SENYUM BAHAGIA EDU EF JOGJA, SUPERNOVA & PALAPA MONCER

PIALA PAHLAWAN VI PURWOKERTO #4

Branjangan Palapa Dan Supernova Masih Perkasa, Harumkan EF Jogja, Sumber Rejeki Unjuk Gigi

Keperkasaan Palapa, perlu diacungi jempol. Selain perkasa di kandang sebagai pejantan tangguh, juga perkasa di gantangan sebagai burung jawara. Empat kali aksinya di Piala Pahlawan VI, Palapa berhasil menang nyeri di peringkat 1 dan nyeri di peringkat 5. Sementara Supernova yang baru beres mabung, unggul di kelas bergengsi Gong Pee 08 (G-36).

Gelaran Piala Pahlawan VI Purwokerto (7/11), menjadi ajang kopdar bagi branjes mania. Komunitas branjangan dari berbagai kota, tumplek blek di Taman Kota Andhang Pangrenan. Dari delapan kelas yang tersedia, dipenuhi kontestan alias full gantangan. “Alhamdulillah, kelas branjangan meriah. Ini sebagai tanda, even Kejurnas Branjangan #2 tanggal 9 Januari 2022 bakal heboh lagi,” tutur Ghony.

 

MAXIMUM SEEDS, TERBUKTI COCOK UNTUK ASUPAN HARIAN BRANJANGAN

 

Tak ketinggalan hadir pula branjes mania dari Jogja, yaitu Edu EF Jogja dengan gaco andalannya yang bernama Palapa dan Supernova. Palapa yang dalam kondisi topform, tampil empat kali dengan raihan juara 1 nyeri atau double winner, dan dua kali nangkring di peringkat lima. Sedangkan di kelas utama Gong Pee 08 (36G), Edu sukses menempatkan Supernova di podium 1. Palapa dan Supernova, keduanya berhasil mengharumkan EF Jogja.

“Alhamdulillah, Palapa dan Supernova masih perkasa dengan capaian prestasinya. Tak hanya prestasi, saya juga mendapat doorprize 1 ekor trotol branjangan ring MBF Purwokerto. Apapun hasilnya tetap disyukuri, semoga membawa keberkahan untuk kita semua, Aamiin Yaa Robbal’alamiin,” Ucap Edu.

 

TWISTER BUBUR, cocok untuk meloloh piyik/baby burung pemakan bijian termasuk branjangan. Para breeder burung ocehan juga banyak yang cocok menggunakan TWISTER TROTOLAN. Selepas masa loloh/trotol, banyak yang mengaku cocok menggunakan Twister GoldSeaweed, atau Anti Stress.

INGAT! Sekarang sudah tersedia kupon/voucher hadiah langsung tanpa diundi dalam kemasan semua varian TWISTER (burung berkicau, lovebird, perkutut, merpati) dan/atau NICE (anjing, kucing). Dapatkan ratusan hadiah menarik seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda MOTOR, hingga MOBIL baru. Berlaku sampai 31 Desember 2021. (Kupon yang baru diterima setelah 31 Desember, tetap berlaku, hadiah bisa diurus lewat kios/agen tempat membeli pakan tersebut)

 

Walau belum lama selesai mabung, Supernova yang di kakinya tersemat ring BRI BF Jogja sudah mampu menunjukkan tajinya dengan hasil podium 1 kelas bergengsi. “Pelan tapi pasti, Supernova sudah menunjukkan grafik peningkatan yang bagus setelah rampung mabung. Supernova, merupakan hasil breedingnya pak Erwan atau BRI BF Jogja,” ungkap Edu.

Chairul Anwar, branjes dari kota Garut datang ke Piala Pahlawan VI karena ingin melihat langsung salah satu gaco dari EF Jogja. Begitu melihat Double X amunisi EF Jogja, Chairul Anwar langsung kepincut. “Double X saya lihat kerjanya sudah bagus, tinggal cari setingan yang pas. Materi lagu, saya suka sekali. Ini penampilan perdana di even besar, ya maklum lah kalau grogi. Tadi jalan mulai tengah sampai akhir, di awal mungkin sedikit adaptasi dengan lapangan,” tandas Chairul Anwar.

 

 

Tanpa waktu lama untuk bernegoisasi, Double X sepakat berpindah ke markas Chairul Anwar Garut dengan nominal 35 Juta. “Alhamdulillah mas Heri sudah sepakat untuk melanjutkan petualangan Double X di dunia perbranjangan, semoga membawa keberkahan untuk kita semua Aamiin Yaa Robbal’alamiin,” pungkasnya.

Selain dihadiri jago mapan yang syarat prestasi, hadir pula debutan baru yang bernama Sumber Rejeki. Sebelum tampil di Piala Pahlawan VI, sejumlah latber sudah dilalui Sumber Rejeki dengan capaian peringkat atas. Di Piala Pahlawan, gacoan milik Maman Jaya yang dipoles Loet Van Mastering, mampu unjuk gigi. Tiga kali aksinya, Sumber Rejeki sukses mendulang prestasi dengan menempati peringkat 1, 10, dan 11.

 

 

PALAPA, PERKASA DI LAPANG DAN KANDANG

Sepak terjang Palapa, sudah tak perlu diragukan lagi. Sederet prestasi, sudah diraihnya baik itu di even lokal maupun Nasional. Dengan capaian prestasi tersebut, Edu memutuskan untuk memasukkan Palapa ke kandang breeding untuk di ternak. Selain perkasa di kandang sebagai pejantan tangguh, Palapa juga perkasa di lapang dengan raihan prestasi yang terus diukirnya. Mengapa Palapa di masukan ke kandang ternak? Apa alasannya?

Edu, mengungkapkan kalau Palapa merupakan salah satu gaco yang sebelum lomba harus dikawinkan dulu. Maka dari itu, Palapa diternak dengan sistem kawin cabut. “Palapa memang indukan, kalau habis kawin biasanya langsung on fire. Kalau rawatan seperti biasanya, pagi embun sampai matahari terbit. Jangkrik kasih 1 ekor, sore dikasih jangkrik lagi 3 ekor. Penjemuran dilakukan, siang sampai sore lalu diangin-anginkan,” imbuh Edu. [maman, anton kendor, bimun]

 

 

HERI, EDU & GONG PEE, 9 JANUARI SIAP BERTEMU DI KEJURNAS BRANJANGAN 2

 

DOUBLE X SAH DIBOYONG CHAIRUL GARUT

 

LOET VAN MASTERING MEKANIK BRANJANGAN SUMBER REJEKI

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

ARIS KEBUMEN & GHONY

 

SUASANA KELAS BRANJANGAN, 8 KELAS FULL GANTANGAN

 

 

 

PERTAMA di Surabaya dan Jawa Timur, lomba menyediakan DUA UNIT MOBIL! Siapkan jagoan Anda, tiket 3,5 juta (36-G) dan 5 juta (24-G). Tunggu brosur lengkapnya.

KATA KUNCI: piala pahlawan vi branjangan palapa branjangan supernova ef jogja branjangan sumber rejeki

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp