YUDI DAN ANDY J&J

PIALA HUT KE-62 PERTAMINA #3

Andalkan Amunisi Murni Milik Sendiri, Andy J&J Nyaris Rebut Juara SF

Kamis, 12 Desember 2019 - PROFIL

Saat dunia perburungan lagi hangat membincangkan soal poin juara umum baik BC maupun SF yang seringkali adalah hasil “meminjam”, di Piala HUT Ke-62 Pertamina hadirlah sosok Andy J&J SF yang dengan gagah berani hanya mengandalkan jagoan milik sendiri.

Andy memboyong beberapa amunisi seperti murai batu, kenari, love bird dan cendet. Ia pun mengaku nyantai, tidak membuat rencana atau strategi khusus guna merebut juara umum SF misalnya.

“Tidak ada niat untuk itu, bahkan tidak kepikiran. Hanya ingin berpartisipasi dan memeriahkan gelaran akbar di Bumi Patra Indramayu,” ungkapnya.

Untuk diketahui, J&J SF bukan nama baru di dunia burung berkicau. Andy dan kru sudah sering melanglang buana ke berbagai daerah di Indonesia untuk mengikuti lomba prestis.

Tak heran bila soal kualitas, amunisi yang dimiliki Andy sudah pasti “standar” nasional. Tak heran bila di gelaran ini, jagoan milik Andy juga banyak mendulang prestasi.

Di kelas murai batu, Bima Sakti dan Rojo Sembur berhasil mendulang tropi juara 1 dan 2. Kualitas keduanya sudah tidak terelakan lagi, wajar bila berhasil menumbangkan lawan-lawannya yang kala itu full gantangan.

ANDY J&J & KRU, BAWA ROJO SEMBUR JUARA

Sementara Kenari J’co juga berhasil bercokol di puncak podium juara pada kelas utama Standar Umum. Adapun di kelas Standar Kecil, J’co juga masih mampu bertahan di posisi runner-up. J’co mampu membawakan lagu dan isiannya dengan sangat baik, sehingga tampak paling mewah dan menonjol di antara kenari jawara lainnya.

Belum cukup sampai di situ. Hasil terbaik juga disumbangkan oleh AJ. Cendet andalan Andy ini berhasil menjadi yang terbaik. Terakhir adalah love bird balibu Pororo yang berhasil mengisi daftar juara di urutan ke-2.

Itu semua murni amunisi milik Andy pribadi. Saat sebelum lomba usai, Andy mencoba melihat tabel perhitungan poin Juara SF. Andy pun kaget ternyata poinnya sudah lumayan cukup banyak dan bersaing cukup ketat di kejuaraan SF. Namun Andy tetap nyantai, tidak lantas berambisi untuk mengejar SF sehingga juga tidak merasa perlu untuk “berburu” poin lagi, misalnya bila perlu meminjam ke teman-teman lainnya.

“Saya datang untuk gantang, kumpul, ngopi bareng sama kicaumania. Masalah juara SF kalau menang ya alhamdulillah. Saya bahkan tidak sadar kalau ternyata ada kans menang, tapi sejak awal itu bukan jadi tujuan utama bagi saya, sehingga tidak melakukan upaya apa pun untuk mengegass poin, apalagi sampai melakukan lobi-lobi untuk meminjam poin dari orang lain,” tandas Andy.

Sikap dan perilaku yang diperlihatkan oleh Andy sudah seharusnya juga menjadi contoh bagi para kicaumania lainnya. Jangan merasa bangga meraih juara umum entah itu BC atau SF, kalau ternyata hasil “koalisi” dengan burung milik orang lain.

Setelah ini, sudah menunggu event akbar BnR Award yang juga bakal menyuguhkan pertarungan perebutan juara umum yang seru baik BC maupun SF.

JUARA PIALA HUT KE-62 PERTAMINA, KLIK DI SINI

BROSUR BnR AWARD, KLIK DI SINI

BROSUR AKARATU CUP KLATEN, KLIK DI SINI

BROSUR HITAM PUTIH CUP SOLO, KLIK DI SINI

BROSUR PRAHARA BUMI KARTINI PATI, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: piala hut ke-62 pertamina andy j&j j&j sf