain, merasa kurang diperhatikan. Tentu hal seperti ini kita terima juga sebagai bahan masukan, agar ke depannya even kami bisa lebih baik lagi.”

Agung juga mengaku mulai mempertimbangkan membuat even yang jumlah sesinya tidak terlalu banyak sehingga bisa rampung sebelum magrib. “Itu juga akan kita kaji, sebab lomba sampai malam memang sudah kurang bisa dinikmati oleh semuanya, ya kami panitia, ya peserta, juri pun tetap lebih nyaman kalau bsia rampung lebih awal.”

KATA KUNCI: piala purwakarta istimewa agung sp adry riady sangkar radja trend kicau

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp