RAGIL FITRI - RAFI SF, DATANG JAUH DARI BALIKPAPAN, NYARIS HATRIK

PIALA PASUNDAN 4, #27

Murai Borneo Bisma, Terbang Jauh dari Balikpapan, Nyaris Hatrik + Vidio

Piala Pasundan 4 sudah selesai digelar pada 11 Oktober yang lalu. Event yang digagas oleh Prio Sutrisno selaku ketua umum RGN dan owner Radja Company ini rupanya belum rampung juga dipercakapkan oleh kicaumania tanah air.

Rupanya, banyak dinamika yang selalu menarik untuk jadi bahan obrolan. Mulai bagaimana event akbar ini akhirnya bisa tetap digelar sampai selesai di saat pandemi, saat banyak event lain yang terpaksa ditunda atau bahkan dibubarkan di tengah jalan.

 

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Bila event-event akbar yang sebelumnya digelar oleh RGN membuka kisaran 30an sesi hingga rampungnya tengah malam, Piala Pasundan 4 hanya membuka sampai 23 sesi. Hal ini karena ada komitmen lomba harus selesai jam 18.00.

“Bahkan kami tetap akan berkomitmen menghentikan lomba bila memasuki jam 18.00, ternyata ada sesi yang belum berjalan. Alhamdulillah, akhirnya kami bisa memenuhi janji itu, meski masi tersisa 2 sesi, komba kami nyatakan selesai, untuk kelas yang belum berjalan tiket kami kembalikan. Kami bernar-benar merasa lega, plong, setelah semuanya bisa rampung dan secara umum event ini berlangsung lancar dan sukses,” ujar Prio Sutrisno seusai lomba.

BACA: KOMITMEN SELESAI JAM 18.00, 7 KELAS TIDAK MAINKAN

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Prio menyadari, situasi ini sangat mungkin terasa kurang nyaman bagi yang burungnya urung naik. “Kami mohon maaf, sebab kami berusaha untuk selalu memegang komitmen, termasuk lomba dalam situasi pandemi apa pun yang terjadi bisa selesai jam 18.00,” imbuh Prio.

Banyak sekali hal menarik di Piala Pasundan 4, sebagian sudah ditulis diburungnews dalam puluhan seri artikel selama satu pekan setelah lomba berjalan. Masih ada beberapa topik menarik yang belum terpublis.

 

RAGIL FITRI, ISTRI, DAN KRU DI PIALA PASUNDAN 4

 

Salah satunya tentang sepak terjang jagoan murai Borneo yang terbang jauh dari Balikapan, Kalimantan Timur. Dalam lawatannya jauh ke Bandung ternyata membawa hasil yang cukup manis, nyaris meraih hatrik.

Bisma, nama jagoan murai gembung atau murai Borneo itu, turun sebanyak 3 kali, tercatat meraih juara 1, 2, dan 1. “Sebelum saya bawa ke Bandung, kami memang sudah  sangat yakin dengan perfoma dan kualitasnya. Dalam beberapa event di Kalimantan, sudah sering juara. Makanya kami optimis berani menyeberang jauh sampai Bandung,” terang Ragil Fitri, pemilik Bisma.

 

 

Dua pekan sebelumnya, pada 27 September, Bisma sudah dipanaskan dengan turun di Piala Nanjung 105 Samarinda. Di sini, Bisma meraih 3 kali juara 2. “Di banyak event-event sebelum juga sering juara, mulai level Latpres, regional, hingga nasional, tapi saya sudah tidak hapal lagi.”

Salah satu keunggulan Bisma, kalau melihat musuh di sekitarnya tampil bagus, akan semakin sangar dalam melakukan "serangan" balik. Dia akan terus menggelontorkan lagu-lagu ciamiknya sambil ngeplay atau sujud-sujud. Show-nya yang atraktif benar-benar tidak bisa dicuri.

Ragil pun berharap, kalau ada kesempatan event akbar di Jawa yang membuka kelas murai Borneo, Insya Allah siap merapat lagi. “Harapannya seperti di Piala Pasundan, paling tidak buka 3 kelas, syukur lebih. Insya Allah bakal meriah tak kelas dengan kelas-kelas lainnya.”

 

RAGIL FITRI, HOBINYA SELALU DIDUKUNG ISTRI TERCINTA

 

Menurut Ragil yang mengibarkan bendera Rafi SF, rawatan Bisma juga mudah, seperti banyak murai lainnya. “Rawatan harian diberikan jangkrik pagi dan sore masing-masing 5 ekor. Dua kali seminggu dimasukkan umbaran. Mandinya cukup 3 kali dalam seminggu, tidak perlu tiap hari. Voernya memakai Topsong.”

Ragil dan banyak pemilik murai Borneo, termasuk yang tergabung dalam komunitas Kembali berharap, semakin banyak event akbar di Jawa yang berkenan membuka kelas khusus murai Borneo. “Kami berterimakasih kepada Pak Prio Sutrisno yang terlah berkenan membuka kelas khusus Borneo hingga 3 kelas, semoga RGN dan Radja Company semakin maju dan berkembang.”

 

VitaMix METABOLIS, atau lebih dikenal sebagai Metabolis Putih, cara baru, mudah, dan cespleng menggacorkan burung. Mudah didapat di kios-kios burung. Buktikan!

 

Ragil sangat yakin, bila kelasnya paling tidak bisa dibuka 3 kelas seperti di Piala Pasundan 4 ini, Insya Allah akan semakin banyak pemain dari bumi Borneo yang siap merapat. “Bisa tampil jauh di Pulau Jawa saja sudah sangat membangkan bagi kami, apalagi kalau bisa meraih prestasi juga.” [maltimbus]

 

DATA JUARA PIALA PASUNDAN 4, KLIK DI SINI

 

 

NUKILAN VIDIO AKSI MURAI BORNEO BISMA DI PIALA PASUNDAN 4 (KIRIMAN RAGIL FITRI):

 

KATA KUNCI: piala pasundan 4 murai borneo bisma murai borneo

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp